Visi, Misi, Falsafah, dan Motto Struktur Organisasi Ketenagaan Rumah Sakit Brayat Minulya

commit to user 29 Apabila tidak dapat memenuhi maka SK ijin tersebut akan dicabut. Untuk memenuhi tuntutan sebagai RSU tersebut, Pimpinan Rumah Sakit dan para Suster BKK memutuskan untuk menyerahkan pengelolaan RS Brayat Minulya ke pengelola yang lain karena keterbatasan tenaga menyebabkan suster suster BKK merasa berat untuk memenuhi tuntutan pemerintah, serta arah pengutusan tarekat BKK, dengan memberikan pelayanan kesehatan melalui institusi, mendorong para anggota BKK untuk mengembangkan cara pelayanan kesehatan lain yang lebih memasyarakat. Kini Rumah sakit Brayat Minulya telah berhasil merenovasi gedung dengan penambahan serta pemindahan kamar kamar rawat inap menjadi lebih nyaman dan lebih baik.

C. Visi, Misi, Falsafah, dan Motto

1. Visi : Menjadi tanda dan sarana kehadiran cinta kasih Allah terhadap manusia. 2. Misi : Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, berdasarkan cinta kasih Allah 3. Dijabarkan : Memberikan pelayanan yang profesional terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat Menjunjung tinggi kode etik masing masing profesi dibidang kesehatan Memberikan pelayanan tanpa membedakan suku, agama, warna kulit dan status sosial ekonomi. 4. Falsafah : Manusia adalah Citra Allah sehingga manusia menjadi pusat pelayanan kami. 5. Motto : Dalam Kasih Tuhan kami melayani. p e rp u st a ka a n .u n s. a c. id d ig ilib .u n s. a c. id c o m m it t o u ser

D. Struktur Organisasi

Gambar 4.5 Struktur Organisasi Rumah Sakit Brayat Minulya Sumber : Arsip Personalia Tahun 2011 30 commit to user

E. Ketenagaan Rumah Sakit Brayat Minulya

Rumah sakit merupakan sebuah organisasi atau perusahaan yang sangat kompleks dan padat karya. Dapat dikatakan demikian karena adanya keanekaragaman dalam sumber daya manusia yang dibutuhkan di dalamnya. Dalam Perjanjian Bersama Rumah Sakit Brayat Minulya Surakarta Pasal 9 tentang Penggolongan Sifat Hubungan Kerja, bahwa berdasarkan sifat dan ciri khas jenis pekerjaan dalam hubungan kerja antara Penerima Pekerjaan dengan pemberi Pekerjaan, maka Penerima Pekerjaan dikelompokkan menjadi: 1. Berdasarkan ciri khas jenis pekerjaan UU No. 23 1996 a. Medis adalah tenaga dokter RS Brayat Minulya yang terdiri dari dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis, dan dokter sub spesialis. b. Keperawatan adalah tenaga S1 Keperawatan, D4 D3 KeperawatanKebidanan, Perawat Kesehatan, Bidan. c. Kefarmasian adalah tenaga Apoteker, Analisa Farmasi, Asisten Apoteker, Tenaga Kefarmasian lainnya. d. Tenaga Kesehatan Masyarakat adalah tenaga S1 Kesehatan Masyarakat, D3 Kesehatan Masyarakat, D3 Kesehatan Lingkungan, Tenaga Kesehatan Masyarakat lainnya. e. Tenaga Gizi adalah tenaga D3 Gizi, D1 Gizi, dan Tenaga Gizi Lainnya. f. Keteknisian Medis adalah tenaga Radiografer, Pengatur Rawat Gigi, Analis Kesehatan D3SMAK, Perekam Medis, dan Keteknisian Medis Lainnya. g. Keterapian Fisik adalah tenaga Fisioterapis, Okupasi Terapis, Keterapian Fisik lainnya. h. Tenaga non Kesehatan adalah tenaga yang mendapat ilmu pengetahuan yang tidak termasuk pendidikan pada kelompok Medik, Keperawatan, Kefarmasian, Kesehatan Masyarakat, Gizi, Keteknisian Medis, dan Keterapian Fisik. 31 commit to user 32 2. Berdasarkan sifat hubungan kerja adalah: a. Karyawan Tetap adalah karyawan yang telah berhasil lolos masa percobaan dengan baik. b. Karyawan Ikatan Dinas adalah karyawan yang mendapat kesempatan untuk meningkatkan diri dengan mengirim pendidikan lanjut formal maupun non formal. c. Karyawan Kontrak adalah karyawan yang untuk hubungan kerjanya telah disepakati dengan adanya perjanjian kerja yang berlaku untuk jangka waktu tertentu. Jenis karyawan tersebut adalah: Karyawan Kontrak setelah usia Pensiun adalah karyawan yang telah mencapa usia 55 tahun tetapi masih memenuhi persyaratan kerja yang masih dibutuhkan RS. Tenaga tenaga ahli yang dibutuhkan oleh Rumah Sakit yang berlaku untuk jangka waktu tertentu. Apabila jangka waktu hubungan kerja berakhir maka: perjanjian kerja putus tanpa syarat atau perjanjian kerja dapat diperpanjang apabila disepakati oleh kedua belah pihak. Setiap bagian direktorat dapat dipenuhi oleh berbagai macam kriteria termasuk di dalamnya adalah jenjang pendidikan. Di Rumah Sakit Brayat Minulya ini terdapat 330 orang tenaga kerja, berikut ini adalah uraiannya: Tabel 4.1 Data Tenaga Kerja Medis Bulan Februari 2012 No Jenjang Pendidikan Jenis Tenaga Jumlah orang Medis Keperawatan Kebidanan Kefarmasian 1 Dokter Umum 5 2 Dokter Gigi 1 3 D3 Keperawatan 61 4 SPK 58 5 D3 Kebidanan 6 6 D1 Kebidanan 1 7 S1 Apoteker 1 8 SMF 9 Jumlah 6 119 7 10 Sumber: Statistik Rumah Sakit Brayat Minulya commit to user 33 Tabel 4.2 Data Tenaga Kerja Penunjang Medis Bulan Februari 2012 No Jenjang Pendidikan Jenis Tenaga Jumlah orang Gizi Fisioterapis Radiografer Analis Kesehatan 1 D3 Gizi 2 2 D1 Gizi 1 3 D3 Fisioterapi 2 4 D3 ATRO 4 5 D3 Analis Kesehatan 5 6 SMAK 1 5 Jumlah 3 2 4 10 Sumber : Statistik Rumah Sakit Brayat Minulya Tabel 4.3 Data Tenaga Kerja Non Medis Bulan Februari 2012 No Jenjang Pendidikan Jenis Tenaga Jumlah orang Perekam Medis Tenaga Non Kesehatan 1 S2 3 2 S1 3 3 D3 17 4 D1 5 SMK 1 49 6 STM 10 7 SMK Boga 16 8 SMA 5 31 9 SMP 1 25 10 SD 8 Jumlah 7 162 Sumber : Statistik Rumah Sakit Brayat Minulya Selain menurut jenjang pendidikan, diketahui bahwa di Rumah sakit Brayat Minulya berdasarkan hubungan kerjanya, adalah sebagai berikut: 1. Karyawan Tetap : 286 orang 2. Karyawan Kontrak : 4 orang commit to user 34 3. Karyawan Magang : 26 orang 4. Karyawan Orientasi : 14 orang 5. Tenaga Medis Part Time Dokter Spesialis : 28 orang

F. Fasilitas Rumah Sakit Brayat Minulya