5 AKTIVITAS OPERASIONAL PPP LABUHAN LOMBOK
5.1 Aktivitas Tambat LabuhPendaratan Ikan
5.1.1 Kunjungan kapal
Kapal-kapal yang berkunjung di PPP Labuhan Lombok terdiri dari kapal penangkapan ikan yang membongkar ikan dan kapal yang singgah untuk mengisi
perbekalan muat es, air tawar, bahan bakar, dan lain-lain atau untuk perbaikan mesin. Kapal-kapal yang berkunjung ke PPP Labuhan Lombok tersebut
berukuran antara 2 – 30 GT. Adapun asal dari kapal-kapal tersebut antara lain
dari Sinjai, Bone, Majene, Flores, Kalimantan Timur, Lombok Timur dan Bulukumba.
Pada tahun 2004, jumlah kunjungan kapal di PPP Labuhan Lombok mencapai 1.845 kapal. Selanjutnya pada tahun-tahun berikutnya jumlah kapal
yang berkunjung di PPP Labuhan Lombok meningkat hingga pada tahun 2007 dengan jumlah kunjungan berturut-turut yaitu 2.090; 4.352; 5.786 kapal.
Sedangkan pada tahun 2008 jumlah kunjungan kapal di PPP Labuhan Lombok menurun dibandingkan tahun 2007 yaitu hanya mencapai 4.757 kapal. Kisaran
pertumbuhan jumlah kunjungan kapal di PPP Labuhan Lombok dari tahun 2004 hingga tahun 2008 yaitu -17,78
– 108,23. Tabel 9 Jumlah kunjungan kapal di PPP Labuhan Lombok tahun 2004
– 2008
NO BULAN
TAHUN 2004
2005 2006
2007 2008
1 Januari
88 65
63 225
86 2
Pebruari 28
64 178
293 65
3 Maret
193 236
297 418
131 4
April 121
133 220
550 622
5 Mei
277 232
763 632
851 6
Juni 322
98 426
655 655
7 Juli
199 197
389 500
313 8
Agustus 165
160 314
425 271
9 September
137 212
318 429
397 10
Oktober 95
272 285
544 489
11 Nopember
116 200
511 560
609 12
Desember 104
221 588
555 268
Total 1.845
2.090 4.352
5.786 4.757
Rata-rata bulan kapal 154
174 363
482 396
Pertumbuhan -
13,28 108,23
32,95 -17,78
Kisaran pertumbuhan -17,78 - 108,23
Sumber: PPP Labuhan Lombok 2009
Jumlah kunjungan kapal di PPP Labuhan Lombok dari tahun 2004 – 2008
mengalami fluktuasi. Berdasarkan data dari PPP Labuhan Lombok 2009, dari tahun 2004 hingga tahun 2007 jumlah kunjungan kapal meningkat. Hal ini
disebabkan karena adanya kedatangan kelompok nelayan dari Sulawesi Selatan yang sengaja diundang oleh para pengusaha untuk menangkap ikan tuna dan
sejenisnya. Selain itu, hal tersebut disebabkan karena daerah penangkapan ikan tidak terlalu jauh sehingga kapal-kapal tersebut hanya melakukan 3
– 4 hari dalam satu kali trip. Sedangkan, pada tahun 2008, jumlah kunjungan kapal menurun
karena terjadi cuaca buruk dan adanya kenaikan harga BBM sehingga para nelayan mengurangi kegiatan penangkapan ikan di laut. Fluktuasi tersebut dapat
terlihat pada Gambar 2 berikut:
Gambar 2 Jumlah kunjungan kapal di PPP Labuhan Lombok tahun 2004 – 2008
5.1.2 Pendaratan ikan