59
e. Sarana dan Prasarana
Proses pembinaan yang baik akan lebih optimal lagi apabila didukung oleh adanya sarana prasarana yang memadai. Sarana
dan prasarana yang dibutuhkan dalam proses latihan pencak silat meliputi gedung, matras, punchbox, body protector, sand sack,
deker, dan pelindung kemaluan. Akan tetapi dalam proses latihan masih banyak di tempat latihan yang kekurangan peralatan latihan
sehingga dalam proses latihan menjadi kurang maksimal. Seperti yang dinyatakan oleh MN, yaitu:
“sarana prasarana saat ini juga masih kurang artinya dari alat terutama juga tempat latihan. ini juga menjadi kendala.
Alat- alat yang lain juga sudah rusak”.
Tempat Latihan yang ada di IPSI Klaten masih kurang memadai seperti pernyataan DW, yaitu:
“kurang memadai mbak karena tempat latihannya itu gak ada jadi ketika kami latihan selalu berpindah tempat dan
tempatnya itu pun juga tidak nyaman untuk latihan karena kan pencak silat itu membutuhkan gerakan yang sangat
banyak sehingga tempatnya pun juga kurang luas mbak, terus kaya pecing juga tidak disediakan dari IPSI Klaten,
jadi pecing itu yang bawa atletnya sendiri-sendiri itu pun kadang pecingnya ada yang jebol-
jebol mbak”. Tempat latihan yang menjadi kendala dalam pembinaan
juga disampaikan oleh WF, yaitu: “kurang lengkap mbak, tempat latihannya aja selalu di oper
kesini oper kesana , belum punya padepokan khusus untuk latihan mbak. Pecing aja suruh bawa sendiri tiap perguruan,
kadang kan latihannya juga nggak sesuai target mbak jumlah atletnya tuh terlalu banyak jadi ya pecingnya dibuat
bertiga gitu”.
60
Punch box dan body protector juga disuruh bawa sendiri tiap atlet, hal ini seperti yang disampaikan oleh TJ, yaitu:
“ya kalau sarana yang dimiliki oleh IPSI saya rasa sangat kurang untuk melakukan pembinaan itu, jadi mulai pecing
samsak dan body protector itu tiap atlet harus bawa sendiri. suplemen yang lain pun juga perlu ditingkatkan, ya masih
jauh dari harapan jadi masih ada ketimpangan seringkali ini yang membuat kita kurang efisien latihan sehingga
frekuensi anak anak untuk melakukan latihan banyaknya tendangan pukulan dan seterusnya itu juga masih sangat
tergantung dengan jumlah alat kan, dengan alat yang belum ada ini saya kira juga masih perlu ditingkatkan agar latihan
lebih efisien lebih efektif sehingga hasilnya juga sesuai
yang diharapkan”. Pernyataan oleh MA mengenai sand sack, punch box, dan
body protector, yaitu: “kalau prasarana saya kira masih kurang jadi mulai
samsaknya baru ada 1, pecingnya juga terbatas banget, body protector juga belum standar jadi untuk latihan masih
tembus “. Berdasarkan hasil wawancara di atas, untuk sarana dan
prasarana sebagai pendukung dalam proses latihan nampaknya masih banyak yang kekurangan, sehingga atlet maupun pelatih
sangat kesulitan untuk melakukan proses latihan. Hal ini hendaknya menjadi suatu perhatian bagi semua pihak yang terkait
dan harus dicari jalan keluarnya agar proses latihan dapat berjalan dengan baik.
f. Pertandingan