Seleksi Calon Tenaga Kerja

commit to user 46 2. Lamaran yang masuk ke bagian personalia diagendakan menurut jenis pendidikan dalam buku agenda lamaran masuk. 3. Lamaran diberi nomor dan kualifikasi pendidikan di pojok kanan atas lamaran. 4. Surat Lamaran diseleksi sesuai tenaga yang sedang dibutuhkan RS Brayat Minulya Surakarta. 5. Lamaran yang belum diproses diarsipkan dalam lemari arsip lamaran sesuai dengan kualifikasi pendidikan. 6. Apabila dalam jangka waktu 3 tiga bulan tidak ada formasi lowongan pekerjaan di RS Brayat Minulya maka surat lamaran diberi jawaban dan dikembalikan kepada pelamar bila menyertakan alamat yang lengkap beserta perangko apabila tidak lengkap lamaran diarsipkan di file arsip personalia. Selanjutnya, Bagian Kepegawaian bekerjasama dengan Tim Rekrutmen menyusun jadwal seleksi dan menyiapkan bahan untuk ujian baik secara tertulis maupun secara praktek.

C. Seleksi Calon Tenaga Kerja

Setelah batas waktu pendaftaran telah usai, bagian Personalia memulai untuk melaksanakan seleksi seleksi kepada pelamar yang telah terkumpul. Pada awalnya dilakukan Panggilan seleksi kepada calon karyawan yaitu untuk menyampaikan pemberitahuan tentang undangan untuk mengikuti seleksi calon karyawan. Pemberitahuan ini mempermudah koordinasi dalam proses seleksi dan sebagai pengumuman hasil seleksi berkas lamaran. Surat lamaran yang sudah diseleksi dan masuk kriteriakualifikasi yang diharapkan baik, kemudian petugas administrasi kepegawaian membuat surat panggilan kepada calon karyawan. Surat panggilan dibuat 1 minggu sebelum pelaksanaan seleksi dan ditandatangani oleh Direktur Personalia. Surat panggilan dapat dikirimkan melalui pos atau via pengiriman paket. Pelamar yang telah dipanggil akan mengikuti beberapa tahapan seleksi, yaitu sebagai berikut: commit to user 47 1. Tes Wawancara Awalnya pelamar dipanggil untuk mengisi Formulir lamaran kerja berisi data riwayat hidup calon karyawan dan minat pribadi calon karyawan yang disiapkan oleh Bagian kepegawaian sebelum tes pengetahuan dasar dimulai. Formulir diberikan kepada calon karyawan untuk diisi secara lengkap dan wajib ditandatangani oleh calon karyawan. Formulir yang sudah lengkap akan digunakan sebagai bahan wawancara dasar dan wawancara profesi dan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam melaksanakan seleksi. Wawancara Calon Karyawan khususnya Perawat dilakukan untuk mengetahui lebih mendalam tentang calon karyawan. Wawancara dilakukan oleh direktur Keperawatan dan bagian personalia. Wawancara dasar dilakukan oleh bagian kepegawaian untuk mengetahui tentang kebenaran data yang telah ditulis calon karyawan. Wawancara dasar juga dapat berbentuk penyampaian hal hal yang berkaitan dengan peraturan kekaryawanan tentang proses rekrutmen. Pewawancara mengisi formulir wawancara yang telah disediakan oleh bagian kepegawaian dan menandatangani serta memberikan rekomendasi diterimatidak diterima dengan memberikan alasan serta keterangan yang jelas. Apabila wawancara dasar lulus maka tes dilanjutkan dengan tes tertulis. 2. Tes Tertulis Tes tertulis calon karyawan merupakan pengujian yang dilakukan secara tertulis yang memuat soal tes pengetahuan bagi profesi perawat. Test ini untuk mengetahui kemampuan teori dasar calon perawat dengan peroleh nilai minimum 6,5. Soal test dibuat dan disusun oleh TIM Rekrutmen dan dapat berbentuk uraian ataupun multiplechoice. Setelah soal selesai dikerjakan maka dikoreksi oleh TIM rekrutmen bersama dengan bagian yang membutuhkan tenaga tersebut. Hasil seleksi disampaikan kepada calon karyawan. Bagi pelamar yang lolos akan diikutkan pada tes psikologi. 3. Tes Psikologi Test psikologi calon karyawan merupakan pengujian calon karyawan tentang Psikis, kepribadian, kemampuan dasar calon karyawan. Perlunya commit to user 48 diadakan tes Psikologi adalah untuk mengetahui bagaimana kemampuan calon karyawan ini dalam menyelesaikan tugasnya. Berikut ini merupakan hasil wawancara dengan Bapak Rusdhy mengenai tes psikologi yang dilaksanakan: Pelamar yang akan melakukan tes psikologi datang ke Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Waktu yang disediakan adalah setiap hari Selasa dan Kamis pukul 08.00 14.00 dengan biaya sebesar Rp. 75. 