Sultan Alauddin Riyat Syah

kemajuan ekonomi melalui perdagangan di pesisir Sumatera Barat sampai Indrapura. Aceh meneruskan perlawanan terhadap Portugis dan Johor untuk merebut Selat Malaka. Sultan Iskandar Muda menaruh perhatian dalam bidang agama. Beliau mendirikan sebuah masjid yang megah, yaitu Masjid Baiturrahman. Beliau juga mendirikan pusat pendidikan Islam atau dayah. Pada masa inilah, di Aceh hidup seorang ulama yang sangat terkenal, yaitu Hamzah Fansuri. Pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, disusun sistem perundang- undangan yang disebut Adat Mahkota Alam. Sultan Iskandar Muda juga menerapkan hukum Islam dengan tegas. Bahkan beliau menghukum rajam puteranya sendiri. Ketika dicegah melakukan hal tersebut, beliau mengatakan, “Mati anak ada makamnya, mati hukum ke mana lagi akan dicari keadailan.” Setelah beliau wafat, Aceh mengalami kemunduran. 2. Tokoh-tokoh Sejarah Islam di Jawa Di pulau Jawa terdapat sembilan ualama pelopor dan pejuang pengembangan Islam. Mereka adalah Sunan Gresik, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Giri, Sunan Drajat, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, dan Sunan Gunung Jati. Mereka lebih populer dengan sebutan Wali Songo.

a. Sunan Gresik Maulana Malik Ibrahim

Sunan gresik dikenal dengan nama Maulana Malik Ibrahim, Maulana Magribi atau Syekh Magribi, dan Jumadil Kubra. Tetapi masyarakat lebih mengenalnya dengan Sunan Gresik karena menyiarkan agama Islam dan dimakamkan di Gresik. Sunan Gresik adalah pendiri pondok pesantren pertama di Indonesia. Beliau wafat pada tahun 1419 dan dimakamkan di Gresik.

b. Sunan Ampel Raden Rahmat

Nama asli Sunan Ampel adalah Raden Rahmat. Beliau adalah putra Maulana Malik Ibrahim.beliau dilahirkan di Campa, Aceh sekitar tahun 1401. Ketika berumur 20 tahun, Sunan Ampel hijrah ke Pulau Jawa. Sunan Ampel memulai kegiatan dakwahnya dengan mendirikan dan mengasuh pesantren di Ampel Denta, dekat Surabaya. Murid-murid beliau yang terkenal adalah Raden Paku Sunan Giri, Raden Fatah raja sultan pertama kerajaan Demak, Raden Makhdum Ibrahim Sunan Bonang, Syarifuddin Sunan Drajat, dan Maulana Ishak. Sunan Ampel merancang kerajaan Islam di Pulau Jawa, yaitu kerajaan Demak. Beliau yang mengangkat Raden Fatah sebagai sultan pertama Demak. Sunan Ampel wafat pada tahun 1481. Jenazahnya dimakamkan di daerah Ampel.