Komponen Sistem Informasi Aktivitas Sistem Informasi Karakteristik Komputer

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem pengumpulan data dan memproses data menjadi informasi yang dibutuhkan oleh pihak manajemen di dalam pengambilan keputusan dan pengendalian organisasi.

2.2.5.2. Komponen Sistem Informasi

Menurut Venkatesh dan Davis 2002 dalam Handayani 2007: 77, sistem informasi telah diimplementasikan di banyak perusahaan dengan biaya yang besar, namun masalah yang timbul adalah penggunaan yang masih rendah terhadap sistem informasi secara kontinus. Rendahnya penggunaan sistem informasi diidentifikasikan sebagai penyebab utama yang mendasari terjadinya investasi yang mahal di bidang sistem tetapi menghasilkan return yang rendah. Oleh karena itu, untuk mendukung kinerja sistem informasi dibutuhkan komponen-komponen sistem informasi Ladjamudin, 2005: 14, yaitu : 1. Hardware dan Software yang berfungsi sebagai mesin. 2. People dan procedures yang merupakan manusia dan tata cara menggunakan mesin. 3. Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar terjadi suatu proses pengolahan data.

2.2.5.3. Aktivitas Sistem Informasi

Tiga aktifitas yang terjadi pada sistem informasi Husein dan Wibowo, 2002: 9 adalah : a. Input Input adalah sekumpulan data mentah dalam organisasi maupun luar organisasi untuk diproses dalam suatu informasi. b. Processing Processing adalah konversi atau pemindahan, manipulasi dan analisis input mentah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi pemakainya. c. Output Output adalah distribusi sistem informasi yang sudah diproses ke anggota organisasi output tersebut akan digunakan. Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi digunakan oleh pemakai intern dan pemakai ekstern. Pemakai intern terdiri atas para manajer dan karyawan perusahaan. Pengguna ekstern meliputi pihak-pihak diluar perusahaan yang berkepentingan terhadap perusahaan, seperti kreditur, pemasok, pelanggan, pemegang saham, badan-badan pemerintahan dan serikat kerja.

