3.8.1. Langkah-Langkah Sebelum Melakukan Pengukuran Waktu
9
1. Penetapan tujuan pengukuran Ada beberapa aturan pengukuran yang perlu dijalankan untuk
mendapatkan hasil yang baik. Aturan-aturan tersebut akan dijelaskan dalam langkah-langkah berikut:
Dalam melakukan pengukuran waktu, hal-hal penting yang harus diketahui dan ditetapkan adalah untuk apa hasil pengukuran digunakan, berapa tingkat
keyakinan dan ketelitian yang diinginkan dari hasil pengujuran tersebut. Misalnya jika waktu standar yang akan diperoleh dimaksudkan untuk dipakai
sebagai dasar upah peransang, maka ketelitian dan keyakinan tentang hasil pengukuran harus tinggi karena menyangkut prestasi dan pendapatan buruh
disamping keuntungan bagi perusahaan itu sendiri. 2. Melakukan penelitian pendahuluan
Dalam penelitian pendahuluan dilakukan pengumpulan dan pencatatan semua keterangan yang dapat diperoleh mengenai kondisi pekerjaan, pekerja, dan
keadaan lingkungan yang dapat mempengaruhi keadaan pekerjaan. Dari hasil pengukuran waktu akan diperoleh waktu yang pantas diberikan kepada
pekerja untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Waktu kerja yang pantas merupakan waktu kerja yang didapat dari kondisi kerja yang baik. Untuk itu
perlu ditetapkan secara tertulis kondisi kerja dan metode kerja yang ada. 3. Memilih operator
Operaotor yang akan melakukan pekerjaan yang diukur bukanlah orang yang
9
Sutalaksana, Iftikar, Teknik Tata Cara Kerja Bandung : Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Bandung, hl. 119.
Universitas Sumatera Utara
begitu saja diambil dari pabrik. Operator yang akan melakukan pekerjaan harus memenuhi persyaratan tertentu agar pengukuran dapat berjalan baik.
Syarat-syarat tersebut adalah berkemampuan normal dan dapat diajak bekerja sama. Pada dasarnya operator yang diamati memiliki kemampuan yang
mengikuti distribusi normal, yaitu dari yang berkemampuan rendah sampai tinggi. Selain itu, operator yang dipilih adalah pekerja yang pada saat
pengukuran dilakukan dapat bekerja secara wajar dan operator mampu bekerja sama dengan pengamat. Hal ini dimaksud karena si operator mungkin akan
mencurigai maksud dari pengukuran waktu tersebut, sehingga si operator bekerja tidak wajar.
Operator harus dapat bekerja secara wajar tanpa canggung walaupun dirinya sedang diukur dan pengukuran berada didekatnya. Operator yang
dipilih merupakan operator yang waktu penyelesaian pekerjaan secara wajar diperlukan oleh pekerja normal.
4. Melatih operator Walaupun operator yang baik telah didapat, kadang-kadang masih
memerlukan latihan bagi operator tersebut, terutama jika kondisi dan cara kerja yang digunakan tidak sama dengan yang biasa dijalankan operator. Hal
ini terjadi bila pada saat penelitian pendahuluan kondisi kerja atau cara kerja sudah mengalami perubahan. Dalam keadaan ini operator harus dilatih terlebih
dahulu karena sebelum diukur operator harus terbiasa dengan kondisi dan cara kerja yang ditetapkan.
Universitas Sumatera Utara
5. Menguraikan pekerjaan atas elemen pekerjaan Untuk memudahkan pengamatan, pengukuran, dan analisa, maka pemecahan
siklus kerja atau operasi menjadi bagian-bagian yang terperinci, yang dalam hal ini disebut dengan elemen-elemen kerja. Selanjutnya akan diperoleh
jumlah dari waktu setiap elemen yang disebut sebagai waktu siklus. Beberapa alasan yang menyebabkan pentingnya melakukan penguraian pekerjaan atas
elemen-elemen, yaitu: a. Menjelaskan catatan tentang tata cara kerja yang dibakukan.
b. Memungkinkan melakukan Rating Performance bagi setiap elemen karena keterampilan operator dalam bekerja belum tentu sama untuk semua
bagian dari gerakan-gerakan kerjanya. c. Memudahkan mengamati terjadinya elemen yang tidak baku yang
mungkin saja dilakukan pekerja d. Memungkinkan dikembangkannya data waktu standar atau tempat kerja
yang bersangkutan 6. Menyiapkan alat-alat pengukuran
Setelah langkah-langkah diatas dijalankan, maka pada langkah terakhir sebelum melakukan pengukuran dilakukan penyiapan alat-alat yang diperlukan.
Alat-alat tersebut adalah: - Stop watch
- Lembaran-lembaran pengamatan - Papan pengamatan
- Pena atau pensil dan alat tulis
Universitas Sumatera Utara
3.8.2. Melakukan Pengukuran Waktu Kerja