85 Berdasarkan hasil pengolahan data maka didapatkan hasil bahwa semua data
berdistribusi secara normal dan tidak terjadi penyimpangan, sehingga data yang dikumpulkan dapat diproses dengan metode - metode selanjutnya. Hal ini dapat
dibuktikan dengan memperhatikan sebaran data yang menyebar disekitar garis diagonal pada “Normal P-Plot of Regression Standarized Residual “ sesuai gambar
diatas, sehingga dapat dikatakan bahwa model regresi dalam penelitian ini berdistribusi normal.
b. Uji Multikolinieritas
Uji Multikolinieritas dilakukan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Jika terjadi korelasi, maka
terdapat multikolinieritas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Pengujian ada tidaknya gejala multikolinieritas
dilakukan dengan memperhatikan nilai matriks korelasi yang dihasilkan pada saat pengolahan data serta nilai VIF Variance Inflation Factor dan Tolerance-nya. Nilai
dari VIF kurang dari 10 dan tolerance yang lebih dari 0,10 maka menandakan bahwa tidak terjadi adanya gejala multikolinieritas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
model regresi tersebut tidak terdapat problem multikolinieritas. Dari perhitungan menggunakan program SPSS Versi 17.0 dapat kita ketahui
bahwa nilai VIF dan Tolerance sebagai berikut: perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
86
Tabel 4.3. Nilai VIF dan Tolerance Variabel
Tolerance VIF
Ekspor X
1
0.171 5.859
Investasi Asing X
2
0.136 7.348
Inflasi X
3
0.949 1.053
Tenaga Kerja X
4
0.159 6.306
Sumber: Data Primer, diolah 2014 1.
Variabel Ekspor : mempunyai nilai VIF sebesar 5.858 dan tolerance sebesar 0,171
2. Variabel Investasi Asing: mempunyai nilai VIF sebesar 7.348 dan
tolerance sebesar 0,136.
3. Variabel Inflasi: mempunyai nilai VIF sebesar 1.053 dan tolerance
sebesar 0,949. 4.
Variabel Tenaga Kerja: mempunyai nilai VIF sebesar 6.306 dan
tolerance sebesar 0,159.
Dari ketentuan yang ada bahwa jika nilai VIF 10 dan tolerance 10 maka tidak terjadi gejala multikolinieritas dan nilai - nilai yang didapat dari perhitungan
adalah sesuai dengan ketetapan nilai VIF dan tolerance, sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi tersebut tidak menunjukkan adanya gejala
multikolinieritas.
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang
lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap maka perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
2 1
-1
Regression Standardized Predicted Value
2
1
-1
-2
R eg
ressi o
n S
tu d
en ti
z ed
R esi
d u
al
Dependent Variable: GDP
commit to user
88
d. Uji Autokorelasi