14
kemenangan dan permainan ini dilakukan selama 2x45 menit.
b. Sepakbola di Indonesia
Tidak bisa dipungkiri, saat ini olahraga ini adalah salah satu olahraga yang sangat populer dan digemari disetiap penjuru dunia
termasuk negri kita sendiri. Karena memang sepakbola adalah permainan yang sangat merakyat dan bisa dinikmati oleh semua kalangan
masyarakat. Di Indonesia sendiri prestasi sepakbola masih belum bisa beranjak dari keterpurukan prestasi. Para pemain muda yang digadang-
gadang akan melanjutkan dan mengembangkan prestasinya ternyata masih jauh dari yang di targetkan. Pengelolaan dan pembinaan pemain dirasa
sangat kurang dan buruk. Sehingga memang bakat mereka tidak terasah dan berkembang dengan baik. Berbeda dengan sepakbola yang ada di
Eropa sana. Sebenarnya di Indonesia pada tahun 80an adalah masa dimana
terbentuknya sepakbola professional yang kompetitif. Tepatnya pada era Galatama. Kompetisi musim pertama pada era Galatama I1979-1980
dibuka secara resmi dengan 14 klub. Pertandingan Arseto Jakarta melawan Pardedetex Medan menjadi pertandingan perdana kompetisi
Galatama I1979-1980. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama, Senayan, Jakarta 17 Maret 1979. Beberapa eksperimen
atau Style of play di Galatama ini, selain ada yang memberi kesan kurang positif, juga masih terlalu pagi untuk dicatat sebagai hasil meninggalkan
jejak tertentu dalam persepakbolaan nasional. Umpamanya push and run
15
yang diperagakan oleh kesebelasan Tunas Inti. Walaupun demikian, dengan usaha, tekun, dan kreatif bisa diharapkan suatu waktu Galatama
akan memberi sumbangsih bagi perkembangan pola permainan sepakbola di Indonesia Kadir Jusuf, 1982: 23.
Pembinaan dan pengembangan bakat dinilai sangat penting. Bukan hanya mengenai teknik saja, melainkan taktik sampai mental
benar-benar dikupas secara tuntas. Klub pun tidak ragu memainkan dan mempercayakan pada pemain mudanya untuk bermain demi menambah
jam terbang dan pengalaman bermain. Sangat berbeda dengan persepakbolaan di Indonesia yang dinilai kurang memberikan kesempatan
pada para pemain mudanya. Akibatnya regenerasi yang kurang baik dan prestasi yang anjlok.
c. Teknik-teknik Dasar Dalam Sepakbola