Hubungan Kekuatan Otot Tungkai X1, Koordinasi Gerak Mata dan

62

3. Hubungan Kekuatan Otot Tungkai X1, Koordinasi Gerak Mata dan

Kaki X2, dan Ketepatan Short Pass Y Kemampuan teknik melakukan passing juga cukup besar peranannya dalam permainan sepakbola, sebab sebagian besar permainan sepakbola mendapat kemenangan dengan menguasai permainan. Untuk menguasai permainan dengan melakukan operan, para pemain harus bisa melakukan dengan tingkat akurasi yang baik, agar bolanya tidak gampang terebut oleh lawan. Ketepatan passing ke rekan setim diperlukan untuk menguasai permainan, sehingga dapat memperoleh kemenangan. Ketepatan melakukan passing dapat diciptakan jika pemain menguasai teknik passing dengan baik dan di tinjau dengan unsur kondisi fisik yang baik pula. Unsur kondisi fisik yang diperlukan untuk menunjang kemampuan passing yang akurat diantaranya yaitu kekuatan otot tungkai dan koordinasi mata dan kaki. Pentingnya memiliki kekuatan otot tungkai yang baik sehingga dapat meningkatkan ketepatan short pass, kemudian koordinasi gerak mata dan kaki juga memiliki peran dalam ketepatan short pass, artinya semakin baik koordinasi gerak mata dan kaki maka semakin meningkat pula ketepatan short pass. Keduanya sangatlah penting untuk menunjang kemampuan pemain sepakbola khususnya dalam melakukan short pass, sehingga memiliki ketepatan yang baik. Bola bisa sampai kerekan setimnya tanpa bisa dicegat oleh lawan. Karena pada hakikatnya bahwa ketepatan umpan merupakan suatu kemampuan dari pemain sepakbola untuk memberikan umpan passing tepat sasaran rekannya. Dengan umpan yang akurat atau tepat dan kecepatan laju bola yang pas 63 akan memudahkan rekan setimnya untuk mengontrol bola umpan tersebut. Diharapkan bagi para siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMP Negeri 1 Sleman untuk bisa meningkatkan kekuatan otot tungkai dan koordinasi gerak mata kaki untuk hasil ketepatan short pass yang baik. Keduanya bisa terus dilatih dengan intensitas yang tepat, sehingga akan mendapatkan hasil yang diinginkan. 64

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data, diskripsi, pengujian hasil penelitian, dan pembahasan dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Ada hubungan antara kekuatan otot tungkai terhadap ketepatan short pass pesesrta ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 1 Sleman ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar r xy = 0,617 r tabel = 0,444 dengan p = 0,004 0,05. 2. Ada hubungan antara koordinasi gerak mata dan kaki terhadap ketepatan short pass peserta ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 1 Sleman ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar r xy = 0,596 r tabel = 0,444 dengan p = 0,006 0,05. 3. Ada hubungan antara kekuatan otot tungkai, koordinasi gerak mata kaki terhadap ketepatan short pass peserta ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 1 Sleman ditunjukkan dengan harga R = 0,719 dan F regresi = 9,071 F 0,05 2:17 = 3,39 dengan p = 0,002 0,05.

B. Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini telah diupayakan secara maksimal sesuai dengan kemampuan dari penulis, namun dalam penelitian ini masih terdapat beberapa keterbatasan yang harus diakui dan dikemukakan sebagai bahan pertimbangan dalam menggeneralisir hasil dari penelitian yang dicapai. Adapun keterbatasan-keterbatasan tersebut antara lain sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA KAKI, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, DAN KELINCAHAN TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMK YAPPI WONOSARI.

1 3 107

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN POWER TUNGKAI TERHADAP KETEPATAN SMASH PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI SMP NEGERI 1 PRAMBANAN KLATEN TAHUN 2016.

5 64 101

HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI KEKUATAN OTOT TUNGKAI KEKUATAN AYUNAN TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN TENDANGAN JARAK JAUH PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMA MUHAMMADIYAH 7 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 4 99

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI PUTRA SMP NEGERI 4 SLEMAN.

1 2 107

HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA-KAKI DAN KELINCAHAN DENGAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 1 MLATI TAHUN 2015/2016.

0 0 110

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI PUTRA SMP NEGERI 4 KALASAN SLEMAN.

3 11 93

HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI, POWER DAN KEKUATAN TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN SHORT PASS SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 PAKEM KABUPATEN SLEMAN.

0 1 74

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KELINCAHAN, DAN KOORDINASI MATA-KAKI TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PESERTA EKSTRAKURIKULER FUTSAL SMP NEGERI 2 BANGUNTAPANKABUPATEN BANTUL PROVINSI YOGYAKARTA.

2 9 116

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KOORDINASI MATA-KAKI DENGAN KETEPATAN TEMBAKAN PENALTI PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA DI SMP N 2 PANDAK TAHUN 2014.

0 5 240

HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA KAKI, PANJANG TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN SHOOTING SEPAKBOLA PADA PEMAIN USIA 13-15 TAHUN SSB PERSEMAN KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2018

0 0 20