xxxii
TINJAUAN UMUM DERMAGA DAN TEMPAT PELELANGAN IKAN
A. TINJAUAN UMUM DERMAGA
1. Pengertian dan Fungsi Dermaga
a. Pengertian Dermaga Dermaga merupakan tempat yang terdiri dari daratan dan perairan di sekitarnya
dengan batas-batas tertentu yang dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, berlabuh, bongkar muat barang danatau naik turun penumpang yang dilengkapi
dengan fasilitas keselamatan pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra dan antar moda transportasi
b. Fungsi Dermaga
Secara teknis, dermaga merupakan salah satu bagian dari ilmu bangunan maritim, dimana padanya dimungkinkan kapal-kapal berlabuh atau bersandar kemudian
melakukan aktifitas bongkar-muat. Ditinjau dari sub sistem angkutan transportasi, maka dermaga merupakan salah satu simpul dari mata rantai kelancaran angkutan
muatan laut dan darat. Jadi secara umum, dermaga adalah suatu daerah perairan yang terlindung dari badaiombakarus, sehingga kapal dapat berputar turning basin,
bersandar atau membuang sauh sedemikian rupa sehingga aktifitas bongkar-muat atas barang danatau penumpang dapat dilaksanakan dengan baik.
24
Fungsi pokok dermaga adalah sebagai berikut :
25
1 Ditinjau dari hubungannya dengan transportasi laut Dermaga menyediakan tempat berlabuh dan bersandar bagi kapal serta
menyediakan fasilitas pelayanan keluar masuk perairan laut. 2 Ditinjau dari hubungannya dengan transportasi darat
Dermaga menyediakan fasilitas pelayanan infra struktur yang memungkinkannya menjadi salah satu mata rantai hubungan antara laut dengan hinterland daerah
pendukung 3 Ditinjau dari hubungannya dengan pemindahan barang
Dermaga menyediakan fasilitas-fasilitas pelayanan bongkar muat barang, kendaraan, dan penumpang.
2. Klasifikasi Dermaga
Dermaga dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, sebagai berikut :
a. Dermaga ditinjau dari segi ekonomi bina pengusaha
1 Ditinjau dari pemungutan jasa-jasa
24
Soedjono Kramadibrata, Perencanaan Pelabuhan, 1985.
25
Dirjen Perhubungan Darat, Bagian Perencanaan.
xxxiii
§ Dermaga yang diusahakan, yaitu dermaga yang dikelola oleh perusahaan umum tetapi masih dalam pembinaan pemerintah yang sesuai dengan kondisi,
kemampuan, serta pengembangan potensinya. § Dermaga yang tidak diusahakan, yaitu dermaga di bawah pembinaan
pemerintah, tetapi
karena potensi
yang kurang
memadai untuk
pengembangannya, maka semua peraturan pengelolaannya masih dilakukan oleh pemerintah.
§ Dermaga otonom, yaitu dermaga yang diberikan wewenang otonomi untuk mengatur dan mengelola diri sendiri.
2 Ditinjau dari sudut perdagangan § Dermaga laut, yaitu dernaga yang terbuka untuk semua jenis perdagangan,
baik dalam maupun luar negeri dibawah undang-undang pelayaran Indonesia. § Dermaga pantai, yaitu dermaga yang terbuka bagi jenis perdagangan dalam
negeri saja. 3 Ditinjau dari jenis pelayaran pada kapal dan manusia
§ Dermaga utama major port, merupakan dermaga yang melayani kapal-kapal besar dan merupakan dermaga pengumpulpembagi muatan.
§ Dermaga cabang feeder port, merupakan dermaga yang melayani kapal-kapal kecil yang mendukung dermaga utama.
b. Ditinjau dari segi geografis