Teori Pertumbuhan Baru Pertumbuhan Ekonomi

23

7. Teori Pertumbuhan Baru

New Growth Theory Motivasi utama tumbuhnya teori ini adalah untuk menjelaskan ketimpangan pertumbuhan ekonomi antar negara Todaro 2006. Robert Lucas dari Universttas Chicago mengemukaan fenomena dunia yang tidak sesuai dengan teori pertumbuhan neoklasik misalnya adanya perbedaan upah antar negara dan juga migrasi penduduk antar negara. Amrulloh, 2006. Barro et.al 1995 menyatakan bahwa dengan adanya diminishing return to capital dalam model neoklasik maka seharusnya terjadi pergerakan kapital dari negara maju yang mempunyai rasio kapital tenaga kerja yang tinggi ke negara- negara sedang berkembang yang mempunyai rasio kapital tenaga kerja yang rendah. Tetapi yang terjadi adalah sebaliknya, kebanyakan negara sedang berkembang tidak mengalami net capital inflow tetapi justeru mengalami capital fligt. Pergerakan kapital ini seharusnya juga meningkatkan konvergensi seperti yang ditemukan daJam model Solow. Akan tetapi konvergensi ini tidak ditemukan di dunia nyata. Paul Romer, ekonom Universitas CaJifornia-Barkeley, percaya bahwa jika teknologi adalah endogen atau dijelaskan dalam model, para ekonom akan bisa menjelaskan hah-hal yang gagal diterangkan dalam model pertumbuhan neoklasik dalam model neokJasik teknologi diasumsikan eksogen. Kemajuan teknologi yang menurut para ahli merupakan sumber pertumbuhan ekonomi yang paling penting. Perkembangan teknologi merupakan dasar atau prakondisi bagi berlangsungnya suatu pertumbuhan ekonomi secara berkesinambungan. Ketika tingkat teknologi diperbolehkan bervariasi, kita akan bisa commit to user 24 menerangkan bagaimana negara maju mempunyai tingkat yang lebih tinggi daripada negara berkembang. Dengan teknologi yang bisa berbeda-beda tersebut, konvergensi antara negara maju dan negara berkembang akan ditentukan oleh kecepatan persebaran ilmu pengetahuan. Para penteori baru seperti Romer menganggap bahwa inovasi dan perubahan teknologi yang meningkatkan produktivitas kapital dan tenaga kerja adalah faktor utama bagi proses pertumbuhan. Pertumbuhan ekonomi memerlukan faktor-faktor lain yang mendukung seperti kecakapan manajerial, tenaga kerja yang terdidik dan terlatih, kemampuan perencanaan, tersedianya transportasi yang memadai serta birokrasi pemerintahan yang efisien sehingga teori pertumbuhan baru ini kembali mendapat kritik dari beberapa ahli, dikarena teori mengasumsikan seluruh sektor produksi berjalan secara simetris sementara di negara berkembang faktor penting yang sering menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi adanya kendala inefisiensi yang bersumber dari kelemahan infrastruktur, struktur kelembagaan yang tidak memadai, serta pasar barang dan pasar modal kurang sempurna sehinga teori pertumbuhan baru hanya cocok dinegara maju sedangkan teori pertumbuhan idasik neoklasik relevan bagi negara yang sedang berkembang. Menurut Kuznets, kenaikan kapasilitas dalam jangka panjang dari negara yang bersangkutan untuk menyediakan berbagai barang ekonomi kepada penduduknya. Kenaikan kapasitas itu sendiri ditentukan atau dimungkinkan oleh adanya kemajuan atau penyesuaian-penyesuaian tehnologi, institusional kelembagaan dan ideologis terhadap berbagai tunrutan keadaan yang ada Todaro, 2006. Ciri-ciri dari perpustakaan.uns.ac.id commit to user 25 pertumbuhan ekonomi modern yang diungkapkan oleh Simon Kuznets 1966 yang mengacu kepada perkembangan negara-negara maju Eropa Barat, Amerika Serikat, Kanada, Australia dan Jepang yaitu laju pertumbuhan penduduk dan produk perkapita, peningkatan produktifitas, laju perubahan struktural yang tinggi, urbanisasi, ekspansi negara maju, arus barang, kapital, dan migrasi saling kait mengait dalam urutan sebab akibat dengan rasio yang stabil antara tenaga kerja terhadap total penduduk.

8. Teori Produksi