ditentukan oleh para pengusaha. Tidak jarang harga jual ikan-ikan yang didaratkan tersebut menjadi rendah. Selain itu, tidak adanya pelelangan di PPP
Labuhan Lombok membuat beberapa kapal yang pernah melakukan pendaratan, tidak lagi mendaratkan hasil tangkapannya di PPP Labuhan Lombok karena harga
jual ikan yang tidak sesuai dengan harapan mereka.
5.3 Aktivitas Pelayanan Kebutuhan Melaut
5.3.1 Pelayanan es
Pihak PPP Labuhan Lombok menyediakan pabrik es di dalam wilayah pelabuhan. Hal ini dilakukan untuk memberikan kemudahan kepada pihak yang
melakukan kegiatan penangkapan di perairan sekitar PPP Labuhan Lombok. Jumlah es yang diproduksi oleh PPP Labuhan Lombok tiap tahunnya berbeda-
beda. Pada tahun 2004, pabrik es tersebut memproduksi
394.970 kg es. Selanjutnya produksi es tahun 2005 hingga 2008 berturut-turut adalah 455.686 kg; 1.134.175 kg;
1.278.758 kg; 1.230.122 kg.
Nelayan yang membutuhkan es untuk perbekalan melaut harus membayar sejumlah uang sebesar Rp 12.000 untuk satu balok es. Namun, pada
kenyataannya, tidak semua nelayan memanfaatkan pabrik es yang terdapat di PPP Labuhan Lombok. Beberapa nelayan, khususnya nelayan yang telah terikat
dengan para pengusaha perikanan, mendapatkan es dari para pengusaha sehingga mereka tidak perlu membeli es di PPP Labuhan Lombok.
Pabrik es di PPP Labuhan Lombok pernah tidak melakukan produksi pada bulan Januari
– Juni 2004, Januari – Maret 2006 dan Maret 2007. Hal itu disebabkan karena karena terdapat masalah teknis pada pabrik es yaitu adanya
kerusakan mesin genset dan terbakarnya dinamo pada mesin genset. Adapun kisaran pertumbuhan jumlah produksi es di PPP Labuhan Lombok selama 5 tahun
2004 – 20087 yaitu antara -3,80 dan 148,89. Pada Tabel 11 berikut akan
terlihat jumlah produksi es di PPP Labuhan Lombok selama 5 tahun terakhir:
Tabel 11 Jumlah produksi es di PPP Labuhan Lombok tahun 2004 – 2008
NO BULAN
TAHUN 2004
2005 2006
2007 2008
1 Januari
- 20.930
- 19.266
17.125 2
Pebruari -
20.920 -
17.125 4.281
3 Maret
- 21.260
- -
213.456 4
April -
21.400 16.147
28.991 23.547
5 Mei
- 36.530
274.502 27.193
137.596 6
Juni -
39.600 126.826
23.547 12.012
7 Juli
28.571 39.680
25.835 38.765
9.664 8
Agustus 11.428
37.874 25.835
522.128 479.425
9 September
46.400 78.000
299.070 71.339
9.664 10
Oktober 48.571
52.543 36.391
37.144 14.495
11 Nopember
57.429 48.465
38.532 38.532
240.538 12
Desember 202.571
38.484 291.037
454.728 68.319
Total kg 394.970
455.686 1.134.175
1.278.758 1.230.122
Rata-rata bulan Kg
32.914 37.974
94.515 106.563
102.510 Pertumbuhan
- 15,37
148,89 12,75
-3,80 Kisaran
pertumbuhan -3,80 - 148,89
Sumber: PPP Labuhan Lombok, 2009
Jumlah produksi es yang dihasilkan oleh pabrik es di PPP Labuhan Lombok mengalami peningkatan dari tahun 2004 hingga tahun 2007. Peningkatan ini
terjadi karena beberapa alasan, diantaranya adanya peningkatan jumlah kapal- kapal yang bersandar di PPP Labuhan Lombok, adanya peningkatan danabiaya
operasional untuk pabrik es balok, serta semakin besarnya minat nelayan untuk menggunakan es sebagai bahan pengawet, terutama es balok untuk kapal-kapal
yang menangkap ikan pelagis besar. Pada tahun 2008, terjadi penurunan produksi es di PPP Labuhan Lombok walaupun penurunan tersebut tidak terlalu sifnifikan.
Namun, penurunan pada tahun 2008 tidak mempengaruhi tren dari jumlah produksi es di PPP Labuhan Lombok. Hal ini terlihat pada Gambar 4 yang
menunjukkan bahwa tren tersebut mengalami peningkatan.
Gambar 4 Jumlah produksi es di PPP Labuhan Lombok tahun 2004 – 2008
5.3.2 Pelayanan air bersih