2.2.5.4. Otomatisasi Sistem Informasi

Dampak dari inovasi teknologi adalah terciptanya otomatisasi di berbagai kegiatan organisasi. Otomatisasi memberikan perbaikan kualitas jangka panjang dan kesinambungan produk dengan mempertimbangkan adanya pembaharuan terhadap teknik-teknik penyelesaian pekerjaan Junaedi dan Purwaningsih, 2008: 1. Lewis 1984 mengemukakan bahwa perusahaan-perusahaan yang melakukan otomatisasi harus selalu melatih kembali karyawannya karena otomatisasi merupakan proses yang berkesinambungan. Penguasaan teknologi bagi karyawan sangat diperlukan untuk tercapainya keberhasilan otomatisasi di organisasi Junaedi dan Purwaningsih, 2008: 1. Otomatisasi merupakan dampak positif yang diakibatkan adanya inovasi teknologi. Adanya otomatisasi diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan meningkatkan laba bagi perusahaan Klaim, 1987. Lebih lanjut Klaim menyatakan bahwa otomatisasi dilihat sebagai cara yang efektif sebagai penghematan biaya untuk mengumpulkan, menyusun, dan mendistribusikan informasi, serta menhilangkan kegiatan yang tidak produktif dan padat karya, seperti telepon, rapat-rapat yang tidak penting, dan pengumpulan informasi Junaedi dan Purwaningsih, 2008: 5. Klaim mengemukakan adanya tiga cara untuk membantu karyawan menggunakan sistem otomatis dengan efektif, yaitu : 1. Dokumentasi Yaitu mengembangkan prosedur penggunaan dan panduan untuk memberikan kemampuan kepada karyawan dalam mengakses informasi tidak saja pada pengoperasiannya, tetapi juga penggunaannya secara efektif. 2. Personalia Manajemen harus menilai kembali persyaratan personalia sebelum merencanakan suatu sistem. Hal ini akan menjamin bahwa karyawan yang terampil telah tersedia untuk menggunakan suatu sistem. 3. Pelatihan Manajer harus melatih karyawan mereka supaya dapat menggunakan sistem dengan benar dan produktif. Hal ini memungkinkan karyawan untuk mengerti terlebih dahulu bagaimana menggunakan teknologi tersebut dengan lebih efektif. Otomatisasi di perusahaan seringkali dihubungkan dengan peralatan yang lebih cepat berubah. Otomatisasi mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap karyawan. Peralatan yang digunakan oleh karyawan di dalam pekerjaan mereka akan memungkinkan mereka dapat melaksanakan tugas-tugas mereka dengan cepat, lebih mudah, dan lebih efisien Quible, Hammer, 1984. Penggunaan alat-alat elektronik akan meningkatkan kecanggihan dan efisiensi sistem-sistem otomatisasi kantor. Hal ini akan memudahkan karyawan melakukan pekerjaan secara lebih fungsional dan efisien Junaedi dan Purwaningsih, 2008: 7. 2.2.6. Konsep Dasar Komputer 2.2.6.1. Pengertian Komputer Istilah komputer berasal dari bahasa Latin computare yang mengandung arti ”menghitung” to compute atau reckon. Definisi lain misalnya komputer secara umum pernah dipergunakan untuk mengacu pada orang yang melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa mesin pembantu Supriyanto, 2005: 2. Sanders 1985 dalam Supriyanto 2005: 3, komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya dan menghasilkan output dibawah pengawasan suatu langkah intruksi program yang tersimpan di memori strored program. Menurut Widjajanto 2001: 59 komputer adalah suatu alat pengolah data yang dapat melaksanakan perhitungan secara substansial, termasuk operasi hitung-menghitung dan operasi logika tanpa campur tangan manusia. Menurut Halim 1994: 60 definisi komputer adalah suatu alat mekanik, elektrik atau elektronika yang dapat memproses data menurut cara yang telah ditentukan. Menurut Nash dan Roberts 1984: 162 dalam Halim 1994: 60, komputer adalah suatu alat eletronik yang dapat menyimpan, memproses, dan menghasilkan data sesuai dengan serangkaian industri yang telah diberikan sebelumnya oleh pemakai. Beberapa pendapat tentang definisi yang disebut dengan komputer adalah perangkat elektronik yang dapat menerima masukan dan selanjutnya melakukan pengolahan untuk menghasilkan suatu informasi. Maka perangkat utama dari komputer untuk melakukan tindakan tersebut terdiri atas perangkat input, perangkat proses dan perangkat keluaran yang ditambah dengan perangkat penyimpanan data atau informasi strored devices.

2.2.6.2. Karakteristik Komputer

Agar disebut sebagai komputer, alat pengolah data harus memiliki karakteristik dan kemampuan Widjajanto, 2001: 59 sebagai berikut : a. Digerakkan dengan daya elektronik. Komputer tidak dioperasikan secara mekanis melainkan dengan menggunakan gerakan pulsa-pulsa elektronik melalui sirkuit. b. Mampu melaksanakan operasi hitung menghitung. Komputer harus dapat melakukan kegiatan penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. c. Mampu melakukan operasi perbandingan. Komputer harus dapat membandingkan suatu informasi dengan informasi lainnya. d. Memiliki internal storage dan mampu mengeluarkan data. Komputer memiliki kemampuan yang luar biasa untuk menyimpan dan mengeluarkan data. e. Dapat melakukan eksekusi sesuai dengan strored program. Komputer dapat menyimpan instruksi-instruksi operasi yang harus dilakukan terhadap data. Perangkat instruksi itu disebut program. Storage adalah wadah atau proses untuk menahan data, instruksi program dan output ke dalam bentuk yang terbaca mesin. Strored program adalah program yang tersimpan di dalam komputer untuk mengeksekusi data.

2.2.6.3. Keunggulan Komputer