Kontrol Program BASCOM-8051 Sebagai

digunakan juga untuk menguji sebuah byte dengan pola bit tertentu yaitu AND, OR, NOT, dan XOR seperti : DIM A As Byte A = 63 And 19 PRINT A A = 10 Or 9 PRINT A Output 16 11 d. Operator Fungsi Digunakan untuk melengkapi operator yang sederhana.

2.7.8 Kontrol Program

Keunggulan sebuah pemrograman terletak pada kontrol program. Dengan kontrol program, kita akan mengendalikan alur sebuah program dan menentukan apa yang harus dilakukan oleh sebuah program ketika menemukan kondisi tertentu. Kontrol program meliputi kontrol pertimbangan kondisi dan keputusan, kontrol pengulangan, serta kontrol alternatif. BASCOM menyediakan beberapa kontrol program yang sering digunakan untuk menguji sebuah kondisi, perulangan, dan pertimbangan sebuah keputusan. Berikut adalah beberapa kontrol program yang sering digunakan dalam pemrograman dengan BASCOM. 2.7.8.1 If…Then Dengan pernyataan If…Then, kita dapat mengetes kondisi tertentu, kemudian menentukan tindakan yang sesuai dengan kondisi yang diinginkan, Sintaks penulisannya sebagai berikut : IF syarat kondisi THEN pernyataan ke-1 pernyataan ke-2 pernyataan ke-n END IF Jika ada dua kondisi atau lebih yang akan diuji, maka sintaks-nya menjadi : IF syarat kondisi 1 THEN blok pernyataan ke 1 ELSEIF syarat kondisi 2 THEN blok pernyataan ke 2 ELSEIF syarat kondisi n THEN Blok pernyataan ke n ELSE blok pernyataan END IF Pada sintaksis diatas, BASCOM akan menguji kondisi 1, jika kondisi 1 tidak terpenuhi, maka BASCOM akan menguji kondisi 2, begitu seterusnya hingga BASCOM menemukan satu kondisi yang memenuhi. Jika kondisi tidak memenuhinya, maka BASCOM akan mengeksekusi blok pernyataan ELSE. 2.7.8.2 Select…Case Perintah Select…Case akan mengeksekusi beberapa blok pernyataan tergantung pada nilai variabelnya. Perintah mirip dengan perintah If…Then, namun memiliki kelebihan, yaitu kemudahan dalam penulisannya. Sintaksisnya sebagai berikut : SELECT…CASE variabel CASE test1: statements CASE test2: statements CASE ELSE : statements END SELECT 2.7.8.3 While…End Perintah While…wend akan mengeksekusi sebuah pernyataan secara berulang ketika masih menemukan kondisi yang sama. Perintah akan berhenti jika ada perubahan kondisi dan melakukan perintah selanjutnya. Sintaksisnya sebagai berikut : WHILE syarat kondisi pernyataan WEND 2.7.8.4 Do…Loop Perintah DO… Loop digunakan untuk mengulangi sebuah blok pernyataan terus-menerus. Untuk membatasi perulangannya, kita dapat menambshkan sebuah syarat kondisi agar perulangannya berhenti dan perintahnya menjadi Do…Loop Until. Sintaksisnya sebagai berikut : Do blok pernyataan Loop Dengan perintah Do…Loop Until : Do blok pernyataan Loop Until syarat kondisi 2.7.8.5 For…Next Perintah For…Next digunakan untuk mengeksekusi sebuah blok pernyataan secara berulang. Perintah hampir sama dengan perintah Do…Loop, namun pada perintah For…Next nilai awal dan akhir perulangan serta tingkat kenaikan atau turunnya bisa ditentukan. Penggunaannya sebagai berikut : FOR var = start TODOWNTO end [ STEP value ] blok pernyataan Next Untuk menaikkan nilai perulangan, gunakan To, sedangkan untuk menurunkan gunakan Downto. Tingkat kenaikan merupakan pilihan , sehingga kita bisa menggunakannya atau tidak, Jika nilai kenaikan tidak ditentuksn maka secara otomatis BASCOM akan menentukan nilainya, yaitu 1. 2.7.8.6 Exit Perintah Exit digunakan untuk keluar secara langsung dari blok program For…Next, Do…Loop, Sub…End Sub, While…Wend. Sintaksis penulisannya adalah : EXIT [ Do ] [ For ] [ While ] [ Sub ] Sintaksis selanjutnya setelah EXIT bisa bermacam-macam, tergantung pada perintah Exit berada pada perintah apa. Jika pada perintah Do…Loop, maka sintaksisnya menjadi Exit Do.

BAB III PERANCANGAN

Pada Bab ini akan dibahas mengenai beberapa hal dasar tentang bagaimana perancangan robot dirancang, komponen - komponen apa saja yang dibutuhkan dalam perancangan robot ini, bagaimana cara merancang robot ini, Flowchart Robot, Blok Diagram Hardware Robot dan Analisa setelah robot itu dibuat.

3.1 Perancangan Robot

Dalam pembuatan robot ini penulis memperhatikan beberapa aspek yang dibutuhkan, yaitu : a. Robot ini dirancang untuk dapat berjalan secara otomatis dengan kemampuan program yang telah diinputkan untuk mencari dan mengikuti cahaya. b. Robot ini bergerak dalam sebuah ruangan yang memiliki intensitas cahaya yang rendah. c. Robot ini dirancang dengan kemampuan hanya dapat bergerak dan tidak mempunyai kemampuan lebih untuk menangani hal yang bersifat berat. d. Robot ini dirancang dengan menggunakan sensor yang sensor LDR Light Dependent Resistor dengan Mikrokontroller AT89S52 sebagai pengendali utama pada robot. e. Robot ini menggunakan LM 358 sebagai penguat operasional dari sensor LDR Light Dependent Resistor.