xlii memajukan diri, 3 kejiwaan, yakni keberhasilan mengarang dapat menimbulkan
kepuasan batin , kegembiraan kalbu, kebanggaan pribadi, kepercayaan diri, 4 kemasyarakatan, pengarang yang berhasil akan mendapat penghargaan dari
masyarakat, 5 keuangan, hasil tulisan yang sudah diterima masyarakat akan diberikan imbalan uang, 6 kefilsafatan, buah pikiran seseorang akan tetap abadi atau
diabadikan. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi dan kegunaan
dari kegiatan menulis adalah 1 sebagai alat komunikasi secara tertulis, 2 mengembangkan berpikir kritis, kreatif dan inisiatif, 3 menyumbang kecerdasan, 4
menumbuhkan keberanian dan 5 mendorong kemauan dan kemampuan untuk mengumpulkan informasi.
d. Ciri-ciri Tulisan yang Baik
Pada prinsipnya seseorang menuliskan sesuatu agar tulisan itu dapat dibaca oleh orang lain. Tugas penulis adalah mengaturmengarahkan sustu proses yang
mengakibatkan suatu perubahan tertentu dalam kesan pembaca. Untuk itu penulis haruslah sejak semula mengetahui maksud dan tujuan yang hendak dicapai sebelum
menulis. Agar maksud dan tujuan penulis dapat tercapai yaitu pembaca dapat memberikan respons yang diinginkan penulis terhadap tulisannya, maka penulis harus
menyajikan tulisan secara baik. Menurut Sabarti Akhadiah, Maidar G. Arsyad, dan Sakura H. Ridwan 1988 :
2 tulisan yang baik memiliki beberapa ciri, di antaranya bermakna, jelaslugas,
xliii merupakan kesatuan yang bulat, singkat dan padat, serta memenuhi kaidah
kebahasaan. Disamping itu tulisan yang baik harus bersifat komunikatif. Untuk dapat menghasilkan tulisan seperti tersebut di atas, penulis dituntut memahami beberapa
kemampuan sekaligus. Senada dengan pendapat tersebut Mc. Mahan dan Day dalam Henry Guntur
Tarigan, 1994: 35 menjelaskan secara singkat mengenai cirri-ciri tulisan yang baik yaitu 1 jujur, yakni jangan coba memalsukan ide atau gagasan, 2 jelas yakni
jangan membingungkan pembaca, 3 singkat yaitu jangan memboroskan waktu pembaca, 4 usahakan keanekaragaman yaitu panjang kalimat beraneka ragam,
berkarya dengan penuh kegembiraan. Pendapat lain yang dikemukakan Henry Guntur Tarigan 1994 : 7 ciri-ciri
tulisan yang baik antara lain mencerminkan kemampuan penulis 1 mempergunakan nada yang serasi, 2 menyusun bahan-bahan yang tersedia menjadi keseluruhan yang
utuh, 3 untuk menulis yang jelas dan tidak samar-samar : memanfaatkan struktur kalimat, bahasa dan contoh-contoh sehingga maknanya sesuai dengan yang
diinginkan penulis. Pembaca bisa memahami makna yang tersirat dan tersurat, 4 untuk menulis secara meyakinkan : menarik minat pembaca, menghindari
penggunaan dan pengulangan frase yang tidak perlu. Setiap kata haruslah menunjang pengertian yang serasi, sesuai dengan harapan penulis, 5 untuk mengkritik naskah
tulisannya dan memperbaikinya, untuk mewujudkan tulisan yang efektif. Tulisan yang baik akan menarik minat para pembaca, dan pembaca yang baik
akan selalu merindukan tulisan yang bermutu. Anton C. Morris, dkk dalam Henry
xliv Guntur Tarigan 1994 : 7 menjelaskan bahwa tulisan yang baik merupakan
komunikasi pikiran dan perasaan yang efektif. Semua komunikasi tulis adalah efektif atau tepat guna. Dengan demikian tulisan yang dikatakan baik apabila tulisan tersebut
dapat mengekspresikan gagasan atau ide secara berkesinambungan dengan menggunakan kaidah bahasa yang ditentukan dan mempunyai urutan yang logis.
Untuk itu sebelum menulis menurut Imam Syafi’ie 1993 : 57 – 59 seorang penulis harus menguasai dan memperhatikan konsep-konsep yang meliputi 1
pemahaman terhadap kondisi pembaca, 2 pemahaman terhadap tujuan penulisan, 3 pemahaman terhadap diri sendiri, 4 penguasaan bahasa Indonesia. Sehingga
tulisan yang dibuatnya dapat memuat pesan yang dimaksud penulis dan dapat diterima oleh pembaca atau orang lain. Lebih lanjut Beidler Peter G 1992 : 15
menyatakan bahwa penulisan yang baik adalah sebagai berikut : “Good writing is fun, and ego-satisfying, but very few good writer can tell you
truthfully that it is easy. Like anything else wroth doing, writing takes time, dedication and hard work. There are ways however to make you get the thopics
for your essay, start immediately doing what is some times called invention or barainstorming.” Penulisan yang baik itu sifatnya menyenangkan dan
memuaskan pribadi, tetapi sangat sedikit penulis yang dapat bercerita dengan jujur. Ada sesuatu lain yang berguna, menulis membutuhkan waktu, dedikasi dan
kerja keras. Namun ada cara untuk memperoleh topik dalam penulisan, mulailah secara langsung dengan inovasi atau pemecahan masalah.
Setiap penulis tentu berkeinginan agar tulisannya baik dan menarik. Keinginan itu akan terwujud jika penulis mengetahui dan menerapkan prinsip-prinsip yang harus
xlv dipenuhi oleh suatu tulisan, yang oleh Carl Goeller dalam Semi 1990 : 16 – 17
disebut sebagai A B C Acuracy, Brevisi, clarity bahwa tulisan itu mestilah tulisan yang akurat, singkat dan jelas. Tulisan yang akurat artinya segala sesuatu yang
dikemukakan memberi keyakinan kepada pembaca, karena gagasan yang disampaikan adalah sesuatu yang masuk akal atau sesuatu yang dirasakan benar.
Tulisan yang singkat artinya tulisan itu hanya menyatakan hal-hal yang perlu atau patut dikatakan kemudian berhenti. Uraian dan penjelasan disampaikan seperlunya
saja, tidak berlebihan. Dan tulisan yang jelas adalah tulisan yang mudah dipahami pembaca. Pembaca seolah-olah berhadapan langsung dengan penulis. Alur pikirannya
mudah diikuti oleh pembaca.
e. Tahap-Tahap Menulis