Untuk penskoran dari setiap jawaban yang diberikan oleh responden, peneliti menentukan sebagai berikut:
1. Skor 5 untuk jawaban A
2. Skor 4 untuk jawaban B
3. Skor 3 untuk jawaban C
4. Skor 2 untuk jawaban tidak D
5. Skor 1 untuk jawaban sangat E
3.4. Penyusunan dan Uji Coba Instrumen
3.4.1. Penyusunan Instrumen
Instrumen penelitian adalah alatfasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian agar pekerjaannya lebih mudah dan
hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah Arikunto,2002:160. Benar tidaknya data tergantung dari baik
tidaknya instrumen pengumpul data. Instrumen atau alat pengumpul data harus memenuhi persyaratan yaitu valid dan reliabel.
Tahapan penyusunan instrumen: 1
Tahap persiapan a.
Pembatasan indikator yang diungkap b.
Menentukan jumlah waktu yang akan disediakan untuk mengerjakan angket c.
Menentukan jumlah butir angket d.
Menentukan tipe soal pilihan ganda dengan beberapa alternatif jawaban
e. Membuat kisi-kisi angket
f. Membuat angket sesuai kisi-kisi
g. Membuat skor angket
h. Tahap pelaksanaan, yaitu angket diujikan pada siswa yang menjadi sampel
penelitian 2
Tahap analisis instrumen Sebelum angket disebarkan kepada responden untuk diisi maka angket
diujicobakan terlebih dahulu untuk mengetahui apakah angket tersebut valid dan reliabel atau tidak.
3.4.2. Uji Coba Instrumen
3.4.2.1. Validitas Instrumen
Sebuah instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dan variabel yang diteliti secara tepat
Arikunto, 2002: 145. Validitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur sahih tidaknya angket dari variabel kesiapan menghadapi dunia kerja.
Untuk mengukur tingkat validitas instrumen, peneliti menggunakan rumus product moment yang dikemukakan oleh Pearson, sebagai berikut:
Keterangan: = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y
= jumlah anggota populasi = skor indikator yang diuji
= total skor indikator Arikunto,2002:146
Hasil dari perhitungan korelasi kemudian di konsultasikan dengan yang diperoleh dari harga kritis product moment dengan taraf signifikasi 5
dan N sesuai dengan data. Apabila , maka korelasi tersebut
signifikan dan berarti item angket tersebut bisa dikatakan valid. Berdasarkan hasil perhitungan validitas instrumen yang terdiri dari 24
butir soal dengan menggunakan bantuan program SPSS semuanya dinyatakan valid pehitungan terlampir .
3.4.2.2. Reliabilitas Instrumen
Sebuah instumen dikatakan reliabel jika instrumen tersebut dapat memberikan hasil yang tetap ajeg, artinya apabila instrumen tersebut dikenakan
pada sejumlah subjek yang sama pada lain waktu maka hasilnya akan tetap sama. Untuk mencari reliabilitas angket dalam penelitian ini digunakan rumus alpha
sebagai berikut:
Keterangan: : reliabilitas instrumen
: banyaknya butir pertanyaan atau banyanknya soal : jumlah varians
: varians total
Jika instrumen dikatakan reliabel dan jika
instrumen dikatakan tidak reliabel.
Arikunto,2002:71. Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas instrument penelitian yang
terdiri dari 24 butir soal,diperoleh r
11
sebesar 0,750 0,361 yang berarti
reliabel, jadi angket tersebut dapat digunakan sebagai alat penelitian.
3.5. Metode Analisis Data