21
iodida, merkuri II klorida, bismut nitrat, asam nitrat, iodium, α-naftol, asam asetat anhidrat, asam sulfat pekat, methanol teknis, eter minyak tanah teknis,
etil asetat teknis, kloralhidrat, timbal II asetat, besi III klorida, kloroform, natrium hidroksida, natrium klorida, asam klorida pekat, vaselin, injeksi lidocain
2 ml.
3.3 Pembuatan Larutan Pereaksi 3.3.1 Larutan pereaksi Mayer
Sebanyak 5 g kalium iodida dalam 10 ml air suling kemudian ditambahkan larutan 1,36 g merkuri dalam 60 ml air suling. Larutan dikocok dan ditambahkan
air suling hingga 100 ml Ditjen POM,1995.
3.3.2 Larutan pereaksi Bouchardat
Sebanyak 4 g kalium iodida ditimbang, kemudian dilarutkan dalam air suling secukupnya, lalu ditambahkan 2 g iodium kemudian ditambahkan air suling
hingga diperoleh larutan 100 ml Ditjen POM, 1995.
3.3.3 Larutan pereaksi Dragendorff
Sebanyak 0,8 g bismut III nitrat ditimbang, kemudian dilarutkan dalam 20 ml asam nitrat pekat, pada wadah lain ditimbang sebanyak 27,2 g kalium
iodida lalu dilarutkan dalam 50 ml air suling, kemudian kedua larutan dicampurkan dan didiamkan sampai memisah sempurna. Larutan yang jernih
diambil dan diencerkan dengan air suling hingga volume larutan 100 ml Ditjen POM, 1995.
3.3.4 Larutan pereaksi Molish
Sebanyak 3 g α-naftol ditimbang, kemudian dilarutkan dalam asam nitrat 0,5 N hingga diperoleh larutan 100 ml Ditjen POM, 1995.
22
3.3.5 Larutan pereaksi Lieberman Bourchard
Sebanyak 2 bagian asam asetat anhidrat dicampurkan dengan 1 bagian asam sulfat pekat Ditjen POM, 1995.
3.3.6 Larutan pereaksi besi III klorida 1
Sebanyak 1 g besi III klorida ditimbang, kemudian dilarutkan dalam air secukupnya hingga diperoleh larutan 100 ml Ditjen POM, 1995.
3.3.7 Larutan pereaksi timbal II asetat 0,4 M
Sebanyak 15,17 g timbal II asetat ditimbang, kemudian dilarutkan dalam air suling bebas karbondioksida sebanyak 100 ml Ditjen POM, 1995.
3.3.8 Larutan pereaksi asam sulfat 2 N
Larutan asam sulfat P 9,808 bv Ditjen POM, 1995.
3.3.9 Larutan pereaksi asam klorida 2 N
Sebanyak 17 ml larutan asam klorida pekat ditambahkan air suling hingga diperoleh larutan 100 ml Ditjen POM, 1995.
3.3.10 Larutan pereaksi asam nitrat 0,5 N
Larutan asam nitrat P 31,5 bv Ditjen POM, 1995.
3.3.11 Larutan kloralhidrat
Larutan 50 g kloralhidrat P dalam 20 ml air Ditjen POM, 1995.
3.4 Penyiapan Sampel