Maksud dan Tujuan Penelitian PERMASALAHAN PEMBATASAN MASALAH

1.2 Maksud dan Tujuan Penelitian

Penelitian ini dimaksudkan untuk menambah kuat tarik beton, mengingat kuat tarik beton sangat rendah. Kuat tarik yang sangat rendah berakibat beton mudah retak, yang pada akhirnya mengurangi keawetan beton. Nilai kuat tarik optimum dalam variabel diameter dan panjang fiber pada mutu beton tinggi. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh penambahan fiber polypropylene e berdasarkan persentase polypropylene terhadap kuat tekan beton, kuat lentur beton dan kuat tarik mortar beton sehingga beton diharapkan dapat menahan pembebanan, menahan retak akibat tegangan tarik dan mengetahui kekuatan lentur balok yang diberi beban terpusat serta mengambil nilai optimal dari penambahan fiber polypropylene dengan mencari formulasi persentase jumlah polypropylene pada beton. Berdasarkan hal tersebut di atas maka akan dilakukan suatu penelitian pembuatan beton fiber dengan campuran agregat kasar, agregat halus dan strapping band . Dengan harapan akan dihasilkan beton dengan karakteristik yang baik, khususnya untuk mengetahui kuat lentur dan pola retak dari pelat beton. Walaupun kuat tarik beton tidak digunakan dalam perencanaan beton bertulang, tetapi kekuatan ini dibutuhkan untuk menjaga agar bagian struktur tetap dalam keadaan utuh, misalnya dinding pemisah yang menerima beban angin. Dinding tersebut harus mempunyai kekuatan tarik yang cukup untuk menahan beban tersebut agar tidak runtuh.

1.3 PERMASALAHAN

Adapun permasalahan yang pada penelitian ini adalah untuk menganalisa bagaimana pengaruh strapping band sebagai bahan pengisi sebagian pasir dalam pembuatan beton yang dintinjau sebagai komponen non-struktur. Dalam penelitian ini akan digunakan strapping band dengan volume fraction 0, dan1,. perbandingan volume terhadap semen.

1.4 PEMBATASAN MASALAH

Untuk membatasi luasnya ruang lingkup masalah maka dibuat batasan-batasan masalahnya yaitu : a. Mutu beton yang direncanakan adalah K-400, pada umur 28 hari. b. Faktor air semen tetap sebesar 0,5. c. styrofoam dengan volume fraction 0 dan 1. d. Semen mengunakan semen Padang Portland tipe I 1 zak =50 kg. e. Standar pengujian adalah ASTM. f. Pengujian pola retak pada pelat beton dilakukan sampai umur benda uji 60 hari, dengan bentuk benda uji pelat beton tanpa tulangan polos yang berdimensi 100 x 100 x 30 cm. 1.0 0.3 1.0

g. Diameter lembaran strapping band yang digunakan dalam penelitian ini berkisar antara