Karakter dalam BASCOM Tipe Data Variabel

2.7.1 Karakter dalam BASCOM

Dalam program BASCOM, karakter dasar terdiri atas alphabet A-Z dan a-z, karakter numerik 0-9, dan karakter spesial. Pada Tabel 2.4 berikut ini akan dijelaskan karakter dalam BASCOM-8501 Tabel 2.4 Karakter Dalam BASCOM-8051 Karakter Nama Blank atau spasi Apostrophe Asterisk simbol perkalian + Plus sign , Comma - Minus sign . Period decimal point Slash division symbol will be handled as \ : Colon Double quotation mark ; Semicolon Less than = Equal sign assignment symbol or relational operator Greater than \ Backslash integerword division symbol Single quotation mark apostrophe Asterisks multiplication symbol

2.7.2 Tipe Data

Setiap variabel dalam BASCOM punya tipe data yang menunjukkan daya tampungnya. Hal ini berhubungan dengan penggunaan memori mikrokontroler. Berikut Tabel 2.5 adalah tipe data pada BASCOM. Tabel 2.5 Tipe Data Tipe Data Ukuran byte Range Bit 18 Byte 1 0 sd 255 Integer 2 -32,768 sd +32,768 Word 2 0 sd 65535 Long 4 -2147483648 sd +2147483648 Single 4 String hingga 254 byte

2.7.3 Variabel

Berfungsi sebagai tempat penyimpan data sementara, misalnya untuk menampung hasil perhitungan, data hasil pembacaan register, dan lain sebagainya. Variabel merupakan pointer yang menunjuk pada alamat memori fisik di mikrokontroler. Ada beberapa aturan dalam penamaan sebuah variabel : a. Nama variabel maksimum terdiri atas 32 karakter b. Karakter biasa berupa angka atau huruf c. Nama variabel harus dimulai dengan huruf d. Variabel tidak boleh menggunakan kata-kata yang digunakan oleh BASCOM sebagai perintah, pernyataan, internal register, dan nama operator AND, OR, DIM, dll. Sebelum digunakan, maka variabel harus dideklarasikan terlebih dahulu. Pada Gambar 2.13 berikut ini adalah beberapa cara mendeklarasikan sebuah variabel dan diikuti nama dan tipe datanya. Gambar 2.13 Pendeklarasian Variabel Dalam BASCOM 2.7.4 Alias Dengan menggunakan alias, variabel yang sama dapat diberikan nama yang lain. Tujuannya adalah mempermudah proses pemrograman. Umumnya, alias digunakan untuk mengganti nama variabel yang telah baku, seperti port mikrokontroler. LEDBAR alias P1 Tombol1 alias P0.1 Tombol2 alias P0.2 Dengan deklarasi seperti diatas, perubahan pada tombol1 akan mengubah kondisi P0.1. Selain mengganti nama port, kita dapat pula menggunakan alias untuk mengakses bit tertentu dari sebuah variabel yang telah dideklarasikan. Dim Ledbar as byte Led1 as Ledbar . 0 Led2 as Ledbar . 1 Led3 as Ledbar . 2

2.7.5 Konstanta