Dari pernyataan di atas dapat dikatakan bahwa prestasi belajar mahasiswa merupakan hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, baik secara
individual maupun kelompok.Perubahan yang tercapai dalam kegiatan belajar merupakan hasil belajar.Hasil belajar mahasiswa yang dikenal dengan prestasi belajar
yang dapat diketahui setelah evaluasi belajar. Jadi, prestasi belajar mahasiswa terfokus pada indeks prestasi yang dicapai mahasiswa dalam proses pembelajaran di sekolah.
2.2. Pengertian Minat Belajar
Istilah minat bukan hal lain yang sering kita dengar. Minat itu sering diartikan sebagai keinginan untuk melakukan sesuatu. Belajar tidak akan pernah tercapai bila tidak
didasari dengan minat dari dalam diri seseorang, karena minat merupakan faktor utama dari segala aktivitas dalam penciptaan belajar. Meskipun faktor-faktor lain
seperti motivasi, perhatian orang tua, kondisi ekonomi yang memadai, dan sebagainya yang mendukung seseorang untuk belajar, namun bila tidak didasari minat dari dalam
diri sendiri maka belajar tidak akan pernah terjadi. Apabila minat sudah muncul, maka usaha untuk mempelajari sesuatu akan besar pula.
Jadi minat sangat erat hubungannya dengan belajar, belajar tanpa minat akan terasa menjemukan, dalam kenyataannya tidak semua minat belajar mahasiswa
didorong oleh faktor minatnya sendiri, ada yang mengembangkan minatnya terhadap materi pelajaran dikarenakan pengaruh dari dosen, temannya, orang tuanya. Oleh
sebab itu, sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawab kampus untuk menyediakan situasi dan kondisi yang bisa merangsang minat mahasiswa terhadap belajar.
2.3. Pengertian Metode Belajar
Metode belajar adalah suatu keseluruhan proses belajar yang menitikberatkan keaktifan mahasiswa secara kreatif dan terencana untuk mencapai tujuan dan sasaran
tertentu. Dari definisi tersebut, dapat dilihat bahwa dalam metode belajar terkandung komponen-komponen tujuan belajar, materi yang dipelajari, kegiatan-kegiatan belajar,
Universitas Sumatera Utara
unsur-unsur penunjang, siapa, kapan, dan dimana belajar dilaksanakan serta penilaian belajar. Tiap strategi belajar secara berjenjang memilki aspek-aspek konseptual
teoritis, desain perencanaan, media bantu, teknik dan taktik belajar serta latihan- latihan yang relevan yang diperlukan. Strategi belajar maupun metode belajar sangat
diperlukan untuk menciptakan proses belajar mahasiswa yang efektif dan juga bagaimana dosen mengajar secara efektif.
2.4. Pengertian Metode Mengajar