8
mengarahkan operan bolanya keteman dengan akurat. Passing yang mereka lakukan seringkali tidak pas sasaran rekannya. Belum ada koordinasi yang
baik ketika melihat bola lalu langsung dilanjutkan melakukan passing ke rekannya. Padahal dalam sepakbola tidak serta merta pemain hanya melihat
bolanya saja atau bahkan hanya melihat rekannya saja. Keduanya harus bisa dilakukan dengan baik, diharapkan dengan koordinasi mata dan kaki yang
baik maka keduanya bisa dilakukan dengan baik. Jadi pada akhirnya diharapkan juga jika pemain memiliki koordinasi mata dan kaki yang baik
pemain tersebut akan bisa melakukan passing dengan tingkat akurasi yang baik pula.
Berdasarkan dari uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengambil judul “Hubungan Antara Kekuatan Otot
Tungkai, Koordinasi Gerak Mata dan Kaki Terhadap Tingkat Akurasi Short Pass pada Siswa Peserta Ekstrakurikuler Sepakbola di SMP Negeri 1
Sleman”.
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut :
1. Tingkat akurasi passing para pemain SMP Negeri 1 Sleman dirasa
masih kurang baik. 2.
Kekuatan otot tungkai para pemain SMP Negeri 1 Sleman dirasa masih kurang sehingga ketepatan passing kurang akurat.
3. Tingkat koordinasi mata dan kaki para pemain SMP Negeri 1 Sleman
9
dirasa kurang sehingga pemain lebih sering melihat bola yang mengakibatkan akurasi passing yang kurang.
4. Belum diketahuinya hubungan antara kekuatan otot tungkai terhadap
ketepatan short pass dalam permainan sepakbola di SMP Negeri 1 Sleman.
5. Belum diketahuinya hubungan antara koordinasi gerak mata kaki
terhadap ketepatan short pass dalam permainan sepakbola di SMP Negeri 1 Sleman.
6. Belum diketahuinya hubungan antara kekuatan otot tungkai, koordinasi
gerak mata dan kaki terhadap ketepatan short pass dalam permainan sepakbola ekstrakurikuler SMP Negeri 1 Sleman.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang muncul dan adanya keterbatasan pada peneliti supaya masalah tidak meluas dan untuk lebih memperjelas
pembahasan, untuk itu peneliti membatasi masalah pada “Hubungan Antara
Kekuatan Otot Tungkai, Koordinasi Gerak Mata dan Kaki Terhadap Tingkat Akurasi Short Pass pada Siswa Peserta Ekstrakurikuler Sepakbola di SMP
Negeri 1 Sleman”.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas,maka rumusan masalah yang dikemukakan adalah sebagai berikut:
1. Adakah hubungan antara kekuatan otot tungkai terhadap ketepatan short
pass dalam permainan sepakbola ekstrakurikuler SMP Negeri 1 Sleman?
10
2. Adakah hubungan antara koordinasi gerak mata dan kaki terhadap
ketepatan short pass dalam permainan sepakbola ekstrakurikuler SMP Negeri 1 Sleman?
3. Adakah hubungan antara kekuatan otot tungkai, koordinasi gerak mata
dan kaki terhadap ketepatan short pass dalam permainan sepakbola ekstrakurikuler SMP Negeri 1 Sleman?
E. Tujuan Penelitian