Hakikat Ketepatan Umpan Passing

28

7. Hakikat Ketepatan Umpan Passing

Menurut Suharno 1981: 35, ketepatan adalah kemampuan untuk mengarahkan suatu gerak ke suatu sasaran sesuai dengan tujuannya. Selanjutnya hal lain yang mempengaruhi ketepatan menurut Suharno 1981: 36 bahwa faktor-faktor penentu ketepatan adalah sebagai berikut: a koordinasi tinggi ketepatan baik, b besar kecilnya sasaran, c ketajaman indra, d jauh dekatnya jarak sasaran, e penguasaan teknik, f cepat lambatnya gerakan, g feeling dari atlet dan ketelitian, dan h kuat lemahnya suatu gerakan. Sedangkan menurut Poerwodarminto 1996: 105, ketepatan diartikan menunjukkan ketelitian atau kejituan. Menurut Joseph A Luxbacher 2011: 11 tim sepakbola yang terdiri dari 10 pemain lapangan dan satu kipper. Keterampilan untuk mengoper dan menerima bola membentuk jalinan vital yang menghubungkan kesebelas pemain ke dalam satu unit yang berfungsi lebih baik daripada bagian- bagiannya. Ketepatan, langkah, dan waktu pelepasan bola merupakan bagian yang penting dalam kombinasi pengoperan bola yang berhasil. Kemampuan akurasi operan pendek pada sepakbola modern, dapat kita contoh dari pemain seperti Roy Keane dari Irlandia, serta Juninho Pernambuchano dari Brasil yang mempunyai naluri melayani operan lain Komarudin, 2005:45. Menurut Dani Mielky 2007:20 Pasing yang efektif juga memberikan peluang yang lebih baik untuk mencetak gol karena pemain yang menerima passing tersebut berada pada lokasi yang lebih menguntugkan jika dibandingkan dengan passing yang dilakukan dengan 29 lemah atau tidak terarah.. Menurut Danny Mielke 2007: 19 passing adalah seni memindahkan momentum bola dari satu pemain ke pemain lain. Sedangkan menurut Robert Koger 2007:19 mengoper berarti memindahkan bola dari kaki ke kaki pemain lain, dengan cara menendangnya. Ketepatan atau akurasi sangat diperlukan agar pemain dapat mengoper bola kepada pemain lain dan melakukan tembakan yang jitu kearah gawang tim lawan. Berarti disini ketepatan umpan adalah ketika bola yang dioperkan tepat mengarah ke pemain lain. Berdasarkan uraian diatas, bisa diambil kesimpulan bahwa ketepatan umpan merupakan suatu kemampuan dari pemain sepakbola untuk memberikan umpan passing tepat sasaran rekannya. Dengan umpan yang akurat atau tepat dan kecepatan laju bola yang pas akan memudahkan rekan setimnya untuk mengontrol bola umpan tersebut. Ketepatan umpan ini sangat dibutuhkan dalam permainan sepakbola karena dengan umpan yang akurat akan menciptakan permainan yang semakin baik dalam sebuah tim, baik dalam menyusun penyerangan ataupun mengembangkan permainan. Dengan tingkat ketepatan umpan yang baik akan menjaga keefektifan bermain dalam tim. Umpan yang baik adalah awal dari serangan. Selain itu penguasaan bola juga akan menjadi penunjang permainan tim yang baik dan memenangkan permainan. Maka dari itu dengan ketepatan umpan, tim bisa menguasai permainan selama mungkin. Ketepatan umpan ini sangat dibutuhkan dalam permainan sepakbola 30 karena dengan umpan yang akurat akan menciptakan permainan yang semakin baik dalam sebuah tim, baik dalam menyusun penyerangan ataupun mengembangkan permainan.

8. Hakikat Ekstrakurikuler

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA KAKI, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, DAN KELINCAHAN TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMK YAPPI WONOSARI.

1 3 107

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN POWER TUNGKAI TERHADAP KETEPATAN SMASH PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI SMP NEGERI 1 PRAMBANAN KLATEN TAHUN 2016.

5 64 101

HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI KEKUATAN OTOT TUNGKAI KEKUATAN AYUNAN TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN TENDANGAN JARAK JAUH PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMA MUHAMMADIYAH 7 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 4 99

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI PUTRA SMP NEGERI 4 SLEMAN.

1 2 107

HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA-KAKI DAN KELINCAHAN DENGAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 1 MLATI TAHUN 2015/2016.

0 0 110

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI PUTRA SMP NEGERI 4 KALASAN SLEMAN.

3 11 93

HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI, POWER DAN KEKUATAN TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN SHORT PASS SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 PAKEM KABUPATEN SLEMAN.

0 1 74

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KELINCAHAN, DAN KOORDINASI MATA-KAKI TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PESERTA EKSTRAKURIKULER FUTSAL SMP NEGERI 2 BANGUNTAPANKABUPATEN BANTUL PROVINSI YOGYAKARTA.

2 9 116

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KOORDINASI MATA-KAKI DENGAN KETEPATAN TEMBAKAN PENALTI PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA DI SMP N 2 PANDAK TAHUN 2014.

0 5 240

HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA KAKI, PANJANG TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN SHOOTING SEPAKBOLA PADA PEMAIN USIA 13-15 TAHUN SSB PERSEMAN KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2018

0 0 20