Insrumen dan Teknik Pengumpulan Data

31 ditentukan. Data yang diperoleh berupa informasi secara lisan, gambar, foto, atau tindakan dari subjek penelitian. Menurut Sugiyono 2007: 297 bahwa sumber data diperoleh dari tiga objek, yaitu: 1 Place yaitu sumber data berupa tempat yang menjadi objek pengamatan dengan berbagai tingkah laku atau tindakan orang- orang di tempat penelitian, 2 Actor yaitu sumber data berupa orang responden untuk bertemu, bertanya dan berkonsultasi, dan 3 Activity yaitu sumber data berupa catatan selama dilapangan yang telah dicatat oleh peneliti selama penelitian.

D. Insrumen dan Teknik Pengumpulan Data

Instrumen adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah Suharsimi Arikunto 2002: 133. Dalam penelitian ini pengumpulan data diperoleh dengan cara: 1 pengamatan observation, 2 wawancara yang mendalam in-depth interview, dan dokumentasi documentation. Pengumpulan data berupa observasi dan wawancara digunakan sebagai alat untuk memperoleh data primer dalam penelitian ini. Sedangkan untuk memperoleh data sekunder atau pendukung digunakan alat pengumpul data berupa dokumentasi. Instrumen-instrumen inilah yang nantinya digunakan untuk memperoleh data tentang pembinaan prestasi atlet pencak silat dewasa di kabupaten Klaten. 32 1. Pengamatan Observation Observasi atau pengamatan digunakan dalam rangka untuk mengumpulkan data dalam suatu penelitian. Observasi atau pengamatan meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra Suharsimi Arikunto 2002: 136. Adapun menurut Sutrisno Hadi 1990: 145 mengemukakan bahwa, observasi merupakan suatu proses yang komplek, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikhologis. Dengan demikian observasi atau pengamatan dilakukan untuk mencari data yang sebenar-benarnya tentang keadaan yang akan diteliti dengan cara mengamati dan mencatat. 2. Wawancara Mendalam in-depth interview Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu Lexy J. Moleong 2005: 186. Wawancara yang mendalam merupakan cara pengumpulan data atau informasi dengan cara langsung bertatap muka dengan informan, bermaksud untuk mendapatkan gambaran lengkap tentang apa yang akan diteliti. Dengan demikian hasil dari wawancara dapat digunakan untuk melengkapi data yang diperoleh dari observasi. 3. Dokumen Documentation Dokumen merupakan metode pengumpulan data yang bertujuan untuk melengkapi hasil penelitian dari observasi dan wawancara, sehingga nantinya hasil dari penelitian akan lebih kredibel dapat dipercaya akan hasil penelitiannya. Adapun data dari dokumen 33 berupa tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang Sugiyono 2007: 329. Dokumen dari penelitian ini diperoleh dari arsip data yang dimiliki oleh Pengkab IPSI Klaten dan juga dari dokumentasi yang diambil peneliti saat melakukan observasi dan wawancara.

E. Teknik Analisis Data