Data Safety Sheet Bahan Berbahaya

commit to user 15 Hazard statement Fatal if swallowed Fatal if swallowed Toxic if swallowed Harmful if swallowed May be harmful if swallowed Gambar 3. Acute Oral Toxicity Sumber : GHS Globally Harmonised System, 2005

5. Data Safety Sheet Bahan Berbahaya

Berdasarkan PP 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun, maka setiap orang yang memproduksi B3 wajib membuat Lembar Data Keselamatan Bahan Material Safety Data Sheet dan setiap penanggung jawab pengangkutan, penyimpanan, dan pengedaran B3 wajib menyertakan Lembar Data Keselamatan Bahan Material Safety Data Sheet. Pengusaha atau Pengurus yang menggunakan, menyimpan, memakai, memproduksi dan mengangkut bahan kimia berbahaya di tempat kerja wajib mengendalikan bahan kimia berbahaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Pengendalian bahan kimia berbahaya dalam tempat kerja akan meliputi : a. Penyediaan lembar data keselamatan bahan LDKB dan label; b. Penunjukan petugas K3 Kimia dan Ahli K3 Kimia. Lembar Data Keselamatan Bahan Material Safety Data Sheet dapat diperbanyak dengan cara menggandakan Lembar Data Keselamatan Bahan Material Safety Data Sheet sesuai dengan kebutuhan. Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI Nomor 254MPPKep72000 pada lampiran V dinyatakan bahwa Lembar Data commit to user 16 Keselamatan Bahan LDKBMSDS berisi mengenai hal-hal sebagai berikut: a. Identitas Bahan dan Perusahaan Nama Bahan : Rumus Kimia : Kode Produksi : Sinonim : Nama perusahaan pembuat atau distributor atau importir : 1 Nama Perusahaan : Alamat : Phone : 2 Nama Distributor : Alamat : Phone : 3 Nama Importir : Alamat : Phone : b. Komposisi Bahan c. Identifikasi Bahaya 1 Ringkasan bahaya yang penting 2 Akibat terhadap kesehatan a Mata b Kulit commit to user 17 c Tertelan d Terhirup e Karsinogenik f Teratogenik g Reproduksi d. Tindakan pertolongan pertama pada kesehatan P3K terkena pada : 1 Mata 2 Kulit 3 Tertelan 4 Terhirup e. Tindakan Penanggulangan Kebakaran 1 Sifat-sifat bahan mudah terbakar Titik nyala : C .........F 2 Suhu nyala sendiri : C 3 Daerah mudah terbakar Batas terendah mudah terbakar : Batas tertinggi mudah terbakar : 4 Media pemadaman api 5 Bahan khusus 6 Instruksi pemadaman api f. Tindakan Terhadap Tumpukan dan Kebocoran 1 Tumpahan dan kebocoran kecil 2 Tumpahan dan kebocoran besar commit to user 18 3 Alat pelindung diri yang digunakan g. Penyimpanan dan Penanganan Bahan 1 Penangan bahan 2 Pencegahan terhadap pemajanan 3 Tindakan pencegahan terhadap kebakaran dan peledakan 4 Penyimpanan 5 Syarat khusus penyimpanan bahan h. Pengendalian Pemajanan dan Alat pelindung Diri 1 Pengendalian Teknis 2 Alat Pelindung Diri : plindung pemajanan, mata, kulit, tangan, dan lain-lain. i. Sifat-sifat Fisika dan Kimia 1 Bentuk : PadatCairGas 2 Bau : 3 Warna : 4 Masa Jenis : 5 Titik Didih : 6 Titik Lebur : 7 Tekanan Uap : 8 Kelarutan Dalam Air : 9 P H : j. Reaktifitas dan Stabilitas 1 Sifat Reaktifitas : commit to user 19 2 Sifat Stabilitas : 3 Kondisi yang Harus Dihadapi : 4 Bahan yang Harus Dihindari : 5 Bahan Dekomposisi : 6 Bahaya Polimerisasi : k. Informasi Toksikologi 1 Nilai Ambang Batas NAB : …….. ppm 2 Terkena Mata : 3 Tertelan LD 50 mulut : 4 Terkena Kulit : 5 Terhirup LD 50 pernapasan : 6 Efek Lokal : 7 Pemaparan Jangka Pendek Akut : 8 Pemaparan Jangka Panjang Kronik : a Korsinogen b Teratogen c Reproduksi d Mutagen l. Informasi Ekologi 1 Kemungkinan dampaknya terhadap lingkungan 2 Degradasi 3 Bio akumulasi m. Pembuangan Limbah commit to user 20 n. Pengangkutan 1 Peraturan internasional 2 Pengangkutan darat 3 Pengangkutan laut 4 Pengangkutan udara o. Peraturan perundang – undangan yang menjadi acuan bahan berbahaya tersebut.

6. Informasi Sumber Bahaya yang Terkait Dengan Bahan Kimia