lxiv
ditingkatkandikembangkan kapasitasnya menurut kebutuhan, baik fasilitas dasar, fungsional maupun tambahanpenunjang.
Guna mempermudah pelaksanaan, pembangunan Dermaga dan TPI Regional Kabupaten Bantul dapat dibagi menjadi dua tahap, yaitu jangka pendek 10 tahunsampai dengan tahun
2015 dan jangka panjang 20 tahunsampai dengan tahun 2025. Penyusunan konsep ini ditekankan pada jangka panjang sampai dengan tahun 2025.
D. KESIMPULAN, BATASAN, DAN ANGGAPAN
1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian tentang pengenalan proyek Dermaga dan TPI Regional Kabupaten Bantul, dapat disimpulkan bahwa :
a. Dermaga dan TPI Regional Kabupaten Bantul merupakan wadah usaha perikanan laut bagi sebagian besar masyarakat yang mempunyai potensi paling besar untuk
dikembangkan. b. Pengadaan Dermaga dan TPI Regional Kabupaten Bantul merupakan perwujudan dari
keinginan, tuntutan, dan kebutuhan masyarakat Kabupaten Bantul umumnya dan masyarakat nelayan khususnya. Penyediaan wadah perikanan laut ini, secara strategis
jangka panjang mengemban misi dalam meningkatkan kehidupan perekonomian di Kabupaten Bantul, khususnya taraf kehidupan masyarakat nelayan.
c. Dermaga dan TPI Regional Kabupaten Bantul merupakan proyek milik pemerintah yang pengelolaannya secara fisik dilaksanakan oleh Badan Otorita Dermaga dan TPI.
d. Kabupaten Bantul memiliki potensi baik fisik maupun non fisik untuk mendukung eksistensi Dermaga dan TPI. Potensi yang dimiliki Kabupaten Bantul berupa kondisi
geografi, topografi, klimatologi, serta potensi lestari perikanan laut. Oleh karena itu, Dermaga dan TPI cukup relevan dikembangkan sebagi wadah perikanan laut di
Kabupaten Bantul.
2. Batasan
a. Batasan Kebijakanaan § Kebijaksanaan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul Dirjen Perikanan dan
Kelautan dalam pembinaan perikanan laut dan nelayan benar-benar dilaksanakan sebagai fasilitas pembinaan sosial ekonomi nelayan.
§ Untuk pengembangan Dermaga dan TPI dipakai rumusan dalam pembinaan pelabuhan perikanan oleh Direktorat Jenderal Perikanan dan Kelautan.
§ Pengadaan Dermaga dan TPI terbatas pada lokasi kerja, sedangkan unsur-unsur penunjang dikembangkan sesuai dengan tingkat hubungannya; menyatu, dekat,
atau terpisah dengan fungsi utama. § Dermaga dan TPI yang direncanakan dikategorikan merupakan pengembangan
dari kegiatan pendaratan ikan yang telah dirintis di wilayah Kabupaten Bantul. b. Batasan Teknis
lxv
Untuk aspek-aspek di luar kemampuan penyusun, dianggap keberadaannya tidak menimbulkan masalah, seperti :
§ Perhitungan serta ketentuan khusus tentang Marine Civil Works. § Volume dan besaran pemasaran ikan di luar lingkup Dermaga dan TPI tidak
mempengaruhi perancangan.
3. Anggapan