21
biaya riil yang ditanggung perusahaan adalah biaya hutang setelah pajak Cost of Debt After Tax Iramani, 2005:5.
2.3 Leverage
Leverage berhubungan dengan struktur harta maupun struktur keuangan perusahaan dan resiko yang menyertainya. Struktur harta dan
struktur keuangan perusahaan bersifat kualitatif, sedangkan leverage merupakan ukuran kuantitatif, dan secara umum terbagi menjadi 2 yaitu
operating leverage dan financial leverage. Operating Leverage mengukur perubahan yang tidak proporsional sebanding dari laba operasi atas
perubahan penjualan. Resiko yang ada, dalam hal ini berkaitan dengan struktur harta perusahaan. Financial Leverage mengukur perubahan yang
tidak proporsional dari laba bersih atas perubahan laba operasi, dan biasanya resiko yang muncul dalam financial leverage berkaitan dengan struktur
keuangan perusahaan Riyanto, 2001:375, dalam penelitian ini penulis akan menggunakan variabel financial leverage.
Berdasarkan pendekatan tradisional, penggunaan leverage dapat menghasilkan suatu struktur permodalan yang optimal dan bahwa nilai
perusahaan pun dapat meningkat. Peningkatan leverage dapat menurunkan biaya modal hingga mencapai suatu titik terendah. Setelah hal tersebut
tercapai, peningkatan leverage selanjutnya akan menaikkan biaya modal.
22
2.4 Proporsi Saham
Proporsi saham berkaitan erat dengan teori keagenan dimana terdapatnya suatu hubungan antara pemegang saham yang disebut prinsipal
dengan manajemen yang mengolah perusahaan tersebut disebut agen. Namun dalam hubungan tersebut terdapat konflik yang bersumber dari adanya
perbedaan kepentingan antara manajer dengan pemegang saham. Manajemen perusahaan mempunyai kecenderungan untuk memperoleh keuntungan
sebesar-besarnya dengan biaya pihak lain. Kerugian sepenuhnya akan ditanggung oleh pemilik saham.
Menurut Jensen dan Meckling, hal ini terjadi bila proporsi kepemilikan saham atas perusahaan kurang dari 100 sehingga manajer cenderung
bertindak untuk kepentingan dirinya sendiri, dan sudah tidak berdasar pada maksimalisasi dalam pengambilan keputusan pendanaan Listiyani,
2003:100. Adapun proporsi saham yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
proporsi saham atas kepemilikan investor institusional Institutional Ownership. Dengan adanya kepemilikan investor institusional seperti
prusahaan asuransi, bank, perusahaan investasi dan kepemilikan oleh institusi lain akan mendorong peningkatan pengawasan yang lebih optimal terhadap
kinerja manajemen dalam menciptakan nilai tambah Economic Value Added EVA pada perusahaan.
23
2.5 Pengaruh Leverage terhadap Economic Value Added EVA