Gambar 4 Jumlah produksi es di PPP Labuhan Lombok tahun 2004 – 2008
5.3.2 Pelayanan air bersih
Pelayanan air bersih di PPP Labuhan Lombok berasal dari sumber air tawar milik PPP Labuhan Lombok. Air bersih tersebut digunakan untuk beberapa
kegiatan antara lain untuk memenuhi kebutuhan pabrik es dan komplek pelabuhan, untuk melayani kebutuhan kapal-kapal yang hendak berangkat ke laut
dan untuk melayani kebutuhan air untuk kebersihan di TPI yang penggunaannya cukup besar. Penggunaan air bersih di TPI cukup besar karena digunakan untuk
pembersihan lantai TPI setelah terjadi penimbangan ikan-ikan yang didaratkan. Selain itu, air bersih di TPI digunakan untuk menyirammembasahi ikan-ikan
yang akan dan atau telah ditimbang. Nelayan yang akan melaut biasanya membawa air bersih untuk perbekalan
di kapal. Air bersih tersebut tidak diperoleh secara cuma-cuma, nelayan harus membayar sejumlah uang untuk mendapatkan air bersih tersebut. Adapun harga
air bersih tersebut yaitu Rp 7.000 untuk setiap kapal dengan jumlah 2 ton. Namun, tidak semua nelayan membeli air bersih di PPP Labuhan Lombok, tidak
sedikit pula yang telah dibekali air bersih oleh para pengusaha ikan dimana air bersih tersebut berasal dari luar PPP Labuhan Lombok. Tabel 12 akan
memperlihatkan jumlah air bersih yang disalurkan oleh PPP Labuhan Lombok:
Tabel 12 Jumlah penyaluran air bersih di PPP Labuhan Lombok tahun 2004
– 2008
NO BULAN
TAHUN 2004
2005 2006
2007 2008
1 Januari
110 310
546 650
285 2
Pebruari 145
469 518
795 578
3 Maret
805 988
733 844
400 4
April 745
600 898
763 1.021
5 Mei
790 570
1.373 1.074
800 6
Juni 1.060
920 1.188
1.326 823
7 Juli
1.060 835
976 1.352
586 8
Agustus 960
680 715
1.091 375
9 September
925 600
886 1.038
639 10
Oktober 610
700 900
1.181 415
11 Nopember
677 740
841 1.208
722 12
Desember 503
1.137 1.259
1.166 670
Total ton 8.390
8.549 10.833
12.488 7.314
Rata-rata bulan ton 699
712 903
1.041 610
Pertumbuhan -
1,90 26,72
15,28 -41,43
Kisaran pertumbuhan -41,43 - 26,72
Sumber: PPP Labuhan Lombok, 2009
Penyaluran air bersih mengalami peningkatan dari tahun 2004 hingga tahun 2007 karena adanya penambahan kapal-kapal yang bersandar di PPP Labuhan
Lombok yang membutuhkan air tawar. Namun, pada tahun 2008, terjadi penurunan pada penyaluran air bersih. Hal ini dikarenakan berkurangnya kapal-
kapal yang bersandar di PPP Labuhan Lombok. Pada Gambar 5 berikut terlihat jelas penurunan dan peningkatan tersebut. Selain itu, pada gambar tersebut juga
terlihat bahwa tren dari jumlah air bersih yang disalurkan oleh PPP Labuhan Lombok mengalami peningkatan meskipun peningkatan tersebut tidak terlalu
terjal dan cenderung landai.
