xlvi
Sirkukasi yang ada di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan cukup baik, dengan alur sirkulasi yang jelas. Sirkulasi dalam satu unit kegiatan dan antar unit kegiatan sudah terpola
dengan jelas. Alur sirkulasi dibentuk melalui flow-flow dengan memanfaatkan jalan, vegetasi, atau diarahkan dengan petunjuk arah, sehingga jarang sekali terjadi crossing
antar aktifitas.
e. Pencapaian
Lokasi Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan yang dapat dikatakan berada di pusat Kota Pekalongan sangat mendukung akses ke dalam dan luar site, dengan tersedianya
jaringan jalan cukup representatif. Hal ini sangat mendukung aktifitas yang berlangsung di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan, terutama menyangkut pemasaran hasil
tangkapan ikan.
BAB IV TINJAUAN TEORI SIRKULASI YANG AMAN DAN LANCAR
PADA DERMAGA KAPAL NELAYAN DAN TEMPAT PELELANGAN IKAN
H. PENGERTIAN
Sirkulasi
Proses serta pola pergerakan yang menyangkut aktifitas manusia nelayan, pedagang, pengelola, pengunjung, kendaraan kapal, dan barang ikan, yang terjadi dalam lingkup
Dermaga Kapal Nelayan dan Tempat Pelelangan Ikan. Aman
Tidak mendapatkan halangangangguan selama suatu proses kegiatan berlangsung.
Lancar
Adalah keadaan dimana suatu proses kegiatan dapat berlangsung tanpa henti mengalir, tak tersangkut.
I. DASAR PEMILIHAN PERSOALAN TUNTUTAN KARAKTER
Telah disinggung sebelumnya bahwa keberadan Dermaga Kapal Nelayan dan Tempat Pelelangan Ikan adalah sebagai bangunan pelayanan umum yang mewadahi aktifitas manusia
nelayan, pedagang, pengelola, pengunjung, kendaraan kapal, dan barang ikan. Masing- masing unsur tersebut mempunyai tuntutan yang berbeda satu sama lain. Berikut adalah
tuntutan karakter aktifitas masing-masing unsur tersebut dalam lingkup Dermaga Kapal Nelayan dan Tempat Pelelangan Ikan yang direncanakan :
1. Tuntutan karakter aktifitas manusia
a. Tuntutan karakter aktifitas nelayan § Adanya kemudahan dan kelancaran gerak bagi nelayan untuk melakukan kegiatan
dropping ikan dari kapal sampai proses menuju tempat pelelangan.
xlvii
§ Adanya ketegasan arah dalam menuju dermaga, tempat pelelangan ikan, serta fasilitas pendukung yang lain.
§ Adanya ruang istirahat yang aman bagi nelayan sebagai interval aktifitas. b. Tuntutan karakter aktifitas pedagang
§ Pedagang dituntut untuk mengetahui keseluruhan medan yang akan dilalui sebelum bergerak melakukan sesuatu kegiatan.
§ Adanya ketegasan arah serta kejelasan informasi tentang jenis, mutukualitas, dan harga ikan.
§ Pertimbangan kenyamanankeleluasaan dan fleksibilitas gerak dalam melakukan setiap aktifitas.
§ Adanya ruang istirahat yang aman sebagai interval aktifitas. § Adanya jaminan keamanan terhadap diri dan barang yang dibawa dalam setiap
perpindahan gerak. Pengelola tidak memerlukan tuntutan jalur aktifitas khusus.
2. Tuntutan karakter aktifitas kendaraan kapal
§ Adanya kemudahan gerak bagi kapal untuk melakukan kegiatan berlayar, berlabuh, dan dropping barang ikan.
§ Adanya jaminan keamanan dan kelancaran sirkulasi adanya ketegasan arah dalam proses berlayar dan berlabuh meninggalkan dan menuju ke dermaga.
3. Tuntutan karakter aktifitas barang ikan
§ Adanya kemudahan dan kelancaran saat dropping ikan dari kapal. § Selalu dalam suasana sejuk suhu dingin dan terhindar dari sinar matahari langsung,
karena sinar matahari akan mempercepat proses pembusukan Dari uraian tentang tuntutan masing-masing unsur yang terlibat dalam kegiatan tersebut di
atas, maka wadah yang ada dalam suatu Dermaga Kapal Nelayan dan Tempat Pelelangan Ikan, segala sesuatunya haruslah diorientasikan guna pelayaan yang sebaik-baiknya, sesuai
karakter dengan dan tuntutan masing-masing, terlebih bagi nelayan dan pedagang, sehingga mapu mewujudkan wadah pelayanan yang nyaman, dengan sirkulasi yang aman dan lancar.
J. PRINSIP-PRINSIP DASAR SIRKULASI