55
1. Angkatan Kerja dan Pertumbuhan Ekonomi
Menurut Todaro 2004 pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan Angkatan Kerja AK secara tradisional dianggap sebagai salah satu faktor positif yang
memacu pertumbuhan ekonomi. Dalam model pertumbuhan ekonomi sederhana, pengertian tenaga kerja diartikan sebagai angkatan kerja yang bersifat homogen.
Menurut Lewis, angkatan kerja yang homogen dan tidak terampil bisa bergerak dan beralih dari sektor tradisional ke sektor modern secara lancar dan
dalam jumlah terbatas. Dengan demikian penawaran tenaga kerja mengandung elastisitas yang tinggi. Meningkatnya permintaan atas tenaga kerja dari sektor
tradisional bersumber pada ekspansi kegiatan sektor modern. Jumlah angkatan kerja yang bekerja merupakan gambaran kondisi dari
lapangan kerja yang tersedia. Semakin bertambah besar lapangan kerja yang tersedia maka akan menyebabkan semakin meningkatkan total produksi di suatu
daerah.
2. Kesempatan Kerja
Kesempatan kerja adalah banyaknya orang yang dapat tertampung untuk bekerja pada suatu perusahaan. Kesempatan kerja ini akan menampung semua tenaga
kerja apabila lapangan pekerjaan yang tersedia mencukupi atau seimbang dengan banyaknya tenaga kerja yang ada. Adapun lapangan pekerjaan adalah bidang kegiatan
usaha, instansi dimana seseorang bekerja atau pernah bekerja Badan Pusat Statistik, 2003:57.
commit to user
56 Menurut Widjanarko 1995:8 kesempatan kerja merupakan kesempatan bagi
angkatan kerja untuk menciptakan lapangan pekerjaan dengan harapan untuk mendapat imbalan yang dilakukannya. Usaha perluasan kesempatan kerja tidak
terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhinya.
3. Pasar Tenaga Kerja
Permintaan akan tenaga kerja merupakan jumlah tenaga kerja per satuan waktu yang di minta oleh masyarakat atau perusahaan pada berbagai kemungkinan tingkat
upah nyata. Sebaliknya Pena waran tenaga kerja adalah jumlah yang menunjukkan tenaga kerja per satuan waktu dimana masyarakat ingin menjualnya pada berbagai
kemungkinan tingkat upahnyata. Besarnya penempatan tenaga kerja jumlah yang terserap sangat dipengaruhi oleh kekuatan antara permintaan dan penawaran tenaga
kerja. Sedangkan besarnya penawaran dan permintaan akan tenaga kerja dipengaruhi oleh besarnya tingkat upah yang berlaku. Dalam teori neoklasik diasumsikan bahwa
besarnya penawaran tenaga kerja akan bertambah bila tingkat upah bertambah dan sebaliknya permintaan tenaga kerja akan meningkat bila tingkat upah menurun.
F. Kajian Empiris