Definisi Pendidikan Kejuruan Karakteristik Sekolah Menengah Kejuruan SMK

11 BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Karakteristik Sekolah Menengah Kejuruan SMK

2.1.1. Definisi Pendidikan Kejuruan

Menurut Wena 1996:3 pendidikan kejuruan adalah pendidikan yang bertujuan membekali perserta didik dengan seperangkat pengetahuan kognitif, sikap afektif, dan keterampilan psikomotorik. Jadi tidak benar kalau ada pendapat yang menganggap bahwa pendidikan kejuruan hanya mementingkan ranah keterampilan motorik belaka. Dalam pendidikan kejuruan ketiga ranah tersebut diusahakan ada keseimbangan sehingga peserta didik betul-betul menjadi insane yang komprehensif. Dalam peraturan pemerintah Republik Indonesia tahun 2003 tentang pendidikan kejuruan, vokasi dan profesi disebutkan: “Pendidikan kejuruan adalah pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu”. Sedangkan dalam Undang-Undang RI No.2 Th.1989 tentang sistem pendidikan nasional disebutkan bahwa: “Pendidikan kejuruan adalah pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat bekerja dalam bidang tertentu”. Dalam hal ini penekanan pendidikan kejuruan ada pada lulusannya yang dapat dan mampu bekerja pada bidang pekerjaan tertentu sesuai jurusannya. Menurut Sukamto dalam Wena 1996:2, pendidikan kejuruan adalah program pendidikan diberbagai jenjang yang bertujuan untuk membantu anak didik mengembangkan potensinya kearah suatu pekerjaan atau karir. Dalam pengertian ini, fokus utama pendidikan kejuruan adalah mengembangkan potensi yang ada pada diri siswa agar dapat memasuki lapangan kerja. Sedangkan Thomson dalam Wena 1996:2 mengartikan pendidikan kejuruan adalah seperangkat program pendidikan yang membantu manusia dalam mengembangkan pekerjaan dan karir. Jadi dalam hal ini kegiatan pendidikan kejuruan lebih menekankan pada pengembangan karir. Dari beberapa definisi pendidikan kejuruan di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan kejuruan memiliki beberapa komponen yaitu: 1 Pendidikan kejuruan bertujuan untuk membekali peserta didik dengan seperangkat pengetahuan, sikap dan keterampilan. 2 Pendidikan kejuruan bertujuan mengembangkan potensi peserta didik. 3 Pendidikan kejuruan bertujuan mempersiapkan peserta didik untuk mampu memasuki lapangan kerja, dapat mengembangkan diri dalam pekerjaan dan menjadi tenaga profesional.

2.1.2. Tujuan dan Fungsi Pendidikan Kejuruan

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25