Implikasi Penelitian Pengembangan Ilmu Pengetahuan
1. Sudaryono dan Astuti 2005
Mengambil permasalahan apakah faktor computer anxiety mempunyai pengaruh terhadap keahlian menggunakan komputer pada karyawan
akuntansi perusahaan tekstil di Surakarta. Dari permasalahan di atas menghasilkan suatu kesimpulan bahwa
computer anxiety mempunyai pengaruh negatif terhadap keahlian
dalam menggunakan komputer. Pemakai dengan computer anxiety yang rendah mempunyai keyakinan bahwa teknologi komputer tidak
akan mendominasi atau mengendalikan kehidupan manusia, sehingga menimbulkan keinginan yang kuat untuk mempelajari pemanfaatan
teknologi komputer. Oleh karena itu, pemakai dengan computer anxiety
yang rendah akan menyebabkan tingkat keahlian yang tinggi dalam menggunakan komputer dibanding yang mempunyai tingkat
computer anxiety yang tinggi.
2. Butchko 2003
Mengambil permasalahan apakah usia atau computer experience yang bisa menentukan computer anxiety dan teknologi computer. Dari
permasalahan di atas menghasilkan suatu kesimpulan : 1
Adanya hasil yang signifikan negatif antara computer experience dengan computer anxiety, indikasinya setiap individu lebih
membutuhkan pengalaman untuk menghilangkan ketakutan dalam menggunakan komputer.
2 Tidak ada hubungan yang signifikan antara usia dan computer
anxiety , indikasinya usia tidak dapat memprediksi seseorang dalam
ketakutan menggunakan komputer. 3
Tidak ada hubungan yang signifikan antara usia dan computer experience
. Usia tidak dapat memprediksi pengalaman seseorang dalam menggunakan komputer.
3. Prasetyo 2007
Mengambil permasalahan : 1
Adakah pengaruh computer anxiety terhadap keahlian mahasiswa akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur di dalam penggunaan
teknologi informasi? 2
Adakah pengaruh computer self efficacy terhadap keahlian mahasiswa akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur di dalam
penggunaan teknologi informasi. Dari permasalahan di atas menghasilkan suatu kesimpulan :
1 Computer anxiety
berpengaruh negatif yang signifikan terhadap keahlian dalam penggunaan teknologi informasi sehingga hipotesis
pertama teruji kebenarannya. 2
Computer self efficacy berpengaruh positif yang signifikan terhadap
keahlian dalam penggunaan teknologi informasi sehingga hipotesis kedua teruji kebenarannya.
4. Susanto 2008
Mengambil permasalahan apakah faktor demografi End-User Computing
yang terdiri dari umur, jenis kelamin, pendidikan, pengalaman dan faktor personality End-User Computing yang terdiri
dari Computer Anxiety, Computer Attitudes, Math Anxiety berpengaruh terhadap sistem informasi akuntansi berbasis komputer.
Dari permasalahan di atas menghasilkan suatu kesimpulan bahwa faktor demografi dan personality End-User Computing berpengaruh terhadap
sistem informasi akuntansi berbasis komputer dalam perusahaan” tidak teruji kebenarannya, karena:
1 Faktor demografi End-User Computing EUC, yaitu umur, jenis
kelamin, pengalaman berpengaruh terhadap sistem informasi akuntansi berbasis komputer, terlihat dari tingkat signifikan yang
dihasilkan 5. Sedangkan pendidikan tidak berpengaruh terhadap sistem informasi akuntansi berbasis komputer, terlihat dari tingkat
signifikan yang dihasilkan dari 5. 2
Faktor personality End-User Computing, yaitu computer attitudes dan computer anxiety berpengaruh terhadap sistem informasi
akuntansi berbasis komputer, terlihat dari tingkat signifikan yang dihasilkan dari 5. Sedangkan math anxiety tidak berpengaruh
terhadap sistem informasi akuntansi berbasis komputer, terlihat dari tingkat signifikan yang dihasilkan dari 5.