Pengertian Pendidikan Karakter Pendidikan Karakter

a Lulusan Pendidikan Kejuruan Berkarakter Personal Baik Sebagai lulusan pendidikan kejuruan yang berkarakter baik adalah lulusan yang kuat daya hatinya dalam iman dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, rasa kasih sayang, kesopansantunan, integritas, kejujuran dan kebersihan, respek terhadap orang lain, beradap, bermartabat, bertanggung jawab, toleransi terhadap perbedaan, kedisiplinan, kerajinan, beretika, berestetika, dan masih banyak dimensi-dimensi hati yang lain. b Lulusan Pendidikan Kejuruan Berkarakter Indonesia warga Negara Indonesia Yang Baik Lulusan pendidikan kejuruan sebagai warga Indonesia yang baik harus memiliki jati diri karakter sebagai warga bangsa Indonesia yang baik yaitu kesetian terhadap falsafahideologi negara Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI yang diindikatorkan sebagai berikut: 1 memahami, menyadari, menjadikan muatan hati nurani, mewajibkan hati nurani, mencintai dan bertindak nyata dalam menjaga dan mempertahankan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan ketertiban dunia, 2 mampu menangkal manakala terdapat benturan antar nilai akibat globalisasi yang melanda dan merongrong keutuhan NKRI, dan 3 melestarikan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia dan sekaligus terbuka terhadap gesekan-gesekan nilai progresif dengan kemajuan negera-negara lain. c Lulusan Pendidikan Kejuruan Berkarakter Dunia Warga Dunia yang Baik Sebagai warga dunia yang baik wajib menjaga kelangsungan hidup dan perkembangan dunia yang diuraikan sebagai berikut: 1 menjaga kelangsungan hidup dan perkembangan dunia melalui wadah-wadah kolektif yang telah ada PBB dan cabang-cabangnya, 2 menjaga pembangunan dunia yang berkelanjutan dari perspektif lingkungan, ekonomi, dan sosio-kultur, dan 3 secara reaktif, aktif, dan proaktif menjaga perdamaian dan ketertiban dunia. d Lulusan Pendidikan Kejuruan Berkarakter Kerja yang Kuat Beberapa karakter kerja yang kuat yang dibutuhkan oleh dunia kerja adalah sebagai berikut: etika kerja, rasa keingintahuan, sifat dapat dipercaya reliabilitydependabilty, disiplin diri, kejujuran, komitmen, tanggung jawab, respek terhadap diri sendiri dan orang lain, toleransi, kerja keras, hubungan kerja yang baik, integritas, perilaku baik good manners, komunikasi, kegigihan, motivasi kerja tinggi, kerjasama baik, inisiatif resourcefulness, keberanian moral, kerajinan, daya adiptasi, pengendalian diri, pembelajaran yang cepat, keinginan untuk belajar hal-hal baru, kemampuan cara belajar, keluwesanfleksibilitas, dan kewirausahaan.

B. Standar Kompetensi Guru 1.

Karakteristik Kompetensi Palan 2007,8 mendefinisikan kompetensi sebagai karakteristik dasar seseorang yang memiliki hubungan kausal dengan kriteria referensi efektivitas danatau keunggulan dalam pekerjaan atau situasi tertentu. Karakter dasar diartikan sebagai kepribadian seseorang yang cukup dalam dan berlangsung lama, yaitu motif, karakteristik pribadi, konsep diri, dan nilai-nilai seseorang. Kriteria referensi berarti kompetensi dapat diukur berdasarkan kriteria atau standar tertentu. Hubungan kausal, bahwa keberadaan kompetensi memprediksi atau menyebabkan kinerja unggul. Kinerja unggul berarti tingkat pencapaian dalam situasi kerja. Sedangkan kinerja efektif adalah batas minimal level hasil kerja yang dapat diterima. Atas dasar itu pula kompetensi memiliki lima jenis karakteristik, yaitu: 1 pengetahuan, merujuk pada informasi dan hasil pembelajaran; 2 keterampilan atau keahlian, merujuk pada kemampuan seseorang untuk melakukan suatu kegiatan; 3 konsep diri dan nilai-nilai, merujuk pada sikap, nilai-nilai dan citra diri seseorang; 4 karakteristik pribadi, merujuk pada karakteristik fisik dan konsistensi tanggapan terhadap situasi atau informasi; dan 5 motif, merupakan emosi, hasrat, kebutuhan psikologis, atau dorongan-dorongan lain yang memicu tindakan. McShane dan Glinow 2008 menjelaskan bahwa competencies adalah keterampilan, pengetahuan, bakat, nilai-nilai, pengarah, dan karakteristik pribadi lainnya yang mendorong kearah performansi unggul. Lebih lanjut dijelaskan ability atau kemampuan meliputi bakat alam natural aptitudes dan kemampuan yang dipelajari yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas Yamin 2010. Dalam kaitan kompetensi yang sama maknanya dengan ability dan skill, Gibson et al, 2006 menjelaskan bahwa abilities dan skill memainkan peran utama dalam perilaku dan performan individu. Kemampuan adalah suatu bawaan atau sesuatu yang dapat dipelajari yang memungkinkan seseorang mengerjakan

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU, KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK WIJAYAKUSUMA JATILAWANG

1 16 162

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 PATI TAHUN 2009 2010

0 14 106

PENGARUH PEMBELAJARAN PRAKTIKUM TERHADAP KOMPETENSI SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN : Survei pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Subang.

1 2 60

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN EFEKTIVITAS PRAKTEK KERJA INDUSTRI TERHADAP KOMPETENSI SISWA KELAS XII SMK NEGERI 1 KOTA TERNATE.

2 6 56

(ABSTRAK) PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 PATI TAHUN 2009/2010.

0 0 3

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU EKONOMI AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMK KABUPATEN MAGELANG.

0 0 105

HUBUNGAN KOMPETENSI GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DIKELAS DENGAN KARAKTER SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI 1 MAGELANG.

0 0 145

PENGARUH IKLIM SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI SMK NEGERI 1 MAGELANG.

0 0 171

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN KARAKTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN TKJ DI SMK MUHAMMADIYAH 1 PLAYEN.

0 0 2

PENGARUH KOMPETENSI SOSIAL GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI JURUSAN AKUNTANSI SMK NEGERI | Wardani | Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran PB

0 1 14