lxxxviii
penelitian ini dapat dilihat pada Lampiran 3A, sedangkan Angket Status Sosial Ekonomi Orang Tua dapat dilihat pada Lampiran 3B.
Untuk menentukan status sosial ekonomi orang tua termasuk tinggi atau rendah digunakan patokan mean nilai rerata dari sebaran data
yang ada. Nilai di atas mean dikategorikan status sosial ekonomi orang tua tinggi, sebaliknya di bawah mean termasuk berstatus sosial ekonomi rendah.
G. Uji Validitas dan Reliabilitas
Sebelum ketiga instrumen tersebut digunakan untuk mengumpulkan data penelitian, perlu diujicobakan untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitasnya.
1. Uji Validitas
Tingkat validitas tes keterampilan menulis tidak dilakukan melalui uji secara empirik dengan memanfaatkan alatrumus statistik, tetapi hanya digunakan validitas
konseptual yang mendasarkan pada konsep teori yang digunakan. Dalam hal ini tampak pada indikator-indikator yang dipakai untuk mengukur keterampilan menulis
itu sendiri.
Sementara itu, untuk mengetahui tingkat validitas tes kemampuan penalaran digunakan pengujian secara empiris dengan rumus statistik korelasi rumus r-point
biserial sebagai berikut:
pbi
r =
i i
x x
q p
d m
m
-
+
Keterangan: =
+
m
rata-rata skor untuk yang menjawab benar =
x
m
rata-rata skor untuk seluruhnya =
i
p proporsi yang menjawab benar tingkat kesulitan
=
i
q 1 -
i
p =
x
d
standar deviasi total semua responden.
lxxxix
Djaali, Pudji Mulyono, dan Ramly, 2000:122
Sementara itu, angket status sosial ekonomi orang tua tidak diuji validitasnya melalui statistik sebab angket ini bersifat terbuka sesuai dengan
jawaban responden atas keberadaan yang ada. Jadi untuk skornilai angket ini didapat melalui skor total dari keseluruhan jawaban setiap pernyataan.
2. Uji Reliabilitas
Untuk mengukur tingkat reliabilitas butir tes keterampilan menulis dengan menggunakan rumus statistik reliabilitas ratings. sebagai berikut:
2 2
2 2
11
1
r s
r s
s k
s s
s r
- +
- =
Keterangan:
11
r = koefisien reliabilitas rating dari seorang rater
2 s
s = varians antar subjek, Mk
s
2 r
s = varians residu, varians interaksi subjek s dan raters t, yaitu Mk
ts
k = banyaknya raters
Syaiful Anwar, 2005: 44 Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :
a. Menghitung jumlah kwadrat total JKT aspek
raters Xs
X X
X JKT
n
S -
+ +
=
2 2
2 2
1
....... Keterangan :
JKT : koefisien jumlah kuadrat total yang dicari
raters : jumlah penilai
xc aspek
: jumlah komponen yang dinilai Kemudian dicari derajat bebas total dbt, dengan rumus sebagai berikut :
dbt = aspek raters – 1 b. Menghitung jumlah kwadrat antar raters JKT, dengan rumus sebagai berikut:
aspek raters
Xs Xt
X Xt
Xt JKT
n 2
2 2
2 2
1
....... S
- S
+ S
+ S
= Kemudian dicari derajat bebas total dbt dengan rumus sebagai berikut :
dbt = raters – 1 c. Menghitung jumlah nilai antar aspek JKS
aspek raters
Xs Xs
Xs Xs
JKS
n 2
2 2
2 2
1
S -
S +
S +
S =
Selanjutnya dicari derajat bebas aspek dbs dengan rumus sebagai berikut: dbs = aspek - 1
d. Menghitung jumlah kwadrat residu JKts dengan rumus sebagai berikut : JKts = JKT – JKt – JKs
Selanjutnya dicari derajat total dengan rumus = dbts = aspek–1 raters–1 Sementara itu untuk instrumen tes kemampuan penalaran, tingkat
reliabilitasnya digunakan rumus KR-20 sebagai berikut: =
-20 KR
r ÷
ø ö
ç è
æ -1
k k
2 2
t t
SD pq
SD
å
- Keterangan:
k = banyak butir pernyataan yang valid
2 t
SD = varians skor total
2 i
SD = varians skor butir ke-i p
= proporsi jumlah peserta yang menjawab benar butir ke-i q
= 1- p Djaali, Pudji Mulyono, dan Ramly, 2000:145
xci Sementara itu, angket status sosial ekonomi orang tua tidak diuji
reliabilitasnya karena angket ini bersifat terbuka sesuai dengan jawaban responden atas keberadaan yang ada. Jadi untuk skornilai angket ini didapat
melalui skor total dari keseluruhan jawaban setiap pernyataan.
H. Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian