commit to user 6
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Definisi Tempat Kerja
Tempat kerja adalah ruangan atau lapangan tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap, untuk tenaga kerja bekerja atau sering dimasuki
tenaga kerja untuk keperluan sesuatu usaha dan terdapat sumber-sumber bahaya Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja.
Dalam arti lain tempat kerja adalah setiap lokasi fisik dimana aktivitas- aktivitas terkait pekerjaan dilaksanakan dalam kendali organisasi.
OHSAS 18001
2. Definisi Bahan berbahaya dan beracun
Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun. bahan
berbahaya dan beracun yang selanjutnya disingkat dengan B3 adalah bahan yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya,
baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup, dan atau dapat membahayakan
lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya.
Sedangkan menurut S uma‟mur 1996 bahan-bahan berbahaya
adalah bahan-bahan yang selama pembuatannya, pengolahannya,
commit to user 7
pengangkutannya, penyimpanan,
dan penggunaannya
mungkin menimbulkan atau membebaskan debu-debu, kabut, uap-uap, gas-gas,
serat atau radiasi mengion yang yang mungkin menimbulkan iritasi, kebakaran, ledakan, korosi, mati lemas, keracunan dan bahaya-bahaya
lain dalam jumlah yang memungkinkan gangguan kesehatan orang yang bersangkutan dengannya atau menyebabkan kerusakan kepada barang-
barang atau harta kekayaan. Sedangkan terkait dengan perdagangan bahan berbahaya juga
terdapat peraturan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia Nomor: 254MPPKep72000 tentang Tata Niaga Impor dan
Peredaran Bahan Berbahaya Tertentu. Menurut aturan di atas yang disebut dengan Bahan Berbahaya B2 adalah zat, bahan kimia dan
biologi, baik dalam bentuk tunggal maupun campuran yang dapat membayakan kesehatan dan lingkungan hidup secara langsung atau tidak
langsung yang mempunyai sifat racun, karsinogenik, teratogenik, mutagenik, korosif dan iritasi.
3. Klasifikasi Bahan Berbahaya dan Beracun