45
belum terpenuhi maka dalam melakukan proses pembinaan juga akan susah.
d. Pertandingan
Pembinaan atlet dewasa saat ini memang sangat kurang terbukti dengan tidak diadakannya pertandingan pencak silat khusus
dewasa. Penyebab utama tidak diadakannya pertandingan adalah jumlah pesilat dewasa di kabupaten Klaten yang sangat kurang.
3. Atlet
Atlet adalah komponen yang penting dalam proses pembinaan. Atlet diharapkan mampu mencapai prestasi yang optimal. Diperlukan
faktor-faktor pendukung agar atlet dapat mencapai prestasi yang diharapkan. Atlet pencak silat dewasa IPSI kabupaten Klaten memiliki
rasa percaya diri yang kurang ketika menjalani proses latihan di IPSI jika dibandingkan dengan latihan di perguruan masing-masing. Disamping itu
ada faktor-faktor eksternal yang menyebabkan pembinaan atlet dewasa IPSI kabupaten Klaten belum bisa berkembang. Berdasarkan hasil
wawancara atlet pencak silat dewasa di kabupaten Klaten diperoleh pendapat:
a. Organisasi
Kepengurusan pencak silat kabupaten Klaten selama ini sudah memberikan perhatian untuk atlet-atlet dewasa seperti memberikan
uang saku kepada atlet dan memberikan bonus atau reward yang
46
berupa uang kepada atlet-atlet yang mampu meraih juara satu dua atau tiga dalam event daerah seperti Pekan Olahraga Provinsi
PORPROV dan Kejuaraan Provinsi KEJURPROV. Hal ini juga menambah semangat atlet untuk berlatih lebih keras lagi. Tapi pada
kenyataannya atlet dewasa yang ada saat ini juga sudah memiliki kesibukan sendiri seperti bekerja dan kuliah. Sehingga untuk berlatih
saja tidak bisa rutin. Pengurus IPSI Klaten sendiri juga tidak bisa memberikan jaminan apapun kepada atlet-atlet potensial yang sudah
bekerja tadi. Dan disinilah kelemahan sebagai pengurus IPSI Klaten yang membuat pembinaan atlet dewasa menjadi terhambat.
b. Pelatih
Pelatih menggabungkan antara atlet dewasa dan remaja , tetapi yang lebih diutamakan adalah atlet remaja karena atlet remaja
jumlahnya banyak dan selalu ada event pertandingan setiap tahunnya. Karakter pelatih dalam melatih adalah otoriter yang terkesan galak
dan keras selalu menggabungkan latihan teknik, taktik, dan fisik. Atlet juga tidak mengetahui jika pelatih selalu membuat program latihan
dengan baik dan benar. c.
Sarana dan Prasarana Pencapaian prestasi yang maksimal harus didukung dengan
peralatan latihan yang memadai dan layak digunakan peralatan yang memadai berarti peralatan yang digunakan sesuai dengan cabang
olahraga yang dilakukan, dapat digunakan seoptimal mungkin dan
47
mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi, sehingga prestasi yang maksimal akan dapat tercapai. Akan tetapi sebaliknya apabila tidak
adanya peralatan yang memadai dan tidak sesuai dengan perkembangan dan teknologi, maka prestasi yang maksimal tidak akan
dicapai. Sarana dan prasarana yang ada di IPSI Klaten sangat terbatas dan belum sesuai dengan yang diharapkan. Atlet diwajibkan
membawa punch box dan body protector setiap latihan. IPSI Klaten sendiri hanya menyediakan matras dan sand sack. Untuk tempat
latihannya pun juga selalu berpindah tempat dan belum memiliki padepokan yang khusus untuk latihan. Hal ini juga yang menyebabkan
pembinaan atlet dewasa terlihat sangat kurang. d.
Orang tua Orang tua memiliki faktor yang penting juga dalam pencapaian
prestasi seorang atlet. Karena disamping motivasi internal diperlukan juga motivasi eksternal yaitu dukungan dari orang tua. Atlet IPSI
kabupaten Klaten sebagian tidak mendapatkan dukungan dari orang tua untuk berlatih pencak silat. Sehingga dalam pencapaian prestasi
atlet akan mengalami kesusahan karena tidak mendapatkan motivasi dari luar.
48
C. Pembahasan