4.5 Hasil Tes Untuk Pemakaian Serat Polypropylene Starping Band Polos
Gambar 4.1. Straping Bang polos
4.5.1. Nilai Slump
Hasil pengujian nilai slump dan penambahan polypropylene dapat dilihat pada tabel
Kadar Polypropylene Nilai Slump Rata-Rata
cm Persen Perubahan Nilai
Slump
12.2 1.64
1 12.0
Tabel 4.9 . Nilai Slump terdapat persentase polypropylene straping band polos
Hasil slump dilakukan untuk mengukur workability kelecakan adukan beton ada penelitian beton dengan kadar 0 diperoleh nilai slump rata-rata 12.2 cm, untuk
kadar serat 1 diperoleh nilai slump rata-rata 12.9 cm. . Nilai slump ini cenderung besar hal ini mungkin di sebabkan kesalahan pemberian jumlah air
pada saat pengadukan beton, karena pada beton mutu tinggi nilai slump berkisar antara 25 - 100 mm, sehingga nilai slump yang tinggi pada yes ini kemungkinan
akan mengurangi kuat tekannya, Nilai Slump mengalami penurunan pada penambahan 1 serat polypropelyne sebesar 1.64 .
Nilai slump menurun tidak terlalu signifikan. Hal ini diakibatkan karena kemampuan penyerapan dari serat
polypropelyne yang kecil khususnya dalam kasus straping band.
Data yang di atas didapat dari masing-masing pengujian 3 sampel slump test.
Gambar 4.2. Grafik Nilai Slump Terhadap Kadar Bahan Tambah Straping Bang
polos
4.5.2 Kuat Tarik Berequitte Mortar Dengan Serat Polypropylene Straping Band Polos
Penambahan 0 serat Polypropylene
SAMPEL BERAT BENDA UJI GAYA TARIK
LUAS PATAHAN TEGANGAN KG
Ton Kg
Cm Kgcm
2 2
1 0.102
0.1575 157.5 5.32
29.605 2
0.104 0.1325 132.5
6.2 21.371
3 0.105
0.1175 117.5 5.535
21.229 RATA-RATA
24.068
Tabel 4.10 . Nilai kuat tarik berequitte mortar 0 serat fiber
Penambahan 1 serat Polypropylene
SAMPEL BERAT BENDA UJI GAYA TARIK
LUAS PATAHAN TEGANGAN KG
TON Cm
Kgcm
2 2
1 1.03 0.1587 158.7
6 26.450
2 1.01 0.1322 132.2
6.1 21.672
3 1.04 0.1433 143.3
5.6 25.589
RATA-RATA 24.570
Tabel 4.11 . Nilai kuat tarik berequitte mortar 1 serat fiber
10.5 11
11.5 12
12.5
1 12.2
11.1
N ila
i S lu
m p
cm
Persentase Slag
Pengaruh Persentase Slag Terhadap Slump
Hasil pengujian kuat tarik brequitte mortar menunjukkan bahwa terjadi peningkatan tegangan tarik, namun tidak terlalu besar. Hal ini mungkin
diakibatkan oleh kurangnya kemampuan dari serat polos untuk menguncimengikat material-material dalam mortar.
Gambar 4.3. Grafik Nilai Rata-Rata Kuat Tarik Mortar Terhadap
Kadar Bahan Tambah Polypropylene Straping Bang polos
4.5.3 Pemeriksaan Suhu Beton Segar