Perbedaan Keterampilan Menulis Siswa yang Memiliki Kemampuan

cxx Hasil pengujian hipotesis keenam untuk uji Tukey, diperoleh nilai Q h = -1,33 dan nilai Q t = 4,08 untuk taraf nyata a = 0,05 dengan N = 20 dan derajat bebas = 4. lihat Lampiran 11. Apabila dibandingkan, diperoleh bahwa nilai Q h Q t pada taraf nyata a = 0,05 dengan N = 20. Dengan demikian dapat dinyatakan tidak terdapat perbedaan signifikan antara keterampilan menulis siswa yang memiliki kemampuan penalaran tinggi bagi siswa yang status sosial ekonomi orang tuanya rendah dengan siswa yang memiliki kemampuan penalaran rendah bagi siswa yang status sosial ekonomi orang tuanya tinggi. Skor rata-rata keterampilan menulis yang dihasilkan oleh siswa yang memiliki kemampuan penalaran tinggi dan status sosial ekonomi orang tuanya rendah, lebih rendah hasilnya bila dibandingkan dengan siswa yang memiliki kemampuan penalaran rendah untuk siswa yang status sosial ekonomi orang tuanya tinggi, yaitu 63,55 66,10.

g. Perbedaan Keterampilan Menulis Siswa yang Memiliki Kemampuan

Penalaran Tinggi dan Siswa yang Memiliki Kemampuan Penalaran Rendah pada Siswa yang Status Sosial Ekonomi Orang Tuanya Rendah A1B2 : A2B2 Hasil pengujian hipotesis ketujuh untuk uji Tukey, diperoleh nilai Q h = 2,46 dan nilai Q t = 4,08 untuk taraf nyata a = 0,05 dengan N = 20 dan derajat bebas = 4. lihat Lampiran 11. Apabila dibandingkan, diperoleh bahwa nilai Q h Q t pada taraf nyata a = 0,05 dengan N = 20. Dengan demikian dapat dinyatakan tidak terdapat cxxi perbedaan signifikan antara keterampilan menulis siswa yang memiliki kemampuan penalaran tinggi maupun siswa yang memiliki kemampuan penalaran rendah pada siswa yang status sosial ekonomi orang tuanya rendah. Artinya, bagi siswa yang status sosial ekonomi orang tuanya rendah, kemampuan penalaran tinggi maupun rendah tidak ada pengaruhnya terhadap keterampilan menulis siswa. Skor rata-rata keterampilan menulis yang dihasilkan oleh siswa yang memiliki kemampuan penalaran tinggi maupun yang memiliki kemampuan penalaran rendah pada siswa status sosial ekonomi orang tuanya rendah, yaitu 63,55 58,85. Dengan begitu, kemampuan penalaran tinggi maupun rendah sama sekali tidak memberikan pengaruh positif terhadap keterampilan menulis untuk siswa yang mempunyai status sosial ekonomi orang tua rendah. h. Perbedaan Keterampilan Menulis Siswa yang Memiliki Kemampuan Penalaran Rendah bagi Siswa yang Status Sosial Ekonomi Orang Tuanya Tinggi dengan Siswa yang Status Sosial Ekonomi Orang Tuanya Rendah A2B1 : A2B2 Hasil pengujian hipotesis kedelapan untuk uji Tukey, diperoleh nilai Q h = 3,79 dan nilai Q t = 4,08 untuk taraf nyata a = 0,05 dengan N = 20 dan derajat bebas = 4. lihat Lampiran 11. Apabila dibandingkan, diperoleh bahwa nilai Q h Q t pada taraf nyata a = 0,05 dengan N = 20. Dengan demikian dapat dinyatakan tidak terdapat perbedaan signifikan antara keterampilan menulis siswa yang memiliki kemampuan penalaran rendah, baik untuk kelompok siswa yang status sosial cxxii ekonomi orang tuanya tinggi maupun rendah. Artinya, bagi siswa yang status sosial ekonomi orang tua tinggi maupun rendah, kemampuan penalaran rendah tidak mempengaruhi keterampilan menulis mereka. Skor rata-rata keterampilan menulis yang dihasilkan oleh siswa yang diajar memiliki kemampuan penalaran rendah untuk siswa dengan status sosial ekonomi orang tua tinggi dan skor keterampilan menulis siswa yang memiliki kemampuan penalaran rendah pada siswa status sosial ekonomi orang tuanya rendah, yaitu 66,10 58,85. Dengan begitu, kemampuan penalaran siswa yang rendah sama sekali tidak memberikan pengaruh positif terhadap keterampilan menulis, baik bagi siswa yang status sosial ekonomi orang tua tinggi maupun siswa yang status sosial ekonomi orang tua rendah.

D. Pembahasan Hasil Penelitian