Metode Penelitian Jenis Penelitian Jenis Pendekatan

24 salah satu negara didunia yang mengaksesi Konvensi perdagangan internasional tumbuhan dan satwa langka spesies terancam punah atau CITES Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora. Aksesi tersebut terwujud dengan membentuk UU No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya melalui Keppres No. 43 Tahun 1978 tentang aksesi CITES. Mengingat negara Indonesia adalah negara yang berdasarkan hukum maka untuk terwujudnya upaya penyelamatan dan perlindungan terhadap satwa yang dilindungi perlu dilakukan penegakkan hukum secara tegas dengan membentuk tim terpadu yang terdiri dari instansi terkait. Selain penegakkan hukum secara nasional Indonesia juga bisa berpartisipasi dalam penegakkan hukum secara internasional. Salah satunya sumber hukum internasional adalah perjanjian internasional.

1.8 Metode Penelitian

Penelitian merupakan suatu pokok dalam pengembangan ilmu pengetahuan maupun teknologi, hal ini disebabkan karena penelitian bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran secara sistematis, metodologis, dan konsisten. 21 Untuk dapat dinyatakan sebagai skripsi maka diperlukan suatu metodologi yang tentunya bertujuan untuk mengadakan pendekatan atau penyelidikan ilmiah yang bersahaja. Adapun metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: 21 Soejono Soekanto, dan Sri Mamuji, 2003, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, PT . Raja Grafindo Persada, Jakarta, h.1. 25

a. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini termasuk ke dalam penelitian normatif. Menurut Peter Mahmud Marzuki penelitian normatif adalah suatu proses untuk menemukan suatu aturan doktrin-doktrin hukum untuk menjawab permasalahan hukum yang dihadapi untuk menghasilkan argumentasi, teori, dan konsep baru dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi. 22

b. Jenis Pendekatan

Dalam penelitian hukum terdapat beberapa jenis pendekatan, antara lain: 1. Pendekatan Kasus The Case Approach 2. Pendekatan Perundang-undangan The Statute Approach 3. Pendekatan Fakta The Fact Approach 4. Pendekatan Analisis Konsep Hukum Analitical Conseptual Approach 5. Pendekatan Frasa words Pharase Approach 6. Pendekatan Sejarah Historical Approach Adapun pendekatan yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah: 1. Pendekatan Kasus The Case Approach, yang dilakukan dengan menelaah kasus-kasus yang secara khusus berkaitan dengan perdagangan spesies langka khususnya burung Jalak 22 Mukti Fajar ND dan Yulianti Achmad, 2010, Dualisme Penelitian Hukum Normatif Empiris, Pustaka Pelajar, h.34. 26 Bali untuk mendapatkan informasi tambahan terkait dengan penelitian. Hal ini dapat dilihat dari kasus ditangkapnya orang Thailand yang bermukim di Indonesia melakukan penyelundupan dua burung Jalak Bali ke Thailand dengan menggunakan pesawat China Airlines melalui bandara Sukarno Hatta Jakarta. Dimana penangkapan ini dilakukan oleh Polisi Daerah Jakarta dan petugas PHKA Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Departemen Kehutanan dengan dibantu oleh Profauna Indonesia. Sampai berita ini diturunkan, pengadilan masih memproses kelanjutan dari kasus tersebut. 2. Pendekatan Fakta The Fact Approach, yang dilakukan dengan menelaah dan mengkaji fakta-fakta yang terjadi dalam suatu masalah. Serta digunakan untuk mengetahui fakta-fakta yang terjadi dalam peningkatan jumlah perdagangan ilegal spesies langka khususnya burung Jalak Bali. Dimana tidak hanya perdagangan melalui pasar-pasar hewan namun juga sudah merambah dunia maya melalui situs-situs online. 3. Pendekatan perundang-undangan The Statute Approach, yang dilakukan dengan menelaah undang-undang dan regulasi yang bersangkut paut dengan isu hukum yang sedang ditangani. 23 Sesuai dengan peraturan yang digunakan diantaranya Undang- Undang No. 32 tahun 1990 tentang Perlindungan dan 23 Peter Mahmud Marzuki, 2010, Penelitian Hukum, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, h. 39. 27 Pengelolaan Lingkungan Hidup, Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 8 Tahun 1999 tentang Pemanfaatan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa, Keppres No.43 Tahun 1978 Tentang Aksesi CITES, Peraturan Menteri Kehutanan No. P.02Menhut-II2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Konservasi Sumber Daya Alam, Peraturan Menteri Kehutanan No. P.19Menhut-II2005 tentang Penangkaran Tumbuhan dan Satwa Liar, Peraturan Menteri Kehutanan No. P.447Kpts-II2003 tentang Tata Usaha PengambilanPenangkapan dan Peredaran Tumbuhan dan Satwa Liar, Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora, Vienna Convention on the Law of Treaties 1969

c. Bahan Hukum