5 Dalam usaha itu tentu ada alat-alat yang dipergunakan g. Ki Hadjar Dewantara
Pendidikan yaitu tuntunan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada
anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kekebahagiaan setingi-tingginya.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah usaha yang dilakukan oleh orang yang lebih dewasa untuk memberikan hal-hal yang
bermanfaat bagi kehidupan kepada orang yang belum dewasa. Dewasa disini dapat pula diartikan orang yang memiliki pengalaman, pengetahuan dan
kemampuan yang lebih dari orang lain. Selain itu dalam pendidikan ada dua objek yang terlibat yaitu pendidik dan terdidik.
2. Pendidikan Kejuruan
Salah satu dari jenis pendidikan adalah pendidikan yang dilaksanakan secara formal, yaitu terstruktur dan diatur oleh pemerintah. Pendidikan kejuruan
merupakan salah satu contoh dari pendidiakan yang diatur oleh pemerintah atau yang lazim disebut pendidkan formal. Berikut gambaran tentang pendidikan
kejuruan :
a. Pengertian
Pendidikan kejuruan adalah salah satu bentuk dari sistem pendidikan yang ada di Indonesia, pendidikan ini mempunyai misi untuk membantu peserta didik
dalam mengembangkan sikap dalam membangun sikap profesionalnya Sukardi : 2011. Sedangkan menurut PP Nomor 29 Tahun 1990, Pasal 1, ayat 3, pendidikan
kejuruan adalah pendidikan pada jenjang menengah yang mengutamakan peserta didik untuk melaksanakan jenis pekerjaan tertentu.
Menurut teori Bartel 1976:11, pendidikan kejuruan adalah pendidikan minat, bakat, dan keterampilan yang bercirikhas, yang direncanakan dan diberikan
kepada individu yang tertarik untuk mengembangkanmenyiapkan dirinya dalam memilih pekerjaan di lingkup area okupasi dan kelompk okupasi. Artinya,
keleluasaan memilih okupasi atau kelompok okupasi diserahkan sepenuhnya kepada siswa itu sendiri dengan mempertimbangkan bakat dan minat yang
dimiliki siswa. Jadi, pada perinsipnya pendidikan kejuruan hanya membimbing dan mengarahkan serta memfasilitasi keperluan siswa dalam meniti karirnya.
Menurut Hoachlander dan Kaufman 1992 pakar pendidikan dari National Center For Education Statistics di USA:
Vocational education is intended to help prapare students for work, both inside and outside the home, many educators anf policymarker believe it has a broader missin: for
learning and applying academic context consept.
Pendapat tersebut menyatakan bahwa pendidikan kejuruan dipergunakan untuk menyiapkan siswa agar siap bekerja baik di lingkungan masyarakat, maka misi
para pendidik dan pemangku kebijakan adalah membentuk fondasi yang kuat bagi para siswa pada proses belajar mengajar, penguasaan dan penerapan akademis,
dan penerapan konsep-konsep yang diperlukan. Hal tersebut senada dengan pendapatnya Walter 1993, bahwa penyelenggaraan pendidikan kejuruan harus
difokuskan dan diarahkan pada program-program pendidikan yang mengarah pada kesiapan individu dalam rangka mempersiapkan dirinya sebagai pekerja, baik
dibayar maupun tidak dibayar.