Kinerja Perusahaan Perusahaan Manufaktur 1. Definisi Perusahaan Manufaktur

12

2.1.2 Kinerja Perusahaan

Kinerja diartikan sebagai hasil dari usaha seseorang yang dicapai dengan adanya kemampuan dan perbuatan dalam situasi tertentu. Kinerja menjadi ukuran prestasi yang dicapai dalam menjalankan tugas disesuaikan dengan tingkat kemampuan yang dapat dilakukan. Dengan demikian pengertian kinerja adalah keterkaitan antara usaha, kemampuan, dan persepsi tudas Byars, 1983 dalam Ghozali, 2002:23. Kinerja perusahaan merupakan suatu tampilan perusahaan dalam periode tetentu. Penilaian kinerja perusahaan adalah penentuan secara periodik, efektivitas, operasional suatu organisasi, bagan organisasi, karyawan berdasarkan sasaran, standar dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya Mulyadi, 2001:415. Pengukuran kinerja pada dasarnya merupakan pengendalian bagi setiap perusahaan. Pengukuran kinerja dilakukan untuk melakukan perbaikan dan pengendalian atas kegiatan operasionalnya agar dapat bersaing dengan perusahaan lain, sebab mengetahui seberapa baik kinerja perusahaan sekarang dapat memberikan potensi akan pengerjaan yang lebih baik. Selain itu, melalui pengukuran kinerja perusahaan dapat memilih strategi yang akan dilaksanakan dalam mencapai tujuan tersebut. Tujuan pengukuran kinerja perusahaan adalah : 1. Memberikan dasar-dasar untuk mengevaluasi kualitas kerja dari masing- masing divisi. 13 2. Menetapkan kontribusi masing-masing divisi atau perusahaan secara keseluruhan. 3. Memotivasi para manajer divisi supaya konsisten mengoperasikan divisinya sehingga sesuai dengan tujuan pokok yang telah ditetapkan. Pada dasarnya tidak ada perusahaan yang sepenuhnya mengandalkan pada satu pengukuran kinerja, karena pengukuran yang berbeda dilakukan untuk tujuan yang berbeda pula. Pengukuran kinerja yang tepat dapat memperlihatkan nilai shareholder yang telah diciptakan atau dihancurkan. Salah satu alat analisa yang dapat digunakan untuk melihat kinerja perusahaan adalah Economic Value Added EVA, karena dalam melakukan pengukurannya Economic Value Added EVA memperhitungkan secara tepat semua faktor yang berhubungan dengan penciptaan nilai.

2.1.3 Penilaian Kinerja Perusahaan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profitability Ratio dan Economic Value Added Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2007 – 2012

2 97 96

Pengaruh Economic Value Added dan Rasio Profitabilitas terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 67 80

Analisis Pengaruh Economic Value Added, Profitabilitas, dan Independensi Dewan Komisaris terhadap Return Saham pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 70 117

Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

5 84 90

Analisis Pengaruh Economic Value Added (Eva), Earnings Per Share (Eps), Dan Debt To Equity Ratio (Der) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 53 92

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) TERHADAP MARKET VALUE ADDED (MVA) PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA

2 79 15

Pengaruh Economic Value Added (EVA) terhadap Market Value Added (MVA) pada perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia

0 34 88

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Economic Value Added Pada Perusahaan Properti dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia

33 152 93

Hubungan Economic Value Added dan Rasio Profitabilitas Dengan Harga Saham Perusahaan Manakan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2 46 73

Pengaruh Economic Value Added Dan Rasio Profitabilitas Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 49 88