000, 00. Pelamar yang memiliki jenjang pendidikan kurang dari D III akan ditanggung oleh rumah sakit. Hasil tes psikologi akan dikirimkan 10 hari setelah tes dilakukan. Untuk melakukan tes psikologi Rumah sakit Brayat Minulya bekerjasama dengan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Pertimbangan dalam pemilihan Lembaga Psikologi bagi Rumah Sakit Brayat Minulya sendiri adalah bahwa di Solo belum ada lembaga yang mampu memberikan hasil maksimal mengenai psikologi seseorang seperti yang dilakukan di Univ Hasil tes akan disampaikan kepada direktorat personalia, dan apabila lolos maka calon karyawan akan masuk pada tahap selanjutnya, yaitu mengikuti tes Ketrampilan. 4. Tes Keterampilan Test keterampilan calon karyawan merupakan tes praktek baik dalam bentuk praktek langsung maupun tidak langsung yang dilakukan di dalam lingkup RS Brayat Minulya Surakarta sebagai bentuk penerapan uji teori dalam bentuk nyata praktek. Tes praktek bagi perawat akan dilakukan oleh Direktur Keperawatan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan sebagai bentuk tes profesi. Kemudian, penanggung jawab bagian yang ikut menyeleksi menyampaikan hasil tes ketrampilan ke bagian kepegawaian. Bagian Kepegawaian menyerahkan hasil tes kepada direktur personalia. 5. Tes Kesehatan Dasar Tes kesehatan dasar calon karyawan bertujuan untuk mengetahui kesehatan calon karyawan secara fisik. Tujuan lainnya adalah: a. Mengecek kemampuan fisik calon karyawan. b. Mencegah tuntutan atau timbulnya kerugian bagi perusahaan yang tidak semestinya. commit to user 49 c. Mencegah kemungkinan karyawan lain tertular penyakit yang diidap oleh pelamar yang bersangkutan. Berikut ini adalah hasil wawancara dengan Mbak Nindhita mengenai tes kesehatan: Calon pegawai yang telah lulus dalam rangkaian tes tertulis, tes praktek, tes wawancara, tes psikologi, maka tes terakhir kesehatan adalah tes kesehatan, yang meliputi tes HBSAG, darah turin, Urine rutin, dan uji fisik. BB,TB,Tensi. Apabila calon pegawai tersebut lolos tes kesehatan maka diproses menjadi karyawan orientasi. Pada saat itu dilakukan lagi tes kesehatan yang lebih lengkap, misalnya Thorax. Apabila terdapat penyakit yang dirasa cukup parah, maka pegawai tersebut diharuskan untuk disembuhkan terlebih dahulu, dengan konsekuensi pemeriksaan yang sudah diteta Pada bulan November 2011 Direktorat Personalia telah menyeleksi 9 orang calon perawat, dan didapat 1 orang yang telah lolos seleksi dan ditempatkan pada ruang ICU. Calon karyawan yang telah lolos dalam serangkaian tes, akan diproses pada tahap berikutnya yaitu penawaran kerja, dan calon karyawan yang tidak lolos maka bagian personalia akan memberikan Surat pemberitahuan gagal test yaitu surat yang digunakan oleh rumah sakit untuk menyampaikan pemberitahuan bahwa calon karyawan gagal dalam mengikuti seleksi. Hal ini bertujuan untuk memberitahu serta memberi kejelasan kepada calon karyawan tentang hasil seleksi. Prosedur yang dilakukan dalam penyampaian surat ini adalah: a. Direktur Personalia setelah mengetahui hasil tes tertulis dan praktek mengadakan wawancara kepada calon karyawan dari Tim Rekrutmen, dapat dalam bentuk pola kerja ataupun bertanya lebih jauh tentang calon karyawan. b. Apabila calon karyawan dan direktur personalia sepakat maka calon karyawan melanjutkan tes tahap akhir yaitu tes kesehatan apabila lulus maka calon karyawan dapat diterima sebagai karyawan masa percobaan. c. Apabila calon karyawan tidak lulus maka direktur personalia menyampaikan surat pemberitahuan tentang gagal tes dengan menyertakan hasil tes seleksi yang asli. commit to user 50 d. Surat pemberitahuan ditandatangani oleh Direktur Personalia dan disampaikan paling lambat 1 minggu setelah seleksi.

D. Penawaran Kerja