Gambar 5 Jumlah penyaluran air bersih di PPP Labuhan Lombok tahun 2004
– 2008 5.3.3
Pelayanan bahan bakar minyak BBM
Pihak PPP Labuhan Lombok menyediakan bahan bakar minyak BBM untuk memenuhi kebutuhan melaut nelayan. Pada awalnya, di PPP Labuhan
Lombok tersedia BBM berupa bensin dan solar. Namun, karena kebutuhan nelayan lebih kepada solar, maka pihak PPP Labuhan Lombok mulai
memfokuskan persediaan BBM berupa solar. Namun, persediaan BBM tersebut bukan murni berasal dari PPP Labuhan Lombok. Persediaan BBM yang terdapat
di PPP Labuhan Lombok dilakukan oleh pihak swasta yaitu CV Nanang Anwar. Keberadaan pihak swasta dalam pemasokan persediaan BBM, khususnya
solar, di PPP Labuhan Lombok tidak membuat harga solar menjadi mahal. Menurut pengakuan beberapa nelayan, harga solar di dalam PPP Labuhan
Lombok sama persis dengan harga solar di luar PPP Labuhan Lombok atau Pertamina terdekat. Harga solar yang berlaku di PPP Labuhan Lombok saat ini
mencapai Rp 4.500 per liter. Nelayan yang akan melaut biasanya membawa perbekalan solar sebanyak 500 liter hingga 700 liter untuk sekali melaut.
Pada Tabel 13 berikut, akan terlihat jumlah BBM solar yang disalurkan oleh pihak PPP Labuhan Lombok selama 5 tahun terakhir. Selain itu, pada tabel
tersebut terlihat bahwa jumlah solar yang disalurkan oleh pihak PPP Labuhan Lombok mengalami peningkatan antara tahun 2004 hingga tahun 2005. Namun,
terjadi penurunan jumlah solar yang disalurkan antara tahun 2006 hingga tahun 2008. Kisaran pertumbuhan jumlah solar yang disalurkan selama 5 tahun
2005 – 2005 yaitu -24,76 – 30,14.
Tabel 13 Jumlah penyaluran BBM solar di PPP Labuhan Lombok tahun 2004
– 2008
NO BULAN
TAHUN 2004
2005 2006
2007 2008
1 Januari
40.000 30.000
40.000 65.000
15.000 2
Pebruari 10.000
50.000 35.000
80.000 10.000
3 Maret
75.000 130.000
95.000 50.000
55.000 4
April 85.000
100.000 135.000
100.000 85.000
5 Mei
90.000 125.000
160.000 125.000
110.000 6
Juni 115.000
140.000 140.000
110.000 75.000
7 Juli
100.000 140.000
105.000 80.000
45.000 8
Agustus 105.000
120.000 130.000
65.000 70.000
9 September
120.000 135.000
115.000 75.000
55.000 10
Oktober 115.000
125.000 90.000
90.000 90.000
11 Nopember
90.000 125.000
150.000 115.000
100.000 12
Desember 100.000
140.000 120.000
75.000 65.000
Total liter 1.045.000
1.360.000 1.315.000
1.030.000 775.000
Rata-rata bulan liter 87.083
113.333 109.583
85.833 64.583
Pertumbuhan -
30,14 -3,31
-21,67 -24,76
Kisaran pertumbuhan -24,76
– 30,14 Sumber: PPP Labuhan Lombok, 2009
Jumlah penyaluran BBM berupa solar di PPP Labuhan Lombok mengalami peningkatan dari tahun 2004 hingga tahun 2005. Namun pada tahun 2005
– 2008, terjadi penurunan penyaluran BBM berupa solar karena kapal-kapal berukuran
besar 20 – 30 GT mulai berkurang beroperasi di PPP Labuhan Lombok sejak
tahun 2005 hingga tahun 2008 dan kapal-kapal berukuran kecil 4 – 7 GT
mendominasi kunjungan kapal di PPP Labuhan Lombok, dimana kapal-kapal berukuran kecil tersebut tidak membutuhkan bahan bakar yang banyak dalam
setiap beroperasinya. Hal ini menyebabkan tren jumlah penyaluran BBM di PPP Labuhan Lombok mengalami penurunan. Gambar 6 berikut ini akan
memperlihatkan grafik penurunan jumlah penyaluran BBM solar di PPP Labuhan Lombok selama 5 tahun terakhir:
Gambar 6 Jumlah penyaluran BBM solar di PPP Labuhan Lombok tahun 2004
– 2008
5.4 Aktivitas PemasaranPendistribusian Hasil Tangkapan