49 atau fasilitas produksi seperti membeli lahan, membuka pabrik-pabrik, mendatangkan
mesin-mesin, membeli bahan baku. Feldstein dalam Sarwedi 2002: 78 meyakini bahwa sebagai salah satu jenis
aliran modal bebas, FDI memiliki beberapa keuntungan. Pertama, aliran modal tersebut mengurangi resiko dari kepemilikan modal dengan melakukan devesifikasi
melalui investasi. Kedua, integrasi global pasar modal dapat memberikan spread terbaik dalam pembentukan corporate governance, accounting rules, dan legalitas.
Ketiga, mobilitas modal secara global membatasi kemampuan pemerintah dalam
menciptakan kebijakan yang salah. Studi dari Kustituanto dan Istikomah 1999 dalam Sodik dan Nuryadin 2005
dengan menggunakan model dinamik ECM menemukan bahwa PMA tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi baik dalam jangka pendek maupun
jangka panjang.
4. Latar Belakang Timbulnya Investasi
Ciri negara terbelakang ialah kurangnya modal tabungan dan investasi. Tidak hanya persediaan modal yang sangat kecil, tapi juga laju pembentukan modal uang
yang rendah. Bersamaan dengan itu negara mengalami keterbelakangan teknologi. Hal ini terlihat dari biaya rata-rata produksi yang tinggi serta produktivitas buruh dan
modal rendah karena tenaga kerja tidak terampil dan peralatan modal yang usang. Keterbelakangan ini jelas terlihat dari rasio output modal yang tinggi dimana untuk
membuat satu unit output diperlukan modal yang lebih banyak. Oleh karena itu investasi menjadi salah satu sumber pembiayaan yang sangat dibutuhkan. Harus
commit to user
50 diakui bahwa pembangunan ekonomi belum dapat sepenuhnya dibiayai oleh dana
dalam negeri yaitu tabungan nasional. Sumber-sumber dana domestik berapapun harus dilengkapi dengan sumber eksternal. Karena mobilisasi tabungan domestik
melalui perpajakan dan pinjaman masyarakat hampir tak cukup menaikkan laju pembentukan modal yang ada. Hal ini justru akan berakibat pada merosotnya standar
konsumsi dan rakyat semakin menderita. Dalam keadaan sumber dana domestik tidak memadai, maka Timor-Leste melakukan impor modal asing dalam bentuk pinjaman
atau bantuan bersyarat. Namun cara yang terbaik adalah melalui usaha patungan. Pembentukan modal dipandang sebagai salah satu faktor strategis dan faktor
utama di dalam pembangunan ekonomi melalui 3 tahapan yaitu:. 1.
Kenaikan volume tabungan nyata yang tergantung pada kemauan dan kemampuan menabung.
2. Keberadaan lembaga kredit dan keuangan untuk menggalakkan dan
menyalurkan tabungan agar dapat dialihkan menjadi dana yang dapat diinvestasikan.
3. Penggunaan tabungan untuk tujuan investasi
Dengan rasio modal output tertentu pembentukan modal dapat menaikkan output yang berdampak pada surplus investasi sehingga outputpendapatan meningkat
yang dapat menjamin agar investasi dapat disalurkan ke jalur paling produktif.
D. Inflasi