8
b. Pembelajaran di SMK
Pembelajaran di sekolah SMK memiliki pada kemamuan keterampilan pada suatu bidang tertentu, selain itu juga siswa harus menguasai pada bidang umum. Setiap siswa di
SMK 9L M,,harus menjalani pembelajaran pada semua pelajaran normative, adaptif, muatan lokal, produktif, dan pengembangan diri, Putu Sudira, 2006:12.
Keterampilam yang seharusnya dimiliki oleh siswa SMK disesuaikan pada program keahlian apa diikuti, misal program keahlian teknik listrik, memiliki beberapa standar
kompetensi yang harus dimiliki oleh peserta didiknya, salah satunya ialah pemprogram dan mengoperasikan PLC.
B. Kajian Penelitian yang Relevan .
Penelitian yang dilakukan oleh Efiwanti Istika Putri 2012, Program Studi Pendidikan Fisika dengan judul “Perbedaan Pengaruh Model Pembelajaran Penemuan Konsep dan
Model Latihan Penelitian dengan Metode Demonstrasi Terhadap Prestasi Belajar Fisika dan Minat Siswa Kelas X”. Menggunakan metode penelitian Eksperimen dan sampel penelitian
adalah siswa kelas X-7 dan X-8 dengan teknik secara cluser sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada perbedaan pengaruh model pembelajaran Penemuan Konsep dan
model pembelajaran Latihan Penelitian dengan metode demonstrasi terhadap prestasi belajar fisika dan minat. Dengan demikian, pembelajaran menggunakan model pembelajaran Latihan
Penelitian lebih baik daripada siswa yang menggunakan model pembelajaran Penemuan Konsep ditinjau dari prestasi belajar dan minat belajar siswa.
Penelitian eksperimen yang dilakukan oleh Ribka 2010 yang berjudul “Pengaruh Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Critical Thinking IPA Pada
Siswa Kelas VIII B dan kelasVIII A SMPN 2 Godean”, memberikan kesimpulan bahwa
9 terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir kritis antara pembelajaran IPA
menggunakan pendekatan problem based learning dengan pendekatan konvensional dengan p-value = 0,000 pada α = 0,05 dan terdapat perbedaan yang signifikan antara pembelajaran
yang menggunakan pendekatan PBL dan pendekatan konvensional terhadap prestasi belajar IPA, dengan t = 1,667 pada α = 0,05.
Penelitian dilakukan Annisa Kharisma 2012 yang berjudul “Model pembelajaran Problem Based Learning Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Microsoft Excel 2007 Pada
Siswa Kelas XI Jurusan Ilmu Alam SMA N 2 Rembang”. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Hasil penelitian ini didapat peningkatan hasil belajar dengan model pbl
lebih baik di bandingkan dengan peningkatan hasil belajar Microsoft Excel 2007 dengan model pembelajaran konvensional.
Penelitian eksperimen yang relevan dilakukan Enggar Nindi Yonatan 2013 yang berjudul “Efektivitas Metode Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Peningkatan
Kompetensi Penggunaan Alat Ukur Multimeter Pada Siswa SMK N 1 Sedayu Kelas X Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan”, memberikan kesimpulan bahwa penggunaan
metode pembelajaraan berbasis masalah dengan mengunakan media pembelajaran flash interaktif lebih baik dalam meningkatkan kompetensi aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek
pisikomotorik.
C. Kerangka Pikir