cxvii
Esensi dari konsep manajemen evaluasi pembelajaran pendidikan agama Islam ini tergambar dari berfungsinya secara optimal seluruh unsur sekolah dan
institusi vertikal yang melayani kebutuhan sekolah. Dengan konsep manajemen evaluasi tersebut, sekolah mempunyai kendali dan akuntabilitas terhadap
lingkungannya, baik dilihat dari proses manajemen maupun kemajuan belajar siswa.
Sesuai kedudukannya pula, pengelola pe.ndidikan tingkat pusat hanya berperan menentukan kebijakan makro nasional berkaitan dengan standar kualitas
pendidikan dan pemerintah daerah bertanggung jawab melayani kebutuhan sekolah berkaitan dengan ketenagaan, sarana, prasarana, perlengkapan, dan
anggaran satuan pendidikan. Program pembelajaran di PDM yang selalu inovatif dan mengutamakan mutu yang barang tentu dibarengi dengan fasilitas penunjang
proses belajar yang mencukupi dan fasilitas lainnya menjadi optimis PDM akan bisa mencapai visi dan misinya.
89
Evaluasi manajemen pembelajaran pendidikan agama Islam sangat diharapkan sebagai wadah untuk mengukur tingkat kredibilitas serta kualitas
pendidik dan kependidikan di dalamnya termasuk kepala sekolah dalam memanajemen kegiatan-kegiatan yang dapat menumbuhkembangkan mata
pelajaran pendidikan agama Islam yang diorientasikan ke dalam sikap budi pekertiakhlak, maka dengan demikian bahwa evaluasi manajemen pembelajaran
pendidikan agama Islam adalah bentuk dari standarisasi pendidikan formal.
a. Evaluasi Kinerja Kepala Sekolah
Evaluasi kinerja kepala sekolah dan wakil kepala sekolah sebagai pengawas umum dan perwakilan komite sekolah dan pengawas sekolah dalam
kehidupan sehari-hari tentang manajemen pembelajaran pendidikan agama Islam dituntut mengedepankan integritas dan improvisasi di segala linibidang, diantara
evaluasi untuk perangkat kerjakinerja kepala sekolah dan Wakil kepala sekolah adalah sebagai berikut:
Tabel 4.2 Evaluasi Manajemen Kepala Sekolah
Aktor : Kepala Sekolah
Tanggal : 3 Januari 2014
Tempat : di ruangan Kepala sekolah
No Aspek
Perilaku Aktor Refleksi Disiplin
Santriwati
1 Pelaksanaan
evaluasipenilaian akhir
disiplin santri
dan santriwati
Wali kelas Ada
89
Fahruddin, Wawancara Dengan Kepala Sekolah, di Ruangan Kepala Sekola, Tanggal 3 Januari 2014.
cxviii
2 Melaksanakan
kegiatan ekstrakurikuler
bagi peserta didik
Wakil kepala sekolah bidang kurikulum
Ada
3 Mengadakan
pertemuan dalam seminggu 2 kali
guna membahas
problematika dan
solusinya BPBK
Ada
4 Menganalisis
dan mempresentasekan kinerja
bagian organisasi
intra putra maupun putri OSIS
Pembina Osis Ada
5 Strategi penyuluhan dan
pengayoman bagi seluruh peserta didik
Pembina Osis Ada
Tabel 4.3 Pedoman Studi Dokumen Kepala Sekolah Terhadap Guru PAI
No Aspek
ketersediaan Refleksi
Ada Tidak
ada
1 Perangkat Kerja
ada 2
Catatan pelanggaran disiplin ada
3 Catatan prestasi peserta didik
ada 4
Catatan kegiatan-kegiatan seperti lomba pidato 3 bahasa, lomba
kursus komputer,
dan lain
sebagainya Tidak
ada
5 Catatan kegiatan seminarisasi
peserta didik
seperti mendatangkan
motivator, mendatangkan
pengusaha ternama yang berlatar belakang
pendidik, wirausahawan yang bergerak
dibidang jasa
dan otoritas dan lain sebagainya
Tidak ada
6 Pedoman penyuluhan disiplin
peserta didik 7
Evaluasi akhir
Tabel 4.4
cxix
Pedoman Studi Dokumen Kepala Sekolah Terhadap Wakasek Bidang Kurikulum
No Aspek
Penilaian Suvervisi
Ada Tidak ada
1 Buku pedoman supervisi
terhadap prosentase kehadiran guru di dalam
kelas ada
Kepala sekolah
2 Data nilai supervisi
pembelajaran guru umum dan guru agama di dalam
kelas ada
Kepala sekolah
3 Evaluasi MGMP guru
agama dan guru umum ada
Kepala sekolah
4 Pendataan nilai-nilai
evaluasi peserta didik beserta nilai remedial
terhadap pembelajaran mata pelajaran agama
ada Kepala
sekolah
5 Daftar modul
pembelajaran agama dan umum beserta kriteria
penilaian dan refleksi ada
Kepala sekolah
6 Kerangka pembelajaran
baik dari perencanaan, model pembelajaran, dan
kegiatan akhir dari pembelajaran pendidikan
umum dan agama di dalam maupun di luar
kelas ada
Kepala sekolah
Dengan adanya sistem evaluasi di atas tersebut, dapat memacu dan meningkatkan mutu kualitas dan kuantitas tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan di SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan menjadi lebih berkelas dan berkompetitif unggulan di segala bidang, baik pada tingkatan disiplin,
kemandirian dan lain sebagainya. Hal inilah yang menjadikan sistem manajemen evaluasi manajerial pembelajaran kepala sekolah lebih berimprovisasi
b. Evaluasi Kinerja Pembina Osis Terhadap Peserta Didik