Perumusan Masalah Tujuan Penelitian

xxiv Berdasarkan latar belakang masalah itulah, dapat diidentifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut: Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang sangat penting untuk dimiliki siswa. Sayangnya sampai sekarang masih sering terdengar keluhan tentang kurangnya kualitas tulisan siswa itu. Kekurangterampilan siswa dalam menulis pada umumnya, disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya: 1 kurangnya kemampuan kebahasaan yang dimiliki siswa, seperti: pemahaman tentang kaidah atau aturan- aturan bahasa, baik yang mencakup masalah ejaan, pemilihan kosa kata, pembentukan kata, maupun penyusunan kalimat dan paragraf; 2 kurangnya kemampuan siswa dalam mengorganisasikan gagasan; 3 kurangnya kemampuan siswa dalam mengembangkan paragraf dengan baik; 4 kurangnya kemampuan siswa dalam memilih kata diksi secara tepat; 5 lemahnya minat belajar bahasa Indonesia di kalangan siswa, yang menjadikan mereka kurang gemar membaca buku-buku bahasa Indonesia.; dan 6 kurangnya kesempatan siswa untuk berlatih secara terus- menerus melakukan kegiatan menulis. Pernyataan-pernyataan yang dipaparkan di atas memperlihatkan kompleksitas permasalahan dalam pengajaran keterampilan menulis. Oleh sebab itu, penelitian ini hanya menfokuskan masalah penelitian pada pengaruh kemampuan penalaran terhadap keterampilan menulis ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua.

B. Perumusan Masalah

xxv Berdasarkan latar belakang masalah sebagaimana diuraikan di atas, masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Apakah siswa yang memiliki kemampuan penalaran tinggi keterampilan menulisnya lebih baik daripada siswa yang kemampuan penalarannya rendah? 2. Apakah siswa yang orang tuanya memiliki status sosial ekonomi tinggi keterampilan menulisnya lebih baik daripada siswa yang orang tuanya memiliki status sosial ekonomi rendah? 3. Apakah ada interaksi antara kemampuan penalaran dan status sosial ekonomi orang tua dalam mempengaruhi keterampilan menulis siswa?

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kemampuan penalaran dan status sosial ekonomi orang tua terhadap keterampilan menulis siswa. 2. Tujuan Khusus Tujuan penelitian ini secara khusus adalah untuk mengetahui dan mem- buktikan apakah benar: a. Siswa yang memiliki kemampuan penalaran tinggi, keterampilan menulisnya lebih baik daripada siswa yang kemampuan penalarannya rendah; b. Siswa yang orang tuanya memiliki status sosial ekonomi tinggi keterampilan menulisnya lebih baik daripada siswa yang orang tuanya memiliki status sosial ekonomi rendah; xxvi c. Ada interaksi antara kemampuan penalaran dan status sosial ekonomi orang tua dalam mempengaruhi keterampilan menulis siswa. D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoretis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah kelengkapan khazanah teori yang berkaitan dengan kemampuan penalaran dan status sosial ekonomi orang tua siswa, pengaruhnya terhadap keterampilan menulis. Dengan mengetahui pengaruh tersebut diharapkan dapat menunjukkan pentingnya variabel kemampuan penalaran dan status sosial ekonomi orang tua siswa terhadap keterampilan menulis. 2. Manfaat Praktis a. Bagi siswa Studi expost facto ini, sangat bermanfaat untuk mengetahui seberapa baik keterampilan menulis siswa ditinjau dari kemampuan penalaran dan status sosial ekonomi orang tua mereka. Selain itu, menambah pengalaman siswa dalam menulis ketika mengikuti proses pembelajaran menulis yang dilaksanakan guru. b. Bagi guru mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia di SMP Manfaat yang dapat dipetik melalui penelitian expost facto ini adalah agar para guru, khususnya guru SMP di tempat penelitian dapat mengembangkan keterampilan menulis para siswa melalui peningkatan kemampuan penalaran dan memanfaatkan semua fasilitas dan keberadaan orang tua yang memiliki status sosial ekonomi tinggi. c. Bagi kepala sekolah Manfaat yang dapat diambil oleh kepala sekolah melalui penelitian expost facto ini adalah sebagai masukan dalam rangka mengefektifkan pembinaan pada guru xxvii agar dapat meningkatkan profesionalismenya melalui peningkatan kualitas kegiatan belajar-mengajar yang dilakukan dengan jalan melakukan penelitian semacam ini. xxviii

BAB II KAJIAN TEORI, PENELITIAN YANG RELEVAN,