43
melanjutkan ke pertandingan seperti Pekan Olahraga Pelajar Daerah POPDA tingkat karisidenan, Pekan Olahraga Pelajar Daerah
POPDA tingkat provinsi, hingga ke Pekan Olahraga Pelajar Nasional POPNAS. Maka untuk pembinaannya sendiri atlet remaja
lebih dikembangkan dari atlet dewasa. Penyebab IPSI Klaten tidak pernah mengadakan pertandingan khusus dewasa karena keterbatasan
jumlah atlet dewasa dan event yang sangat terbatas seperti Pekan Olahraga Provinsi PORPROV yang hanya empat tahun sekali dan
Kejuaraan Provinsi KEJURPROV dua tahun sekali.
2. Pelatih
Sosok pelatih sangat penting dan diharapkan keberadaan seorang pelatih ini akan menentukan pencapaian prestasi seorang atlet, dalam
proses pembinaan pelatih merupakan seorang ahli dalam melatih dan pintar dalam mengelola strategi. Untuk itu tugas seorang pelatih sangat
berat karena semua adalah tumpuan dan harapan dari atlet untuk dapat meraih kesuksesan di pundaknya. Berdasarkan hasil wawancara pelatih
pencak silat di kabupaten Klaten diperoleh pendapat: a.
Organisasi Kepengurusan
pencak silat
kabupaten Klaten
belum terorganisir dengan baik. Struktur organisasi pencak silat mulai dari
ketua umum, ketua harian, sekretaris, dan bendahara belum bisa melakukan tugasnya dengan baik dalam artian setiap pengurus belum
44
mampu melaksanakan programnya masing-masing. Tetapi kalau mengenai sumber dana, IPSI Klaten sudah cukup baik dalam
memberikan suatu bentuk perhatian terhadap atlet-atlet dewasa saat ini. Seperti uang transportasi dan uang makan yang diberikan setiap
sebulan sekali hingga menjelan pertandingan-pertandingan seperti Pekan Olahraga Provinsi PORPROV atau Kejuaraan Provinsi
KEJURPROV. b.
Atlet Latihan IPSI khusus atlet dewasa belum terorganisir dengan
baik karena jadwal atletnya yang belum bisa fix, sebagian besar atlet dewasa IPSI kabupaten Klaten sudah bekerja dan kuliah di luar daerah
Klaten. Sehingga untuk menentukan jadwal latihan belum bisa dipastikan. Disamping itu permasalahan yang umum adalah
pembibitan atlet dewasa yang sangat kurang, jika dari remaja sudah sangat bagus pembibitannya kemudian ketika menginjak ke dewasa
atlet ini akan hilang dengan sendirinya. Sehingga untuk melakukan proses pembinaan juga mengalami kesusahan dikarenakan jumlah
atlet dewasa yang sangat terbatas. c. Sarana dan Prasarana
Sarana dan Prasarana yang sudah ada saat ini masih jauh dari yang diharapkan. Yang tersedia di IPSI Klaten untuk saat ini adalah
matras dan sand sack. Jika sarana dan prasarana yang diharapkan
45
belum terpenuhi maka dalam melakukan proses pembinaan juga akan susah.
d. Pertandingan
Pembinaan atlet dewasa saat ini memang sangat kurang terbukti dengan tidak diadakannya pertandingan pencak silat khusus
dewasa. Penyebab utama tidak diadakannya pertandingan adalah jumlah pesilat dewasa di kabupaten Klaten yang sangat kurang.
3. Atlet