Evaluasi Kinerja Pembina Osis Terhadap Peserta Didik Evaluasi Kinerja Wakasek Bidang Kurikulum

cxix Pedoman Studi Dokumen Kepala Sekolah Terhadap Wakasek Bidang Kurikulum No Aspek Penilaian Suvervisi Ada Tidak ada 1 Buku pedoman supervisi terhadap prosentase kehadiran guru di dalam kelas ada Kepala sekolah 2 Data nilai supervisi pembelajaran guru umum dan guru agama di dalam kelas ada Kepala sekolah 3 Evaluasi MGMP guru agama dan guru umum ada Kepala sekolah 4 Pendataan nilai-nilai evaluasi peserta didik beserta nilai remedial terhadap pembelajaran mata pelajaran agama ada Kepala sekolah 5 Daftar modul pembelajaran agama dan umum beserta kriteria penilaian dan refleksi ada Kepala sekolah 6 Kerangka pembelajaran baik dari perencanaan, model pembelajaran, dan kegiatan akhir dari pembelajaran pendidikan umum dan agama di dalam maupun di luar kelas ada Kepala sekolah Dengan adanya sistem evaluasi di atas tersebut, dapat memacu dan meningkatkan mutu kualitas dan kuantitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan menjadi lebih berkelas dan berkompetitif unggulan di segala bidang, baik pada tingkatan disiplin, kemandirian dan lain sebagainya. Hal inilah yang menjadikan sistem manajemen evaluasi manajerial pembelajaran kepala sekolah lebih berimprovisasi

b. Evaluasi Kinerja Pembina Osis Terhadap Peserta Didik

Evaluasi kinerja Pembina osis terhadap organisasi intra sekolah sebagai basis manajemen yang transparatif memungkinkan untuk melakukan evaluasi cxx akhir sebagai bahan pertimbangan untuk menemukan kiat-kiat khusus dalam memajukan disiplin peserta didik di SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan. Sebagai pengayom disiplin peserta didik, maka evaluasi kinerja pembina terhadap organisasi intra sekolah untuk lebih memajukan disiplin yang betul-betul terjaga sehingga tidak mencederai visi dan misi sekolah. Dengan hal ini maka Pembina membuat evaluasi seperti terperinci sebagai berikut: Tabel 4.5 Pedoman Observasi Evaluasi Akhir Pembina Osis Aktor : Peserta didik Tanggal : 6 Januari 2014 Tempat : di ruangan kelas No Aspek Perilaku Aktor Refleksi disiplin 1 Pengontrolan melalui bentuk pengabsenan kehadiran peserta didik selama pembelajaran berlangsung Peserta didik 2 Mempresentasekan serta mereduksi pelanggaran- pelanggaran disiplin peserta didik baik disiplin intrinsik maupun ekstrinsik Peserta didik 3 Mengadakan muker musyawarah kerja yang dilaksanakan pada setiap 3 bulan sekali Peserta didik 4 Membuat diagram tentang pelanggaran disiplin baik yang dilanggar oleh bagian organisasi intra sekolah Peserta didik

c. Evaluasi Kinerja Wakasek Bidang Kurikulum

Evaluasi kinerja wakasek bidang kurikulum di SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan merupakan bentuk hasil tes dalam menunjukkan peningkatan mutu pembelajaran, karena pada intinya bahwa setiap pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang bersifat ekstra dan intrakurikuler membutuhkan performa yang pragmatis, cxxi sehingga dalam kejadiannyafaktanya, seluruh pendidik pendidikan agama Islam dalam menumbuhkembangkan nilai-nilai pendidikan agama dimulai dari kedisiplinan untuk membuat perangkat kerja pembelajaran, baik dari silabus, rpp sampai dengan bentuk penilaian kurikulum 2013 saat ini. Di antaranya adalah terhadap standarisasi kebijakan pendidikan, yakni: 1. Perubahan standar proses 2. Perubahan standar isi 3. Perubahan standar pendidik dan tenaga kependidikan 4. Perubahan standar kurikulum dan 5. Perubahan standar penilaian pendidikan Dengan adanya sistem evaluasi ini maka sistem manajemen dari sistem itu sendiri lebih bersifat inkruitisberkepanjangan sesuai dengan harapan kepala sekolah SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan, evaluasi kinerja wakasek bidang kurikulum terhadap pendidik pendidikan agama Islam bentuk manajemen yang handal adalah sebagai berikut: Tabel 4.6 Pedoman Observasi Evaluasi Akhir Wakasek Bidang Kurikulum Aktor : Guru PAI Tanggal : 7 Januari 2014 Tempat : di Kelas No Aspek Perilaku Aktor Refleksi Pembelajaran 1 2 3 4 1 Pemahaman pendidik dalam menggunakan perangkat kerja media pembelajaran kurikulum 2013 Guru PAI 2 Penilaian peningkatan metode pembelajaran yang digunakan Guru PAI 1 2 3 4 cxxii 3 Pola pengembangan kurikulum sistem standar isi yang diaplikasikan di kelas dalam program semester dan program tahunan Guru PAI 4 Menganalisis dan mengobservasi pelaksanaan pembelajaran pendidikan agama di Kelas Guru PAI 5 Evaluasi terhadap nilai pembelajaran siswa dengan menggunakan sistem kurikulum analisis standar isi di akhir pembelajaran Guru PAI Dari sekian pemaparan di atas bahwa Pembina pendidikanKepala sekolah dan guru-guru PAI serta BP dan Wakasek bersama-sama dengan stakeholder pendidikan dalam artian pemangku jabatan di SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan sangat berperan aktif untuk saling mengisi antara satu dengan yang lainnya.

C. Pembahasan