Unsur-unsur Pengguna Dermaga Keadaan Pasang Surut Perairan Angin, Gelombang, dan Arus Ukuran Arus Pelayaran dan Navigasi

xxxiv keamanan, kelancaran, serta kemudahan segala aktifitas yang berlangsung dalam dermaga. Unsur-unsur tersebut adalah sebagai berikut : 26 1 Reed Adalah tempat berlindung di luar pelabuhan dan tempat kapal menunggu giliran untuk berlabuh. 2 Steiger jembatan Adalah tempat berlabuh bagi kapalperahu untuk mengadakan proses bongkar muat barang ataupun penumpang. 3 Dermaga luar Adalah reed yang dilindungi oleh pemecah gelombang sehingga kapalperahu dapat berlabuh dengan aman dan tenang. 4 Dermaga dalam Adalah dermaga dalam beserta fasilitas bongkar-muat barang dan fasilitas pelayanan lain, seperti tambatan, gudang, kran dari PDAM, bunker minyak, kantor, areal parker, dan fasilitas pendukung lainnya. Dalam perencanaan sebuah dermaga, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agar dermaga tersebut dapat dikatakan baik serta memenuhi standar internasional tentang pelabuhan standart of port and harbour, yaitu : § Kapal harus dapat dengan mudah keluar masuk dermaga serta bebas dari gangguan gelombang dan cuaca. § Tersedianya ruang gerak bagi kapalperahu di dalam dermaga. § Pengerukan muda capital dredging dan pemeliharaan pengerukan yang minim. § Pasang surut yang kecil serta pengendapan yang diperkecil § Kemudahan kapal untuk bertambat. § Cukup mempunyai gudang tertutup dan lapangan terbuka untuk menampung muatan. § Penyediaan peralatan bongkar muat yang memadai. § Tersedianya jaringan air bersih, listrik, telepon, dan jaringan komunikasi lainnya. § Mempunyai perkantoran untuk pengelolaannya. § Mempunyai daerah pengembangan, untuk menjaga kemungkinan terjadinya pengembangan karena peningkatan kapasitas kegiatan.

b. Unsur-unsur Pengguna Dermaga

1 Pengelola Merupakan orangpihak yang mengatur semua bentuk kegiatan di dermaga, baik masalah teknis maupun administrasi. Kegiatan pengelolaan dermaga digolongkan ke dalam dua hal pokok, yaitu : § Kegiatan pelayanan dermaga Misalnya : kebersihan, penerangan. § Kegiatan teknis dan administrasi dermaga 26 Soedjono Kramadibrata, Perencanaan Pelabuhan, 1985. xxxv Meliputi kegiatan kapal, administrasi dermaga, reparasi kapal, dan kegiatan penunjang lainnya. 2 Nelayan termasuk barangikan Merupakan pengguna dermaga yang mempunyai kepentingan menjalankan kapal untuk mencari ikan. Kegiatan nelayan dapat digolongkan ke dalam dua hal pokok, yaitu : § Kegiatan keberangkatan berlayar § Kegiatan kedatangan berlabuh § Kegiatan bongkar-muat.

4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dermaga

Perencanan sebuah dermaga dipengaruhi beberapa faktor, yaitu :

a. Keadaan Pasang Surut Perairan

Keadaan pasang surut perairan akan menentukan system dermaga yang akan digunakan. Untuk perbedaan pasang surut yang relatif kecil lebih tepat menggunakan dermaga dengan ponton, sedangkan untuk perbedaan pasang surut yang besar menggunakan dermaga dengan tipe hydraulic movable bridge. 27

b. Angin, Gelombang, dan Arus

Keadaan alam seperti angin, gelombang dan arus air akan mempengaruhi kelancaran gerak kapal untuk masuk dan keluar dermaga.

c. Ukuran Arus Pelayaran dan Navigasi

1 Ukuran Alur Pelayaran Dipertimbangkan atas dasar ukuran kapal, jalur lalu lintas searah atau dua arah, bentuk lengkung alur, besaran tempat putar kapal turning circle, arah angin, arus, dan arah kapal pada saat merapat. 28 2 Navigasi Navigasi meliputi pendekatan kapal untuk memasuki dermaga, gerakan memutar turning basin dan penambatan kapal. 29 27 Soedjono Kramadibrata, Perencanaan Pelabuhan, 1985. 28 Soedjono Kramadibrata, Perencanaan Pelabuhan, 1985. Gambar 3.1: Lebar alur lalu lintas searah Sumber : Soedjono Kramadibrata, Perencanaan Pelabuhan, 1985 Gambar 3.2: Lebar alur lalu lintas 2 arah Sumber : Soedjono Kramadibrata, Perencanaan Pelabuhan, 1985 xxxvi

5. Sistem Dermaga

a. Sistem Perapatan Kapal