64
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data, diskripsi, pengujian hasil penelitian,
dan pembahasan dapat diambil kesimpulan bahwa:
1. Ada hubungan antara kekuatan otot tungkai terhadap ketepatan short pass
pesesrta ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 1 Sleman ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar r
xy
= 0,617 r
tabel
= 0,444 dengan p = 0,004 0,05.
2. Ada hubungan antara koordinasi gerak mata dan kaki terhadap ketepatan
short pass peserta ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 1 Sleman ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar r
xy
= 0,596 r
tabel
= 0,444 dengan p = 0,006 0,05.
3. Ada hubungan antara kekuatan otot tungkai, koordinasi gerak mata kaki
terhadap ketepatan short pass peserta ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 1 Sleman ditunjukkan dengan harga R = 0,719 dan F
regresi
= 9,071 F
0,05 2:17
= 3,39 dengan p = 0,002 0,05.
B. Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini telah diupayakan secara maksimal sesuai dengan kemampuan dari penulis, namun dalam penelitian ini masih terdapat beberapa
keterbatasan yang harus diakui dan dikemukakan sebagai bahan pertimbangan dalam menggeneralisir hasil dari penelitian yang dicapai. Adapun
keterbatasan-keterbatasan tersebut antara lain sebagai berikut:
65
1. Pada alat leg dynamometer yang seharusnya di tera tetapi tidak karena dari
pihak Balai Meterologi Yogyakarta tidak bisa mengkalibrasi alat tersebut. 2.
Pada waktu pengambilan data koordinasi gerak mata dan kaki, orang coba tidak menggunakan sepatu bola, dikarenakan tembok yang digunakan
untuk memantulkan bola yang ada dilapangan sepakbola tidak ada. Orang coba melakukannya di tembok lapangan basket, sehingga tidak
memungkinkan jika menggunakan sepatu bola di lapangan basket tersebut. 3.
Instrumen penelitian pada tes short pass di penelitian ini cenderung untuk anak SD bukan untuk anak SMP jadi jarak dan konstruksi pada instrumen
ini harus di standarisasi terlebih dahulu. 4.
Adanya faktor fisik lain seperti faktor latihan yang juga diduga ikut mempengaruhi hasil penelitian yang tidak dapat dikontrol.
C. Saran