65
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Data
SMK Negeri 1 Magelang beralamat di Jl. Cawang no. 2 Kelurahan Jurung Ombo, Kecamatan Magelang Selatan. Sekolah ini merupakan sekolah kejuruan
teknologi negeri yang pertama mendapatkan sertifikat ISO 9001-2000. Sebagai salah satu wadah pendidikan dan pelatihan, SMK N 1 Magelang memiliki visi dan
misi. Adapun visi SMK N 1 Magelang adalah “Menjadi SMK teknologi yang bertaraf internasional yang unggul, dikelola secara profesional, pencetak sumber
daya manusia tangguh dan berwawasan global”. Sedangkan misi SMK N 1 Magelang adalah:
1. Membentuk tamatan yang berkepribadian unggul dan berprestasi
2. Mencetak tamatan yang profesional dibidang teknologi dan berjiwa
enterprenuer 3.
Mengelola sekolah dengan sistem manajemen mutu menuju Total Quality Management
4. Menjadikan sekolah sebagai pusat layanan informasi, komunikasi dan
Teknologi ITC, serta layanan pemakai tamatan. SMK Negeri 1 Magelang merupakan suatu lembaga pendidikan menengah
kejuruan di bidang teknologi sebagai lanjutan dari Sekolah Menengah Pertama dan mempersiapkan peserta didiknya dalam berbagai jurusan teknologi industri
66 untuk dijadikan tenaga kerja tingkat menengah yang memiliki pengetahuan,
keterampilan dan sikap sebagai teknisi industri. 2.
Deskripsi Data Khusus Data hasil penelitian terdiri dari empat variabel bebas, yaitu kompetensi
pedagogik X
1
, kompetensi kepribadian X
2
, kompetensi sosial X
3
, dan kompetensi profesional X
4
, dan satu variabel terikat yaitu karakter kerja Y. Untuk mendeskripsikan dan menguji pengaruh variabel bebas dan variabel terikat
dalam penelitian ini, maka pada bagian ini akan disajikan deskripsi data dari masing-masing variabel berdasarkan data yang diperoleh di lapangan.
a. Kompetensi Pedagogik
Variabel ini diukur dengan menggunakan angket yang disebar pada siswa kelas XI SMK N 1 Magelang tahun ajaran 20112012. Berdasarkan angket yang disebar
pada 182 responden diperoleh skor tertinggi sebesar 71 dan skor terendah sebesar 42 dengan rerata 55, median 55, modus 54, dan standar deviasi sebesar 6,69.
Untuk menentukan jumlah kelas digunakan rumus K=1+3.3 log N Djemari Mardapi,2008. Nilai N di sini adalah jumlah responden yaitu sebanyak 182 siswa
sehingga diperoleh jumlah kelas sebanyak 8 kelas interval, panjang kelas 4 yang disajikan dalam tabel berikut.
67 Tabel 5. Distribusi frekuensi variabel Kompetensi Pedagogik
KOMPETENSI PEDAGOGIK No
interval frekuensi
Persentase persentase
kumulatif
1 42-45
20 10,99
10,99 2
46-49 14
7,69 18,68
3 50-53
37 20,33
39,01 4
54-57 49
26,92 65,93
5 58-61
29 15,93
81,87 6
62-65 18
9,89 91,76
7 66-69
13 7,14
98,90 8
70-73 2
1,10 100,00
182 100,00
Sumber: Data primer, hasil analisis data penelitian Hasil distribusi frekuensi data variabel kompetensi pedagogik yang disajikan
pada tabel 1 di atas digambarkan dalam histogram sebagai berikut.
Identifikasi kategori kecenderungan atau tinggi-rendahnya kompetensi pedagogik dalam penelitian didasarkan pada empat kategori dengan ketentuan
seperti di
atas. Berdasarkan
acuan normal,
perhitungan kategori
kecenderungannya adalah sebagai berikut.
10 20
30 40
50
1 2
3 4
5 6
7 8
20 14
37 49
29 18
13 2
F re
k e
u n
si
No. Kelas Interval
Kompetensi Pedagogik
68
sangat tinggi
18
tinggi 33
rendah 33
sangat rendah
16
Kompetensi Pedagogik
Sangat tinggi X M+1,5
∙SD Tinggi
M+1 ∙SD X ≥ M
Rendah M X
≥ M – 1∙SD Sangat Rendah
X M – 1 ∙SD
Djemari Mardapi, 2008 Berdasarkan data tersebut di atas, maka dapat dibuat tabel distribusi frekuensi
kecenderungan sebagai berikut. Tabel 6. Distribusi kecenderungan kompetensi pedagogik
Kategori Interval Kelas
F Persentase
Sangat tinggi 61,74
33 18,13
Tinggi 55 – 61,74
60 32,97
Rendah 55 – 48,37
60 32,97
Sangat Rendah 48,37
29 15,93
Jumlah 182
100,00
Sumber: Data primer, hasil analisis data penelitian Hasil distribusi kecenderungan data variabel kompetensi pedagogik yang
disajikan pada tabel di atas digambarkan dalam diagram pie berikut.