2.2.3.2. Karakteristik Sistem
Menurut Jogiyanto 2000: 7, suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu sebagai berikut :
1. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu
kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa sub sistem atau bagian dari sistem. Setiap sistem
tidak peduli betapapun kecilnya selalu mengandung komponen- komponen atau sub-sub sistem. Setiap sub sistem mempunyai sifat
dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem
dapat mempengaruhi suatu sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem.
2. Batas Sistem
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas waktu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem
tersebut. 3.
Lingkungan Luar Sistem Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari
sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem
dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi
dari sistem dan harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan,
jika tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem. 4.
Penghubung Sistem Penghubung merupakan media penghubung antara satu sub sistem
dengan sub sistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari sub sistem ke
sub sistem lainnya. 5.
Masukkan Sistem Adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukkan dapat
berupa masukkan perawatan dan masukkan signal. Masukkan perawatan adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut
dapat beroperasi. Masukkan signal adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
6. Keluaran Sistem
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dari sisa pembuangan. Keluaran
dapat merupakan masukkan untuk sub sistem yang lain atau kepada supra sistem.
7. Pengolah Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya yaitu pengolah yang akan
mengubah masukkan menjadi keluaran. 8.
Sasaran Sistem Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Jika suatu
sistem tidak mempunyai sasaran maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali
masukkan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai
sasaran atau tujuannya.
2.2.3.3. Pengembangan Sistem